Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar rapat koordinasi Program Gerakan Keluarga Maslahah (GKM) pada Kamis (2/10/2025). Kegiatan berlangsung di Aula PLHUT Kantor Kemenag Mesuji dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan dalam bidang keluarga dan kemasyarakatan. Rapat ini menjadi upaya strategis dalam memperkuat peran agama dalam membangun keluarga harmonis.
Kegiatan rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf. Laporan kegiatan disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas), Darul Alipi. Ia menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas Kementerian Agama dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Berawal dari Keluargalah akan tercipta masyarakat dan negara yang baik.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Mesuji. Kehadiran para kepala KUA dinilai penting karena mereka merupakan ujung tombak dalam pembinaan keluarga di tingkat kecamatan. Dengan keterlibatan aktif KUA, diharapkan program GKM dapat menyentuh langsung masyarakat.
Selain unsur internal Kemenag, rapat juga melibatkan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Hadir dalam kesempatan tersebut PC Nahdlatul Ulama, PD Muhammadiyah, dan DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Keterlibatan ormas ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan keluarga di Kabupaten Mesuji.
Turut hadir pula Ketua PD Salimah Kabupaten Mesuji yang membidangi program pemberdayaan keluarga. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus lembaga kemasyarakatan dari Muslimat NU, Ansor, Fatayat, serta ormas perempuan Muhammadiyah seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah. Kehadiran mereka menandakan keterwakilan dari berbagai kalangan dalam mendukung gerakan keluarga maslahah.
Program GKM yang diinisiasi oleh Kementerian Agama merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap penguatan keluarga sebagai pilar masyarakat. Di Kabupaten Mesuji, program ini diharapkan mampu mengurangi persoalan sosial yang muncul akibat lemahnya ketahanan keluarga. Dengan kolaborasi lintas ormas, tujuan besar ini diyakini dapat tercapai.
Komitmen bersama seluruh peserta untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan GKM. Kemenag Mesuji menegaskan akan terus melakukan pendampingan dan monitoring agar program berjalan sesuai tujuan. Dengan dukungan semua pihak, gerakan keluarga maslahah diharapkan menjadi gerakan nyata yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Mesuji. (Mut/m)