Gebyar RA Mesuji 2025, Kemenag Dorong Pembentukan Karakter Islami

Mesuji, Kemenag ( Humas )  — Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gebyar Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Mesuji pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di RA Al Kautsar, Kecamatan Rawa Jitu Utara. Pembukaan berlangsung dengan suasana meriah yang melibatkan para guru, peserta didik, dan orang tua.

Kegiatan Gebyar RA ini bertujuan memperkuat karakter dan kreativitas anak usia dini di wilayah Mesuji. Acara tersebut juga dirancang sebagai wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik RA. Melalui kegiatan ini, RA diharapkan semakin mampu menampilkan kualitas terbaik dalam pembinaan generasi awal pendidikan Islam.

Sebanyak tujuh RA dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mesuji turut serta dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme lembaga Raudhatul Athfal berbasis keagamaan dalam meningkatkan mutu dan kompetensi peserta didik. Para guru pendamping terlihat aktif mempersiapkan anak-anak agar tampil percaya diri dalam setiap lomba yang diikuti.

Beragam perlombaan diselenggarakan dalam Gebyar RA tahun ini. Lomba yang dipertandingkan meliputi Senam Anak Indonesia Sehat, tari kreasi, adzan, membatik, dan mewarnai. Setiap lomba digelar di area yang sudah disiapkan panitia dengan pengawasan ketat demi memastikan keamanan peserta.

Dalam sambutannya, Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak usia dini. Ia menyampaikan bahwa lomba bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga media membangun nilai-nilai Islami, prestasi, dan akhlak mulia pada diri anak. Menurutnya, karakter tersebut menjadi bekal utama dalam perkembangan pendidikan dasar anak.

Gusdianto juga mengingatkan bahwa seluruh proses penilaian lomba harus dilakukan secara objektif dan transparan. Ia menegaskan pentingnya menjunjung nilai fair play dalam setiap kompetisi yang berlangsung. Penilaian yang adil, jujur, dan profesional, kata dia, akan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta didik.

Kegiatan Gebyar RA se-Kabupaten Mesuji ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi perkembangan RA di daerah tersebut. Selain mendorong kreativitas, acara ini dinilai mampu mempererat silaturahmi antara tenaga pendidik, siswa, dan keluarga. Ajang ini juga menjadi ruang untuk saling bertukar pengalaman serta memperkuat inovasi pembelajaran di tingkat RA. (Mut/met/m)

Kemenag Mesuji Dukung Penguatan Pendidikan Madrasah melalui OMI dan Madrasah Expo Nasional 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji hadiri kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional 2025 dan Madrasah Expo Nasional yang digelar di Grand El Hajj, Asrama Haji, Banten, pada Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang nasional yang mempertemukan siswa madrasah maupun siswa sekolah umum dari berbagai daerah di Indonesia.

Kehadiran perwakilan dari Kemenag Mesuji menunjukkan komitmen lembaga tersebut dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah di tingkat nasional. Perwakilan yang hadir terdiri dari Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Mesuji, Gusdianto, didampingi Pengawas Madrasah, Samsul Hadi, Kepala MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, dan Kepala MTsN 1 Mesuji, Ali Yusuf.

Acara OMI Nasional 2025 dan Madrasah Expo ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Tujuannya untuk menjadi wadah pengembangan potensi, kreativitas, dan prestasi siswa madrasah di seluruh Indonesia. Selain kompetisi akademik, kegiatan juga menampilkan pameran produk unggulan madrasah.

Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, dalam keterangannya kepada humas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan berskala nasional ini. Menurutnya, partisipasi Kemenag Mesuji dalam ajang tersebut menjadi pengalaman berharga untuk belajar dari inovasi madrasah lain di Indonesia. Ia berharap kegiatan ini dapat memacu semangat peningkatan mutu pendidikan di Mesuji.

Kementerian Agama Kabupaten Mesuji berharap dapat memperkuat peran madrasah sebagai pusat pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kemenag Mesuji akan terus berkomitmen untuk mendorong madrasah agar lebih unggul dalam prestasi dan karakter.

Kegiatan OMI Nasional dan Madrasah Expo 2025 dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari. Kehadiran perwakilan Kemenag Mesuji menjadi bentuk nyata dukungan terhadap visi nasional dalam mewujudkan madrasah yang mandiri, berprestasi, dan berkarakter. (mut/met/m)

Kemenag Mesuji Hadiri Pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Nasional 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji turut menghadiri pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Balai Kota Pemerintah Kota Tangerang, pada Senin (10/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang prestasi nasional yang mempertemukan peserta terbaik dari berbagai madrasah di seluruh Indonesia.

Kehadiran perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis), Gusdianto, didampingi oleh Pengawas Madrasah, Samsul Hadi, Kepala Madrasah MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, MTSN 1 Mesuji, Ali Yusuf sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kompetisi dan peningkatan mutu pendidikan madrasah di tingkat nasional.

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kompetisi ilmiah, kreativitas, dan sportivitas di kalangan siswa madrasah.

Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, dalam keterangannya kepada humas mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan OMI yang menjadi wadah positif bagi siswa madrasah untuk mengembangkan potensi diri. Ia menilai bahwa kegiatan ini mampu memotivasi peserta untuk berprestasi lebih tinggi, sekaligus mempererat silaturahmi antar madrasah di Indonesia.

“Ajang seperti ini penting bagi siswa madrasah. Selain melatih kemampuan akademik, OMI juga menanamkan nilai-nilai sportivitas dan semangat kompetisi yang sehat,” ujar Gusdianto usai kegiatan pembukaan.

Kegiatan pembukaan berlangsung meriah dengan menghadirkan penampilan seni budaya dari siswa madrasah setempat. Selama pelaksanaan OMI Nasional 2025 dari tanggal 10 November – 13 November peserta akan mengikuti berbagai cabang lomba seperti olimpiade sains dan riset.

Kemenag Mesuji berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah melalui pembinaan berkelanjutan. Partisipasi dalam OMI Nasional diharapkan menjadi inspirasi bagi madrasah di Mesuji untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (Mut/met/m)

Kemenag Mesuji Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025, ASN Kobarkan Semangat Juang

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di halaman kantor setempat, Senin (10/11/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Mesuji dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Pematang.

Upacara ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Kasubag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, bertindak sebagai pembina upacara dalam kegiatan tersebut.

Pelaksanaan upacara Hari Pahlawan di Kemenag Mesuji berlangsung tertib dan penuh rasa nasionalisme. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, mulai dari penghormatan bendera hingga pembacaan pesan-pesan perjuangan pahlawan. Suasana khidmat terasa ketika lagu-lagu perjuangan dikumandangkan selama upacara berlangsung.

Selain menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan, upacara ini juga menjadi pengingat bagi ASN untuk terus menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Ma’ruf dalam keterangannya kepada humas menekankan bahwa semangat pahlawan harus diimplementasikan dalam setiap langkah pelayanan publik, terutama dalam menjaga kejujuran dan profesionalisme.

Upacara tersebut juga menjadi ajang mempererat hubungan antarpegawai di lingkungan Kemenag Mesuji. Seusai kegiatan, para peserta saling bertukar ucapan dan semangat untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi. Hal ini mencerminkan bahwa semangat kebersamaan menjadi salah satu nilai penting yang dijunjung tinggi di instansi tersebut.

Kementerian Agama Kabupaten Mesuji berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam setiap kegiatan kedinasan. Melalui upacara peringatan ini, Kemenag Mesuji berharap seluruh ASN semakin memahami arti pengabdian dan tanggung jawab dalam membangun bangsa, sejalan dengan semangat para pahlawan yang telah mendahului. (mut/m)

Kemenag Mesuji Ikuti Rapat Persiapan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji mengikuti rapat persiapan peringatan HUT ke-26 DWP Tahun 2025. Rapat tersebut diselenggarakan oleh DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Kamis (6/11/2025).

Kegiatan rapat diikuti oleh seluruh pengurus DWP dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Lampung. DWP Kemenag Mesuji turut berpartisipasi aktif dalam pertemuan virtual ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan agenda tahunan DWP.

Rapat tersebut membahas sejumlah agenda penting yang akan menjadi rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT DWP ke-26, yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.

Plt. Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antar-DWP di seluruh kabupaten/kota. Ia juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang terus dijaga dalam setiap kegiatan organisasi.

“Kolaborasi dan keterlibatan aktif seluruh pengurus DWP menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan HUT tahun ini. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat peran DWP sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program Kementerian Agama,” ujarnya.

Selain membahas teknis kegiatan, rapat juga menjadi ajang koordinasi antar-daerah untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan merata. DWP Kemenag Mesuji menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang akan digelar. Partisipasi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan dedikasi dalam memperkuat peran perempuan di lingkungan Kementerian Agama.

Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-26 Tahun 2025 rencananya akan digelar pada bulan Desember mendatang. Kemenag Mesuji berharap kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi, memperkuat peran DWP, dan meneguhkan komitmen dalam mendukung visi misi Kementerian Agama. (Mut/met/m)

Penyuluh Agama Hindu Kemenag Mesuji Beri Penyuluhan WHDI di Desa Adat Pelita Jaya

Mesuji, Kemenag (Humas) – Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji, Made Kariye, memberikan penyuluhan kepada pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) di Desa Adat Pelita Jaya, Banjar Satya Rahayu, Kecamatan Panca Jaya, pada Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Penting WHDI dalam Pembinaan Wanita Hindu di Desa Adat.”

Dalam penyampaiannya, Made Kariye menegaskan pentingnya peran perempuan Hindu dalam pembinaan moral dan spiritual keluarga serta komunitas adat. Ia menyebut, WHDI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dan pelestarian budaya luhur umat Hindu.

“Kehadiran WHDI bukan hanya sebagai organisasi perempuan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mendidik generasi muda melalui teladan dan kegiatan sosial keagamaan,” ujar Made Kariye dalam penyuluhan tersebut. Ia menambahkan, perempuan Hindu diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif di tengah arus modernisasi.

Kegiatan berlangsung dengan suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Para peserta tampak antusias menyimak penjelasan serta berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan ajaran agama dan adat di lingkungan masing-masing.

Menurut Made Kariye, kegiatan semacam ini merupakan bentuk komitmen Kemenag Mesuji dalam memperkuat pembinaan umat beragama hingga ke tingkat desa adat. Ia menegaskan bahwa peran penyuluh agama tidak hanya memberikan ceramah, tetapi juga menjadi mitra aktif masyarakat dalam pembinaan sosial keagamaan.

“Kemenag Mesuji akan terus mendorong penyuluh agama dari berbagai lintas iman untuk turun langsung ke masyarakat, agar nilai-nilai moderasi beragama dan kebersamaan dapat terus tumbuh,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, diharapkan WHDI Desa Adat Pelita Jaya semakin berdaya dalam menjalankan fungsinya sebagai penggerak perempuan Hindu di daerah. Penyuluhan ini juga menegaskan komitmen Kemenag Mesuji dalam memperkuat pembinaan umat berbasis komunitas adat demi terciptanya kehidupan beragama yang harmonis. (Mut/made/m)

Kemenag Mesuji Hadiri Rapat Koordinasi Tim PAKEM, Perkuat Sinergi Pengawasan Aliran Kepercayaan di Masyarakat

Mesuji, Kemenag (Humas) — Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Ma’ruf, menghadiri rapat koordinasi Tim Pengawas Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Mesuji, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di aula Kejaksaan Negeri Mesuji dan dihadiri oleh berbagai unsur forum koordinasi pimpinan daerah.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mesuji, Kasi Intel Polres Mesuji, perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN) Wilayah Mesuji, Pasi Intel Kodim 0426 Tulang Bawang, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Mesuji. Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mesuji, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mesuji.

Tujuan utama rapat koordinasi ini adalah memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang berkembang di masyarakat. Langkah ini dilakukan guna menjaga ketertiban, stabilitas, serta keharmonisan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Mesuji.

Kasubag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga kemurnian ajaran agama dan mencegah potensi penyimpangan yang dapat menimbulkan keresahan sosial. Forum seperti ini menjadi wadah penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektoral.

“Melalui koordinasi ini, kami berharap setiap potensi aliran yang menyimpang dapat diantisipasi lebih dini. Kemenag Mesuji akan terus berperan aktif dalam memberikan pembinaan keagamaan dan pengawasan terhadap aktivitas keagamaan di masyarakat,” ujar Ma’ruf.

Kemenag Mesuji dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan pandangannya terkait pentingnya penguatan moderasi beragama. Program moderasi beragama dinilai menjadi salah satu strategi kunci dalam menumbuhkan pemahaman agama yang inklusif dan toleran di tengah masyarakat yang beragam.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kerukunan dan stabilitas kehidupan beragama. (Mut/m)

Kemenag Mesuji Dampingi Tim BWI Provinsi Lampung dalam Visitasi Ruslagh Tanah Wakaf di Rawajitu Utara

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan aset wakaf dengan mendampingi Tim Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung melakukan visitasi rencana ruislagh (tukar guling) tanah wakaf di Kecamatan Rawajitu Utara, Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Desa Panggung Jaya ini merupakan bagian dari tahapan verifikasi lapangan sebelum dilakukan persetujuan tukar guling tanah wakaf.

Kunjungan tim BWI Provinsi Lampung dipimpin oleh Achmad Iskandar beserta rombongan. Kehadirannya disambut oleh Jajaran Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Kepala KUA Kecamatan Rawajitu Utara, Kepala Desa Panggung Jaya, serta Sekretaris Camat Rawajitu Utara. Seluruh pihak hadir untuk memastikan proses visitasi berjalan sesuai prosedur dan ketentuan perundang-undangan.

Perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Mesuji yang turut mendampingi tim BWI dalam keterangannya kepada humas menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan aset wakaf di daerah tetap terjaga dan termanfaatkan secara optimal. Kemenag berperan aktif dalam memfasilitasi koordinasi antara nadzir, masyarakat, dan pihak terkait agar pelaksanaan ruislagh berjalan lancar.

Selain melakukan pemeriksaan dokumen dan status kepemilikan, tim BWI juga meninjau langsung lokasi tanah wakaf yang dimaksud. Peninjauan lapangan dilakukan guna memastikan kesesuaian data administrasi dengan kondisi faktual di lapangan. Proses ini penting untuk menilai kelayakan lokasi pengganti yang akan dijadikan tanah wakaf baru.

Hasil visitasi ini nantinya akan menjadi dasar pengambilan keputusan lebih lanjut terkait persetujuan ruislagh tanah wakaf. Dengan adanya proses ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Kabupaten Mesuji semakin profesional, transparan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (Mut/m)

Sinergi Penguatan Pendidikan dan Pelayanan Agama Lewat Visitasi Kanwil Kemenag Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji bersama Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, melakukan visitasi ke beberapa satuan pendidikan dan kantor KUA di Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 5 November 2025. Kunjungan tersebut meliputi MIN 1 Mesuji, MTSN 1 Mesuji, MAN 1 Mesuji, serta Kantor Urusan Agama (KUA) Simpang Pematang.

Erwinto didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Ma’ruf serta seluruh Kepala Seksi (Kasi) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan program serta kegiatan di satuan pendidikan dan layanan keagamaan wilayah tersebut. Diharapkan, kunjungan dapat meningkatkan sinergi dan pelayanan di masing-masing lembaga.

Diskusi berlangsung hangat dan konstruktif, dengan fokus perbaikan kualitas dan penyesuaian kebijakan yang ada. Kasubag TU Ma’ruf dalam keterangannya kepada humas menyampaikan kegiatan ini sangat efektif untuk menjalin komunikasi dua arah

Kegiatan visitasi dilakukan secara langsung di lokasi, sehingga Plt. Kepala Kantor Wilayah dapat melihat kondisi nyata dan memberikan arahan secara langsung. Kunjungan ke MIN 1 Mesuji dan MTSN 1 Mesuji menjadi kesempatan untuk mengecek kesiapan proses belajar mengajar dan sarana prasarana pendukung. Sementara di MAN 1, Erwinto memantau program keagamaan dan akademik secara menyeluruh.

Di Kantor KUA Simpang Pematang, kunjungan difokuskan pada pelayanan administrasi dan pencatatan nikah serta pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program monitoring yang dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung di seluruh kabupaten/kota. Program ini bertujuan memastikan asta protas Kementerian agama dijalankan sesuai dengan standar dan regulasi.

Kegiatan visitasi selesai pada siang hari setelah rangkaian kunjungan dan diskusi selesai dilaksanakan. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan koordinasi dan integrasi kerja akan semakin kuat di lingkungan Kementerian Agama Mesuji. Kunjungan ini menjadi tonggak penguat sinergi dalam menghadapi tantangan kedepan. (Mut/m)

Kemenag Mesuji Gelar Pembinaan Literasi Zakat dan Wakaf bagi ASN

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi literasi zakat dan wakaf bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Mesuji. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 5/11/2025, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, yang sekaligus membuka kegiatan. Turut hadir Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi lampung, Heri Suliyanto, Kasubag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, para Kepala Seksi, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Mesuji, Kepala Baznas Kabupaten Mesuji, serta Kepala KUA dan Kepala Madrasah se-Kabupaten Mesuji.

Dalam sambutannya, Erwinto menyampaikan saat ini bukan hanya Kementerian Agama yang berzakat, akan tetapi program zakat di lingkungan Pemda Provinsi Lampung telah berhasil memperluas partisipasi dan meningkatkan penerimaan zakat bulanan dari sekitar Rp70 juta menjadi Rp500 juta.

Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ASN tentang tata kelola zakat dan wakaf. Ia berharap, melalui pembinaan ini, ASN di lingkungan Kemenag Mesuji dapat menjadi pelopor dalam literasi zakat dan wakaf di masyarakat.

Lebih lanjut, Ma’ruf menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag Mesuji dalam mendukung program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ketua BWI Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, menyampaikan pentingnya peran penyuluh agama kabuapten mesuji dalam menyukseskan program wakaf, khususnya untuk mensosialisasikan program wakaf kepada para calon pengantin, dan berpesan kepada ketua BWI perwakilan Kabupaten Mesuji untuk mengatasi permasalahan tanah wakaf dilingkungan kabupaten mesuji dengan berorientasi keberhasilan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Mesuji, Junaidi, Menekankan dan menguatkan penerimaan zakat ASN dan siswa sekolah di lingkungan kab mesuji. Dan menguatkan sistem koordinasi dengan instansi daerah maupun vertikal, dan di harapkan kedepannya kementerian Agama kab mesuji khusus nya di KUA di lingkungan kab mesuji terutama para penyuluh mensosialisasikan program zakat.

Kemenag Mesuji menegaskan siap untuk terus memberikan pembinaan, pendampingan, dan penguatan literasi zakat dan wakaf, baik di kalangan ASN maupun masyarakat umum, sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan kesejahteraan umat. semangat literasi zakat dan wakaf ini tidak berhenti di kegiatan sosialisasi, tetapi berlanjut dalam aksi nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (Mut/m)