Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung melalui Tim Perencanaan melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas ketersediaan belanja operasional perkantoran pasca efisiensi anggaran tahun 2025, serta menyusun rencana kerja dan anggaran untuk tahun anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Senin (16/6/2025).

Tim dari Kanwil Kemenag Lampung yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Ferdinan Akbari, Nelly Ndriarti, Fidelia Kirana, dan Ahmad Wijaya Setiawan. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Mesuji, Ma’ruf, bersama Perencana Kemenag Mesuji, Arif Tirtana, di ruang kerja utama.

Dalam sambutannya, Ma’ruf menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pendampingan teknis yang dilakukan oleh tim dari Kanwil. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memastikan efisiensi penggunaan anggaran tahun berjalan serta menyiapkan perencanaan yang matang untuk tahun berikutnya.

“Dengan adanya monev ini, kami dapat melihat sejauh mana realisasi belanja operasional pasca penyesuaian anggaran 2025 dan melakukan pembenahan sedini mungkin agar perencanaan tahun 2026 lebih terstruktur dan sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Ma’ruf.

Tim Kanwil Kemenag Lampung memaparkan beberapa poin evaluasi yang mencakup penggunaan belanja operasional, optimalisasi dukungan administrasi, serta penyesuaian terhadap kebijakan efisiensi anggaran dari pusat. Selain itu, mereka juga memberikan bimbingan teknis penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 yang harus disusun sesuai dengan arah kebijakan Kementerian Agama RI.

Ferdinan Akbari, selaku ketua tim perencanaan Kanwil, menekankan bahwa monitoring ini dilakukan secara merata di seluruh satuan kerja kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk memastikan keterpaduan dan sinkronisasi perencanaan dengan dokumen perencanaan nasional.

Kegiatan monev dan penyusunan RKA di Kemenag Mesuji berjalan dengan lancar dan produktif. Diskusi teknis serta evaluasi dilaksanakan secara menyeluruh sebagai bentuk kesiapan menyongsong pengelolaan anggaran tahun mendatang dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. (ba/at)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *