Mesuji, Kemenag ( Humas ) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan pembinaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (25/6/2025) , bertempat di Aula Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PLHUT) Kemenag Mesuji. Acara ini menjadi bagian dari strategi pembentukan karakter ASN yang profesional dan berintegritas dalam lingkungan Kementerian Agama.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, dan dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi (Kasi), Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Mesuji, dan para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA). Turut hadir para CPNS formasi 2024 dan PPPK Tahap I yang menjadi peserta utama dalam pembinaan tersebut. Kehadiran seluruh unsur pimpinan ini menandai keseriusan Kemenag Mesuji dalam membina dan membekali ASN baru agar siap menjalankan tugas dengan baik.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Mesuji menekankan bahwa ASN di lingkungan Kementerian Agama harus menjadi pelayan publik yang memiliki moralitas tinggi, pemahaman moderasi beragama, serta semangat pengabdian. “ASN Kemenag bukan hanya pegawai biasa, tetapi juga tim perubahan yang membawa nilai keagamaan dan kebangsaan ke tengah masyarakat,” ujar Johan di hadapan peserta. Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung nilai BerAKHLAK sebagai fondasi sikap dan perilaku kerja ASN.

pembinaan yang disampaikan meliputi pengenalan visi dan misi Kementerian Agama, etika birokrasi, nilai-nilai dasar ASN, serta regulasi kepegawaian terkini. Peserta juga diberikan pemahaman tentang sistem kerja berbasis pelayanan publik yang inklusif dan akuntabel. Semunya disampaikan secara interaktif.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk karakter ASN yang tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial. Kemenag Mesuji terus berkomitmen membina dan mendampingi ASN baru agar mampu menjalankan amanah sebagai pelayan umat dan abdi negara yang profesional di berbagai satuan kerja, baik madrasah maupun KUA. (Mutia/M)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *