Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar apel pagi pada Senin, (1/12/2025), di halaman kantor. Kegiatan rutin tersebut diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Mesuji.
Apel pagi dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis), Gusdianto. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya menyelesaikan seluruh agenda kerja yang masih berjalan hingga akhir tahun. Ia mengingatkan bahwa beberapa program membutuhkan koordinasi lintas seksi agar dapat rampung tepat waktu.
Gusdianto juga meminta setiap ASN untuk lebih memastikan ketepatan laporan kegiatan, baik administrasi maupun pelaksanaan teknis di lapangan. Ia menegaskan bahwa penyelesaian program harus dilakukan sesuai standar operasional dan tetap mengedepankan akuntabilitas. Menurutnya, disiplin kerja menjadi kunci menjaga kualitas pelayanan publik.
Selain itu, Gusdianto menyampaikan informasi terkait acara purna bakti Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Ia mengarahkan seluruh ASM agar hadir dan memberikan dukungan pada acara tersebut sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Kasubag TU selama bertugas. Ia menilai kehadiran pegawai menjadi wujud kebersamaan di lingkungan Kemenag Mesuji.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kasubbag TU yang baru, Darul Alipi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Bimas. Penunjukan ini diharapkan menjadi penguat struktur organisasi sekaligus memastikan kelancaran tugas-tugas administrasi. Ia meminta seluruh pegawai bersinergi dalam membantu Plt menjalankan tanggung jawab barunya.
Pada amanat berikutnya, ia menyampaikan informasi penting terkait pemisahan Kementerian Haji dan Umrah dari Kementerian Agama yang kini telah resmi diberlakukan. Kebijakan tersebut membawa sejumlah implikasi teknis yang perlu dipahami pegawai, terutama terkait pengelolaan aset dan pemisahan struktur organisasi. Ia meminta jajaran ASN mengikuti perkembangan kebijakan agar tidak terjadi miskomunikasi.
Gusdianto menjelaskan bahwa proses pemisahan aset kedua instansi akan dilakukan secara bertahap sesuai ketentuan pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban administrasi selama proses berlangsung. Menurutnya, koordinasi antara Kemenag dan instansi baru tersebut menjadi hal yang tak terhindarkan untuk menjaga kelancaran pelayanan publik.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pegawai yang kini berada di bawah naungan Kementerian Haji dan Umrah. Ia berharap hubungan kerja antarinstansi tetap berjalan baik meski terjadi perubahan struktur. Kolaborasi dinilai menjadi unsur penting dalam memastikan pelayanan keagamaan tetap optimal bagi masyarakat Mesuji.
Apel pagi kemudian ditutup dengan ajakan untuk menjaga integritas dan meningkatkan kualitas layanan menjelang akhir tahun. Gusdianto menegaskan bahwa seluruh ASN harus bekerja lebih sigap menghadapi agenda penutup tahun yang biasanya cukup padat. Kegiatan apel berjalan lancar dan seluruh peserta kembali ke unit kerja masing-masing untuk melanjutkan aktivitas pelayanan. (mut/m)





