Kemenag Mesuji Ikuti Rapat Persiapan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji mengikuti rapat persiapan peringatan HUT ke-26 DWP Tahun 2025. Rapat tersebut diselenggarakan oleh DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Kamis (6/11/2025).

Kegiatan rapat diikuti oleh seluruh pengurus DWP dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Lampung. DWP Kemenag Mesuji turut berpartisipasi aktif dalam pertemuan virtual ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan agenda tahunan DWP.

Rapat tersebut membahas sejumlah agenda penting yang akan menjadi rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT DWP ke-26, yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.

Plt. Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antar-DWP di seluruh kabupaten/kota. Ia juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang terus dijaga dalam setiap kegiatan organisasi.

“Kolaborasi dan keterlibatan aktif seluruh pengurus DWP menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan HUT tahun ini. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat peran DWP sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program Kementerian Agama,” ujarnya.

Selain membahas teknis kegiatan, rapat juga menjadi ajang koordinasi antar-daerah untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan merata. DWP Kemenag Mesuji menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang akan digelar. Partisipasi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan dedikasi dalam memperkuat peran perempuan di lingkungan Kementerian Agama.

Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-26 Tahun 2025 rencananya akan digelar pada bulan Desember mendatang. Kemenag Mesuji berharap kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi, memperkuat peran DWP, dan meneguhkan komitmen dalam mendukung visi misi Kementerian Agama. (Mut/met/m)

Penyuluh Agama Hindu Kemenag Mesuji Beri Penyuluhan WHDI di Desa Adat Pelita Jaya

Mesuji, Kemenag (Humas) – Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji, Made Kariye, memberikan penyuluhan kepada pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) di Desa Adat Pelita Jaya, Banjar Satya Rahayu, Kecamatan Panca Jaya, pada Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Penting WHDI dalam Pembinaan Wanita Hindu di Desa Adat.”

Dalam penyampaiannya, Made Kariye menegaskan pentingnya peran perempuan Hindu dalam pembinaan moral dan spiritual keluarga serta komunitas adat. Ia menyebut, WHDI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dan pelestarian budaya luhur umat Hindu.

“Kehadiran WHDI bukan hanya sebagai organisasi perempuan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mendidik generasi muda melalui teladan dan kegiatan sosial keagamaan,” ujar Made Kariye dalam penyuluhan tersebut. Ia menambahkan, perempuan Hindu diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif di tengah arus modernisasi.

Kegiatan berlangsung dengan suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Para peserta tampak antusias menyimak penjelasan serta berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan ajaran agama dan adat di lingkungan masing-masing.

Menurut Made Kariye, kegiatan semacam ini merupakan bentuk komitmen Kemenag Mesuji dalam memperkuat pembinaan umat beragama hingga ke tingkat desa adat. Ia menegaskan bahwa peran penyuluh agama tidak hanya memberikan ceramah, tetapi juga menjadi mitra aktif masyarakat dalam pembinaan sosial keagamaan.

“Kemenag Mesuji akan terus mendorong penyuluh agama dari berbagai lintas iman untuk turun langsung ke masyarakat, agar nilai-nilai moderasi beragama dan kebersamaan dapat terus tumbuh,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, diharapkan WHDI Desa Adat Pelita Jaya semakin berdaya dalam menjalankan fungsinya sebagai penggerak perempuan Hindu di daerah. Penyuluhan ini juga menegaskan komitmen Kemenag Mesuji dalam memperkuat pembinaan umat berbasis komunitas adat demi terciptanya kehidupan beragama yang harmonis. (Mut/made/m)

Kemenag Mesuji Hadiri Rapat Koordinasi Tim PAKEM, Perkuat Sinergi Pengawasan Aliran Kepercayaan di Masyarakat

Mesuji, Kemenag (Humas) — Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Ma’ruf, menghadiri rapat koordinasi Tim Pengawas Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Mesuji, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di aula Kejaksaan Negeri Mesuji dan dihadiri oleh berbagai unsur forum koordinasi pimpinan daerah.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mesuji, Kasi Intel Polres Mesuji, perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN) Wilayah Mesuji, Pasi Intel Kodim 0426 Tulang Bawang, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Mesuji. Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mesuji, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mesuji.

Tujuan utama rapat koordinasi ini adalah memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang berkembang di masyarakat. Langkah ini dilakukan guna menjaga ketertiban, stabilitas, serta keharmonisan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Mesuji.

Kasubag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga kemurnian ajaran agama dan mencegah potensi penyimpangan yang dapat menimbulkan keresahan sosial. Forum seperti ini menjadi wadah penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektoral.

“Melalui koordinasi ini, kami berharap setiap potensi aliran yang menyimpang dapat diantisipasi lebih dini. Kemenag Mesuji akan terus berperan aktif dalam memberikan pembinaan keagamaan dan pengawasan terhadap aktivitas keagamaan di masyarakat,” ujar Ma’ruf.

Kemenag Mesuji dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan pandangannya terkait pentingnya penguatan moderasi beragama. Program moderasi beragama dinilai menjadi salah satu strategi kunci dalam menumbuhkan pemahaman agama yang inklusif dan toleran di tengah masyarakat yang beragam.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kerukunan dan stabilitas kehidupan beragama. (Mut/m)

Kemenag Mesuji Dampingi Tim BWI Provinsi Lampung dalam Visitasi Ruslagh Tanah Wakaf di Rawajitu Utara

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan aset wakaf dengan mendampingi Tim Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung melakukan visitasi rencana ruislagh (tukar guling) tanah wakaf di Kecamatan Rawajitu Utara, Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Desa Panggung Jaya ini merupakan bagian dari tahapan verifikasi lapangan sebelum dilakukan persetujuan tukar guling tanah wakaf.

Kunjungan tim BWI Provinsi Lampung dipimpin oleh Achmad Iskandar beserta rombongan. Kehadirannya disambut oleh Jajaran Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Kepala KUA Kecamatan Rawajitu Utara, Kepala Desa Panggung Jaya, serta Sekretaris Camat Rawajitu Utara. Seluruh pihak hadir untuk memastikan proses visitasi berjalan sesuai prosedur dan ketentuan perundang-undangan.

Perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Mesuji yang turut mendampingi tim BWI dalam keterangannya kepada humas menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan aset wakaf di daerah tetap terjaga dan termanfaatkan secara optimal. Kemenag berperan aktif dalam memfasilitasi koordinasi antara nadzir, masyarakat, dan pihak terkait agar pelaksanaan ruislagh berjalan lancar.

Selain melakukan pemeriksaan dokumen dan status kepemilikan, tim BWI juga meninjau langsung lokasi tanah wakaf yang dimaksud. Peninjauan lapangan dilakukan guna memastikan kesesuaian data administrasi dengan kondisi faktual di lapangan. Proses ini penting untuk menilai kelayakan lokasi pengganti yang akan dijadikan tanah wakaf baru.

Hasil visitasi ini nantinya akan menjadi dasar pengambilan keputusan lebih lanjut terkait persetujuan ruislagh tanah wakaf. Dengan adanya proses ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Kabupaten Mesuji semakin profesional, transparan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (Mut/m)

Sinergi Penguatan Pendidikan dan Pelayanan Agama Lewat Visitasi Kanwil Kemenag Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji bersama Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, melakukan visitasi ke beberapa satuan pendidikan dan kantor KUA di Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 5 November 2025. Kunjungan tersebut meliputi MIN 1 Mesuji, MTSN 1 Mesuji, MAN 1 Mesuji, serta Kantor Urusan Agama (KUA) Simpang Pematang.

Erwinto didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Ma’ruf serta seluruh Kepala Seksi (Kasi) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan program serta kegiatan di satuan pendidikan dan layanan keagamaan wilayah tersebut. Diharapkan, kunjungan dapat meningkatkan sinergi dan pelayanan di masing-masing lembaga.

Diskusi berlangsung hangat dan konstruktif, dengan fokus perbaikan kualitas dan penyesuaian kebijakan yang ada. Kasubag TU Ma’ruf dalam keterangannya kepada humas menyampaikan kegiatan ini sangat efektif untuk menjalin komunikasi dua arah

Kegiatan visitasi dilakukan secara langsung di lokasi, sehingga Plt. Kepala Kantor Wilayah dapat melihat kondisi nyata dan memberikan arahan secara langsung. Kunjungan ke MIN 1 Mesuji dan MTSN 1 Mesuji menjadi kesempatan untuk mengecek kesiapan proses belajar mengajar dan sarana prasarana pendukung. Sementara di MAN 1, Erwinto memantau program keagamaan dan akademik secara menyeluruh.

Di Kantor KUA Simpang Pematang, kunjungan difokuskan pada pelayanan administrasi dan pencatatan nikah serta pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program monitoring yang dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung di seluruh kabupaten/kota. Program ini bertujuan memastikan asta protas Kementerian agama dijalankan sesuai dengan standar dan regulasi.

Kegiatan visitasi selesai pada siang hari setelah rangkaian kunjungan dan diskusi selesai dilaksanakan. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan koordinasi dan integrasi kerja akan semakin kuat di lingkungan Kementerian Agama Mesuji. Kunjungan ini menjadi tonggak penguat sinergi dalam menghadapi tantangan kedepan. (Mut/m)

Kemenag Mesuji Gelar Pembinaan Literasi Zakat dan Wakaf bagi ASN

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi literasi zakat dan wakaf bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Mesuji. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 5/11/2025, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, yang sekaligus membuka kegiatan. Turut hadir Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi lampung, Heri Suliyanto, Kasubag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, para Kepala Seksi, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Mesuji, Kepala Baznas Kabupaten Mesuji, serta Kepala KUA dan Kepala Madrasah se-Kabupaten Mesuji.

Dalam sambutannya, Erwinto menyampaikan saat ini bukan hanya Kementerian Agama yang berzakat, akan tetapi program zakat di lingkungan Pemda Provinsi Lampung telah berhasil memperluas partisipasi dan meningkatkan penerimaan zakat bulanan dari sekitar Rp70 juta menjadi Rp500 juta.

Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ASN tentang tata kelola zakat dan wakaf. Ia berharap, melalui pembinaan ini, ASN di lingkungan Kemenag Mesuji dapat menjadi pelopor dalam literasi zakat dan wakaf di masyarakat.

Lebih lanjut, Ma’ruf menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag Mesuji dalam mendukung program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ketua BWI Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, menyampaikan pentingnya peran penyuluh agama kabuapten mesuji dalam menyukseskan program wakaf, khususnya untuk mensosialisasikan program wakaf kepada para calon pengantin, dan berpesan kepada ketua BWI perwakilan Kabupaten Mesuji untuk mengatasi permasalahan tanah wakaf dilingkungan kabupaten mesuji dengan berorientasi keberhasilan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Mesuji, Junaidi, Menekankan dan menguatkan penerimaan zakat ASN dan siswa sekolah di lingkungan kab mesuji. Dan menguatkan sistem koordinasi dengan instansi daerah maupun vertikal, dan di harapkan kedepannya kementerian Agama kab mesuji khusus nya di KUA di lingkungan kab mesuji terutama para penyuluh mensosialisasikan program zakat.

Kemenag Mesuji menegaskan siap untuk terus memberikan pembinaan, pendampingan, dan penguatan literasi zakat dan wakaf, baik di kalangan ASN maupun masyarakat umum, sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan kesejahteraan umat. semangat literasi zakat dan wakaf ini tidak berhenti di kegiatan sosialisasi, tetapi berlanjut dalam aksi nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (Mut/m)

Penyuluh Agama Hindu Kemenag Mesuji Beri Penyuluhan Pembentukan Kelompok Tani di Desa Karya Tani

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Penyuluh Agama Hindu, Made Kariye, melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat di Balai Banjar Desa Adat Karya Tani, Kecamatan Panca Jaya, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini berfokus pada tata cara pembentukan kelompok tani yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Adat Karya Tani.

Made Kariye dalam penyampaiannya menjelaskan pentingnya kelompok tani sebagai wadah kebersamaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kelompok tani tidak hanya berfungsi sebagai sarana produksi pertanian, tetapi juga menjadi media pembelajaran dan peningkatan kapasitas petani.

Selain itu, penyuluhan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara lembaga adat dan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian. Made Kariye menilai, desa adat memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang dapat mendukung kemajuan pertanian berkelanjutan.

Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya menambah pengetahuan warga, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarwarga desa. Pemerintah desa pun berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil penyuluhan dengan membentuk kelompok tani yang terorganisasi dan memiliki legalitas jelas.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Mesuji berharap peran penyuluh agama tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga dapat berkontribusi dalam pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Sinergi lintas sektor seperti ini diharapkan terus berlanjut demi terciptanya masyarakat desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. (mut/made/m)

Penyuluh Agama Islam Mesuji Timur Gelar Penyuluhan CERIA di SMPN 08 Mesuji

Mesuji, Kemenag (Humas) – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mesuji Timur menggelar kegiatan penyuluhan bertema CERIA (Cegah Kenakalan Remaja dengan Iman dan Akhlak). Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 4/11/2025, bertempat di SMP Negeri 08 Mesuji. Sebanyak 140 siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.

Penyuluhan CERIA merupakan salah satu upaya Kemenag Mesuji dalam memberikan edukasi kepada remaja agar terhindar dari perilaku negatif di era digital. Melalui kegiatan ini, para penyuluh mengajak para pelajar untuk memperkuat iman dan membangun akhlak mulia sebagai pondasi utama dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya agar generasi muda mampu menjadi pribadi yang berkarakter dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dalam penyampaian materinya, para penyuluh menggunakan pendekatan yang komunikatif dan interaktif, sehingga pesan moral mudah diterima oleh para siswa. Para peserta juga diberikan kesempatan berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar tantangan remaja masa kini.

Penyuluh agama Islam Mesuji Timur menyampaikan bahwa kegiatan CERIA dilaksanakan agar para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman spiritual. Dengan membiasakan nilai-nilai iman dan akhlak sejak dini, diharapkan mereka mampu menjadi pribadi yang berintegritas dan memiliki empati sosial tinggi serta menjadikan agama sebagai pedoman dalam mengambil keputusan di setiap aspek kehidupan.

Para siswa SMPN 08 Mesuji tampak antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir acara. Mereka aktif menjawab pertanyaan dan menyampaikan pendapat dalam sesi diskusi. Beberapa siswa bahkan mengaku mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan dan media sosial.

Kegiatan penyuluhan CERIA di SMPN 08 Mesuji diakhiri dengan pesan motivasi agar para pelajar senantiasa menjaga iman, memperkuat akhlak, serta berani menolak ajakan yang mengarah pada perbuatan negatif. Melalui program ini, Kemenag Mesuji berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral. (mut/m)

Apel Pagi ASN Kemenag Mesuji: Wujud Komitmen Pengabdian dan Disiplin Kerja

Mesuji, Kemenag (Humas) — Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar apel pagi rutin pada Senin, 3/11/2025, di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), para Kepala Seksi, serta Kasubag TU di lingkungan Kemenag Mesuji. Apel berlangsung dengan tertib dan khidmat, dipimpin langsung oleh Kasubag TU, Ma’ruf, yang bertindak sebagai pembina apel.

Dalam arahannya, Ma’ruf menegaskan pentingnya kedisiplinan sebagai dasar utama dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagai ASN. Ia menekankan bahwa setiap pegawai harus memahami dan menaati regulasi yang telah ditetapkan pemerintah mengenai disiplin kerja. Menurutnya, kedisiplinan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral terhadap negara dan masyarakat.

Selain membahas kedisiplinan, Ma’ruf juga menyampaikan sejumlah agenda kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kemenag Mesuji selama satu minggu ke depan. berharap seluruh ASN dapat berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang direncanakan.

Apel pagi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan tanggung jawab di kalangan ASN Kemenag Mesuji. Dengan adanya apel rutin setiap Senin, diharapkan seluruh pegawai dapat menyamakan persepsi dalam menjalankan visi dan misi Kementerian Agama. Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap kinerja pegawai selama sepekan sebelumnya.

Kemenag Mesuji berkomitmen untuk terus menumbuhkan budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Melalui kegiatan apel pagi, setiap ASN diingatkan kembali akan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat yang harus bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Budaya apel ini diharapkan dapat menjadi pengingat moral untuk bekerja dengan hati. (mut/m)

Pengukuhan Guru PAI Profesional, Kemenag Mesuji Tekankan Pentingnya Keteladanan Pendidik

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri kegiatan pengukuhan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Profesional Program PPG Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025 yang digelar di UIN Raden Jurai Siwo Lampung, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan pengukuhan tersebut diikuti oleh guru PAI dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Dari Kabupaten Mesuji sendiri, tercatat sebanyak 13 guru PAI resmi dikukuhkan setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan.

Dalam keterangannya kepada humas, Gusdianto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada para guru PAI asal Mesuji yang telah berhasil menempuh proses panjang hingga memperoleh status sebagai guru profesional. Ia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di sekolah.

“Menjadi guru profesional bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam mencerdaskan peserta didik dan menanamkan nilai-nilai keagamaan,” ujar Gusdianto

Kasi Pendis Kemenag Mesuji menegaskan bahwa akan terus mendorong dan memfasilitasi para guru di lingkungan Kabupaten Mesuji. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di daerah.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan para guru PAI yang telah dinyatakan profesional dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter dan akhlak peserta didik di Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam mencetak pendidik yang unggul, berintegritas, dan berkompeten di bidangnya.