Mesuji, Kemenag (Humas) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, turut serta dalam pembukaan kegiatan Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Tahun 2025 yang digelar secara daring pada Senin, (7/7/2025). Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan nasional ini diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, Ketua BKM se-Provinsi Lampung, Kepala KUA dan Ketua BKM Kecamatan, serta Ketua BKM Kelurahan dan Desa dari seluruh wilayah Lampung. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dan masyarakat dalam membina dan memberdayakan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pusat pemberdayaan umat.
Kakan Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, menyambut positif penyelenggaraan kegiatan ini sebagai ruang kolaborasi dan penguatan sinergi antara Kemenag dan pengurus masjid di seluruh tingkatan. Menurutnya, masjid memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga harmoni umat dan mendukung pembangunan spiritual masyarakat. Oleh karena itu, pembinaan terhadap pengelola masjid perlu dilakukan secara berkelanjutan dan sistematis.
Partisipasi aktif dari para Kepala KUA dan pengurus BKM tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan di Provinsi Lampung menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kemasjidan adalah program strategis dan mendapat dukungan luas. Melalui forum ini, seluruh peserta diajak berdiskusi dan bertukar pengalaman untuk memperkuat jejaring kemitraan antar-BKM dan Kementerian Agama.
Dengan terlaksananya kegiatan Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional BKM 2025, diharapkan masjid-masjid di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Lampung dan Kabupaten Mesuji, mampu bertransformasi menjadi pusat dakwah yang adaptif, ramah, serta memiliki peran strategis dalam pembangunan peradaban umat. (Muti/m)