Kemenag Mesuji Gelar Bimtek Srikandi untuk Tingkatkan Tata Kelola Administrasi

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang diikuti satuan kerja (satker) di lingkungan Kemenag Mesuji. Kegiatan berlangsung di ruang rapat kantor Kemenag Mesuji, Kamis (25/09/2025), dengan menghadirkan tim narasumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.

Peserta bimtek berasal dari berbagai satker, mulai dari masing-masing seksi di Kemenag Mesuji, hingga satuan pendidikan di bawah Kemenag, seperti MIN 1 Mesuji, MTsN 1 Mesuji, MTsN 2 Mesuji, dan MAN 1 Mesuji. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola administrasi modern yang terintegrasi secara digital.

Srikandi merupakan sistem yang dikembangkan pemerintah untuk mendukung pengelolaan kearsipan secara elektronik, sekaligus sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital dalam birokrasi. Melalui aplikasi ini, proses administrasi diharapkan menjadi lebih efisien, transparan, dan terdokumentasi dengan baik, sesuai standar nasional kearsipan.

Tim Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dalam pemaparannya menekankan pentingnya penguasaan aplikasi Srikandi oleh setiap satker, terutama dalam menghadapi tuntutan layanan publik yang semakin cepat dan akuntabel. “Srikandi bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi juga sebuah sistem yang menuntut perubahan pola kerja dari manual ke digital. Hal ini harus diikuti dengan komitmen serta kedisiplinan aparatur dalam menerapkannya,” ujar salah satu pemateri.

Kegiatan bimtek berlangsung dengan suasana interaktif, di mana para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga mendapatkan kesempatan praktik langsung mengoperasikan aplikasi. Berbagai pertanyaan dan kendala teknis disampaikan peserta untuk memperoleh solusi langsung dari tim narasumber.

Kasubbag tu, Ma’ruf pada kesempatan yang sama juga menegaskan, melalui penyelenggaraan bimtek ini, berharap agar seluruh satker mampu mengimplementasikan Srikandi dengan baik di unit kerja masing-masing. Menurutnya, pengelolaan arsip yang tertib dan terintegrasi akan berdampak positif terhadap pelayanan publik dan mendukung upaya reformasi birokrasi.

Dengan adanya bimbingan teknis ini, Kemenag Mesuji menegaskan kesiapannya untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Penerapan Srikandi diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas tata kelola administrasi, sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *