Rapat Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten

Mesuji (Humas) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Darul Alipi menghadiri Rapat Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Tahun 2024, yang bertempat di Aula Sekretariat TPPS (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. (24/06/2024)

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKN Provinsi Lampung yang diwakili oleh Ketua Tim Pelayanan Perencanaan dan Managemen Kinerja Sri Rejeki Wuwuh Handayani,  Satgas Stunting Provinsi Lampung Yanuar Afreyadi, Kepala Dinas PPKB Mesuji Herawati Sugito, Ketua IBI Mesuji, Ketua IPEKB Mesuji, dan undangan lainnya.

Agenda Rapat Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Tahun 2024 diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan mars Keluarga Berencana, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung  yang diwakili oleh Ketua Tim Pelayanan Perencanaan dan Managemen Kinerja dan disambung dengan sambutan sekaligus membuka acara oleh Kepala Dinas PPKB Mesuji.

Setelah kegiatan Kasi Bimas Islam, Darul Alipi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi penurunan stunting bersama mitra kerja dan dalam rangka penguatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mesuji, seperti yang kita ketahui bahwa stunting berkaitan dengan masalah terkait dengan kualitas sumber daya manusia karena stunting identik dengan pendek, tetapi pendek belum tentu stunting. Jelasnya

Sambungnya, akan tetapi dampak jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan dan gangguan metabolisme sedangkan jangka panjangnya yaitu kesulitan belajar, lemahnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit serta beresiko tinggi munculnya penyakit metabolis. (ba/m)

Kafilah Mesuji Menuju Final Karya Tulis Ilmiyah Al – Qur’an.

Mesuji (Humas) – pada hari ini beberapa cabang Musbaqoh MTQ Ke 49 sudah ada yang memasuki tahap penilaian  sudah ada yang selesai dan juga ada yang masih berlanjut diantaranya adalah cabang Karya Tulis Ilmiyah Al – Qur’an yang  berlokasi di mimbar 8 Aula SMKN 1 Mesuji. (06/12/2022).

Musabaqoh cabang Karya Tulis Ilmiyah Al – Qur’an sudah memasuki babak semi final dan salah satu kafilah yang sedang berjuang diantaranya adalah Kafilah Kabupaten Mesuji dari putra maupun putri yaitu Ananda Muhammad Rafi Mubaroq dan ananda Sarah Assofa.

Apabila mereka berhasil lolos pada babak semi final maka mereka berhak untuk meneruskan ke babak final yang rencananya akan digelar pada tanggal 07 Desember 2022 ditrempat yang sama dengan format yang berbeda.

Seperti yang dijelaskan oleh panitia bahwa pada saat final nanti kafilah yang bertanding diharuskan mempresentasikan hasil makalahnya didepan umum dengan berbahasa Indonesia dilengkapi dengan power point. (r/

Hiruk Pikuk MTQ Ke – 49 Hari Pertama dan Kedua

Mesuji (Humas) – Kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke 49 yang diselenggarakan di Kabupaten Mesuji memasuki hari kedua. Rangkaian kegiatan MTQ sudah tampak ramai sejak dari tangal 02 Desember 2022 ditandai dengan pelepasan khafilah di berbagai Kabupaten termasuk Kabupaten Mesuji.

Pada Jum’at malam terdapat agenda pengukuhan dewan hakim dan malam ta’aruf yang berlokasi dirumah mantan Bupati Mesuji H. Saply. Th di desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang. Turut di hadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung H. Puji Raharjo, Bupati Mesuji Sulpakar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji H. Johan Yusuf, Sekda Mesuji Syamsudin dan Tamu Undangan lainnya.

Adapun pada hari ini peserta MTQ yang sudah datang sebelumnya melaksanakan registrasi semua cabang lomba yang berlokasi di MAN 1 Mesuji. Peserta dari seluruh Kabupaten terlihat memenuhi stand-stand pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia. Rencananya malam ini akan dilaksanakan pembukaan (Grand Opening) yang berlokasi di Alun – Alun Simpang Pematang.(R/m)

Hadiri Rapat Koordinasi, Kakankemenag Ucapkan Apresiasi Atas Pembangunan Bidang Agama

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kemennterian Agama Kabupaten Mesuji Drs. H. Karwito, M.M., ucapkan apresiasi kepada pimpinan daerah Kabupaten Mesuji terkait pembangunan Kabupaten Mesuji dibidang Agama merujuk pada minimnya kasus bermotif Agama yang terjadi dalam beberapa tahun kebelakang.

“Dua Tahun lalu, di Kabupaten Mesuji masih zona kuning dalam kasus yang bermotif Agama, namun berkat kerja keras dan Sinergi antara Pimpinan daerah dan Kementerian Agama, Kabupaten Mesuji sudah bergeser menjadi zona hijau, artinya kasus yang ada kaitanya dengan konflik Agama sudah sangat minim dan nyaris tidak ada”. Ujar Karwito

Hal tersebut disampaikan oleh Karwito pada agenda Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Kabupaten Mesuji yang dihadiri oleh PJ Bupati Mesuji, Drs. Sulpakar, M.M., Sekda Kabupaten Mesuji, Syahruddin S.Sos.,  Kepala OPD, beserta Pimpinan Pejabat Vertikal yang berlokasi di Aula Tabek Oy Kantor Bupati Mesuji pada Selasa Pagi (04/10/2020).

Selain itu, Karwito juga membahas terkait agenda MTQ tingkat Provinsi yang segera dilaksanakan tepatnya awal desember mendatang, menurutnya MTQ hanya akan berjalan lancar apabila terjadi Kerjasama dan sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama. (r/m)

Wali Murid Wafat, Min 1 Mesuji Beri Santunan.

Mesuji (Humas) –  Kepala Madrasah Ibtida’iyah Negeri 1 Mesuji Nurkholis, S.Pd.I didampingi walikelas 1b mendatangi rumah wali murid kelas 1 b (Abdul Latif) untuk bersilaturahmi ke rumah duka di desa Adi Luhur.

Kepada keluarga besar Nurkholis menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya almarhumah Ibu Marni dan berharap keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, kesabaran, serta keikhlasan.

“Meninggalnya Almarhum karena sakit yang diderita sudah cukup lama, semoga almarhumah husnul khotimah dan diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya”, ujarnya.

Lebih lanjut Nurkholis berharap Abdul Latif tetap semangat dalam belajar, dan semakin semangat dalam belajar dan mengaji sehingga menjadi anak soleh yang selalu mendoakan kedua orangtuanya.

“Abdul Latif harus tetap semangat dan tetap rajin belajar dan buat bangga kedua orangtuamu, terlebih sekarang Ibu sudah wafat jadi harus semangat mengaji juga supaya bisa mendoakan Ibu, supaya ibu bisa diampuni dosanya dan bisa masuk surga, aamiin” imbuh Nur Kholis. (da/r/m)

Pembinaan dan Silaturrahim Jemaah Haji Tahun 2022 Lahirkan Agenda Positif Demi Jaga Kemabruran.

Mesuji (Humas) – Jemaah Haji Kabupaten Mesuji tahun 2022 yang beberapa bulan lalu pulang dari Tanah suci kembali berkumpul di Taman Kehati Kecamatan Tanjungraya guna mengikuti acara pembinaan pasca ibadah Haji yang di selenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Selasa pagi (13/09/2022).

Pembinaan tersebut memiliki tujuan untuk merekatkan silaturrahim antar Jemaah, Menyusun program dan untuk menjaga kemabruran, hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Drs. H. Karwito, M.M dalam sambutannya,

“harapan saya kedepannya nanti Jemaah ini tidak selesai seiring dengan selesainya ibadah haji beberapa bulan lalu, maka perlu diadakan perkumpulan seperti ini, berawal dari ajang silaturrahim maka akan terlahir kegiatan-kegiatan positif lainnya, yang mana kegiatan positif tersebut dapat menjaga kemaburan” ujar Karwito.

Selain itu, Karwito juga menyebutkan bahwa ibadah Haji adalah representasi dari kemapanan, baik kemapanan ekonomi maupun kemapanan spiritual. Kemapanan ekonomi merupakan hal mutlak yang juga mensyarati keberangkatan para Jemaah ke tanah suci, sedangkan kemapanan spiritual ditunjukan dengan meningkatnya kualitas ibadah pasca haji yang juga akan menentukan kemabruran.

Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Kasi PHU Kankemenag Kab. Mesuji juga turut hadir serta memberikan arahan dan nasihat. Agenda tersebut meskipun sederhana namun tetap tercatat berjalan lancar dan khidmat yang diwarnai dengan kehangatan dari para Jemaah. (r/m).

Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun Ciptakan Jemaah Haji Mandiri

Mesuji (Humas) – Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun kembali digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada selasa pagi (30/08/2022) berlokasi di Aula Hotel Adzam Desa Brabasan yang diikuti 50 perserta calon Jamaah Haji yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mesuji.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Drs. H Karwito, M.M., yang saat itu bertindak sebagai pembuka acara sekaligus pemateri menjelaskan bahwa Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun diadakan dengan tujuan agar menjadikan Jamaah Haji lebih mandiri sebagaimana yang disebutkan dalam UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji.

“Sebagaimana perintah Nabi, Haji merupakan ibadah yang berat sehingga butuh persiapan, selain persiapan diperlukan juga kemandirian. Kemandirian ditekankan agar Jamaah kita tidak hanya ikut-ikutan saja saat beribadah, namun mereka memahami esensi dari ibadah yang sedang dikerjakan, hal lain ialah apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan mereka sudah mandiri maka hal tersebut mudah saja diatasi” ujar Karwito

Menurut Karwito, kemandirian dalam beribadah haji dibagi menjadi tiga, pertama adalah kemandirian Spiritual, adapun tatacara beribadah adalah termasuk didalamnya, kedua adalah kemandirian finansial, mengingat ibadah ini membutuhkan biaya yang besar sehingga kemandirian finansial sangat penting. Ketiga adalah kemandirian sosial, hal ini diperlukan untuk mempermudah ibadah.

Agenda tersebut selain dihadiri Kankemenag Kab. Mesuji juga dihadiri oleh Subkor Haji Reguler dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Akhor Wiwit Sudiono, S.Ag.M.M., yang juga bertindak sebagai pemateri, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Aziz Basuki, S. Th.I. Kepla Dinkes Kabupaten Mesuji H. Suyono, S.KM.,M.Kes. (r/m)

Kankemenag Mesuji Kepada Peserta BINWIN Pra Nikah: “Jangan Buru-buru”

Mesuji (Humas) – Kantor Kemenerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam kembali gelar Bimbingan Perkawinan namun dengan target dan sasaran yang berbeda, saat ini agenda tersebut diperuntukkan kepada pelajar  dengan tujuan agar pelajar paham dan mengerti arti dari pernikahan dan dengan itu diharapkan menumbuhkan kesadaran agar tidak terjadi pernikahan dini sebagaimana disebutkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji.

“pernikahan jangka waktunya sangat lama, butuh kesiapan dan kedewasaan. Salah satu ciri dewasa adalah mampu mengelola emosi dengan baik dan tidak melampiaskannya dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang buruk. Usia pelajar adalah usia produktif untuk menuntut ilmu dan mengejar cita-cita dan masa itulah kedewasaan akan terbentuk seiring berjalannya waktu, maka jangan keburu-buru nikah” ujarnya.

Nasihat tersebut disampaikan kepada peserta Binwin di Aula MAN 1 Mesuji pada selasa pagi (23/08/2022) yang terdiri dari siswa – siswi MAN 1 Mesuji dari kelas X, XI dan XII oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Drs. H. Karwito, M.M., diawal agenda guna memberi sambutan sekaligus membukanya secara resmi.

Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, turut hadir juga Fasilitator Binwin Robingun, S.H.I., Kaurmintu Sat Narkoba, AIPDA Juwandi, S.A.P., Kepala MAN 1 Mesuji Eko Wibowo, M.Pd.I beserta Panitia. Rencananya agenda ini akan berlanjut pada 6 SMA sederajat diberbagai Kecamatan se-Kabupaten Mesuji.  (r/m)

Kakankemenag Kabupaten Mesuji Tinjau Pelaksanaan KSM Tingkat Kabupaten/Kota

Mesuji (Humas) – Kompetisi Sains Madrasah tahun 2022 telah dimulai, seluruh Kabupaten di Provinsi Lampung mengawali dengan mengadakan KSM tingkat Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Mesuji melalui Seksi Pendidikan Islam yang dibuka secara simbolis dan sederhana oleh Kasi Pendis H. Gusdianto, M.Pd.I pada Sabtu pagi (13/08/2022).

Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah di Kabupaten Mesuji dilaksanakan sebanyak tiga kali, pertama pada hari sabtu tanggal 13 Agustus 2022 tingkat Aliyah yang dibarengi dengan pembukaan secara seremonial. Kedua dilaksanakan pada hari Ahad 14 Agustus 2022 tingkat Tsanawiyah dan ketiga15 Agustus 2022 tingkat Ibtida’iyah.

Adapun peserta yang memperoleh nilai tertinggi dari MI Mts dan MA disetiap Mapel nantinya akan diikutsertakan dalam KSM tingkat Provinsi yang akan digelar pada tanggal  10 – 11 September 2022 di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, dan peserta yang beruntung pada tingkatan ini akan diikutsertakan mewakili Provinsi Lampung pada oktober mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Drs. H. Karwito, M,M tinjau langsung Lokasi diselenggarakannya KSM di MTsN 1 Simpang Pematang dengan didampingi oleh Kasi Pendis serta beberapa staf. Pada saat itu Karwito menyempatkan diri menanyakan tentang proses berjalannya Proses KSM kepada Panitia, Ia juga melihat langsung peserta yang sedang mengerjalan soal KSM. (r/m)

Bersinergi dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Mesuji (Humas) – Pemerintah Kabupaten Mesuji gelar agenda pisah sambut pergantian jabatan Komandan Kodim 0426/Tulang Bawang Letkol Kav Joko Sunarto, S.Sos.,M.Han ke Letkol Inf Triano Iqbal, S.IP.,M.Si yang diadakan di Rumah Dinas Penjabat Bupati Mesuji berlokasi di Desa Brasasan Kecamatan Tanjung Raya pada Senin malam (04/07/2022).

Kasi Bimas Islam H. Darul Alipi, S.Ag.M.M, yang saat itu mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji hadir dalam agenda tersebut. Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji, Ketua DPRD, Kapolres Mesuji, Kepala Pengadilan Negeri Agama. Ketua KPU, Ketua Bawaslu, pejabat perangkat daerah Kabupaten Mesuji, dan camat se-Kabupaten Mesuji.

Disela agenda, Kepada Tim Humas Darul Alipi sampaikan bahwa ia berharap Komandan Kodim yang baru ini dapat melanjutkan sinerginya dengan Kementerian Agama terlebih dalam hal ketahanan keamanan yang berkaitan dengan penanganan intoleransi, radikalisme dan penyimpangan paham Agama.

“saya berharap kedepannya sinergi dengan Kementerian Agama dapat berjalan lebih baik terutama dalam penanganan intolerans dan radikalisme mengingat tahun 2022 adalah tahun toleransi, Kita memprotek dari segi administratif mencegah hal-hal buruk tersebut terjadi di Masyarakat dan TNI serta Polri yang membackupnya”

Selain itu, menurut Darul Alipi apabila sinergi berjalan baik maka penanganan permasalahan terkait dengan Agama akan berjalan lebih mudah, sebagaimana permasalahan Khilafatul Muslimin di Mesuji beberapa waktu lalu, ia berharap hal semacam itu kedepannya dapat dicegah dan tidak terjadi lagi. (rz/m)