Gebyar RA Mesuji 2025, Kemenag Dorong Pembentukan Karakter Islami

Mesuji, Kemenag ( Humas )  — Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gebyar Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Mesuji pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di RA Al Kautsar, Kecamatan Rawa Jitu Utara. Pembukaan berlangsung dengan suasana meriah yang melibatkan para guru, peserta didik, dan orang tua.

Kegiatan Gebyar RA ini bertujuan memperkuat karakter dan kreativitas anak usia dini di wilayah Mesuji. Acara tersebut juga dirancang sebagai wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik RA. Melalui kegiatan ini, RA diharapkan semakin mampu menampilkan kualitas terbaik dalam pembinaan generasi awal pendidikan Islam.

Sebanyak tujuh RA dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mesuji turut serta dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme lembaga Raudhatul Athfal berbasis keagamaan dalam meningkatkan mutu dan kompetensi peserta didik. Para guru pendamping terlihat aktif mempersiapkan anak-anak agar tampil percaya diri dalam setiap lomba yang diikuti.

Beragam perlombaan diselenggarakan dalam Gebyar RA tahun ini. Lomba yang dipertandingkan meliputi Senam Anak Indonesia Sehat, tari kreasi, adzan, membatik, dan mewarnai. Setiap lomba digelar di area yang sudah disiapkan panitia dengan pengawasan ketat demi memastikan keamanan peserta.

Dalam sambutannya, Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak usia dini. Ia menyampaikan bahwa lomba bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga media membangun nilai-nilai Islami, prestasi, dan akhlak mulia pada diri anak. Menurutnya, karaktera tersebut menjadi bekal utama dalam perkembangan pendidikan dasar anak.

Gusdianto juga mengingatkan bahwa seluruh proses penilaian lomba harus dilakukan secara objektif dan transparan. Ia menegaskan pentingnya menjunjung nilai fair play dalam setiap kompetisi yang berlangsung. Penilaian yang adil, jujur, dan profesional, kata dia, akan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta didik.

Kegiatan Gebyar RA se-Kabupaten Mesuji ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi perkembangan RA di daerah tersebut. Selain mendorong kreativitas, acara ini dinilai mampu mempererat silaturahmi antara tenaga pendidik, siswa, dan keluarga. Ajang ini juga menjadi ruang untuk saling bertukar pengalaman serta memperkuat inovasi pembelajaran di tingkat RA. (Mut/met/m)

Kemenag Mesuji Dukung Penguatan Pendidikan Madrasah melalui OMI dan Madrasah Expo Nasional 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji hadiri kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional 2025 dan Madrasah Expo Nasional yang digelar di Grand El Hajj, Asrama Haji, Banten, pada Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang nasional yang mempertemukan siswa madrasah maupun siswa sekolah umum dari berbagai daerah di Indonesia.

Kehadiran perwakilan dari Kemenag Mesuji menunjukkan komitmen lembaga tersebut dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah di tingkat nasional. Perwakilan yang hadir terdiri dari Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Mesuji, Gusdianto, didampingi Pengawas Madrasah, Samsul Hadi, Kepala MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, dan Kepala MTsN 1 Mesuji, Ali Yusuf.

Acara OMI Nasional 2025 dan Madrasah Expo ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Tujuannya untuk menjadi wadah pengembangan potensi, kreativitas, dan prestasi siswa madrasah di seluruh Indonesia. Selain kompetisi akademik, kegiatan juga menampilkan pameran produk unggulan madrasah.

Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, dalam keterangannya kepada humas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan berskala nasional ini. Menurutnya, partisipasi Kemenag Mesuji dalam ajang tersebut menjadi pengalaman berharga untuk belajar dari inovasi madrasah lain di Indonesia. Ia berharap kegiatan ini dapat memacu semangat peningkatan mutu pendidikan di Mesuji.

Kementerian Agama Kabupaten Mesuji berharap dapat memperkuat peran madrasah sebagai pusat pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kemenag Mesuji akan terus berkomitmen untuk mendorong madrasah agar lebih unggul dalam prestasi dan karakter.

Kegiatan OMI Nasional dan Madrasah Expo 2025 dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari. Kehadiran perwakilan Kemenag Mesuji menjadi bentuk nyata dukungan terhadap visi nasional dalam mewujudkan madrasah yang mandiri, berprestasi, dan berkarakter. (mut/met/m)

Kemenag Mesuji Hadiri Pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Nasional 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji turut menghadiri pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Balai Kota Pemerintah Kota Tangerang, pada Senin (10/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang prestasi nasional yang mempertemukan peserta terbaik dari berbagai madrasah di seluruh Indonesia.

Kehadiran perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis), Gusdianto, didampingi oleh Pengawas Madrasah, Samsul Hadi, Kepala Madrasah MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, MTSN 1 Mesuji, Ali Yusuf sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kompetisi dan peningkatan mutu pendidikan madrasah di tingkat nasional.

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kompetisi ilmiah, kreativitas, dan sportivitas di kalangan siswa madrasah.

Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, dalam keterangannya kepada humas mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan OMI yang menjadi wadah positif bagi siswa madrasah untuk mengembangkan potensi diri. Ia menilai bahwa kegiatan ini mampu memotivasi peserta untuk berprestasi lebih tinggi, sekaligus mempererat silaturahmi antar madrasah di Indonesia.

“Ajang seperti ini penting bagi siswa madrasah. Selain melatih kemampuan akademik, OMI juga menanamkan nilai-nilai sportivitas dan semangat kompetisi yang sehat,” ujar Gusdianto usai kegiatan pembukaan.

Kegiatan pembukaan berlangsung meriah dengan menghadirkan penampilan seni budaya dari siswa madrasah setempat. Selama pelaksanaan OMI Nasional 2025 dari tanggal 10 November – 13 November peserta akan mengikuti berbagai cabang lomba seperti olimpiade sains dan riset.

Kemenag Mesuji berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah melalui pembinaan berkelanjutan. Partisipasi dalam OMI Nasional diharapkan menjadi inspirasi bagi madrasah di Mesuji untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (Mut/met/m)

Sinergi Penguatan Pendidikan dan Pelayanan Agama Lewat Visitasi Kanwil Kemenag Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji bersama Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, melakukan visitasi ke beberapa satuan pendidikan dan kantor KUA di Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 5 November 2025. Kunjungan tersebut meliputi MIN 1 Mesuji, MTSN 1 Mesuji, MAN 1 Mesuji, serta Kantor Urusan Agama (KUA) Simpang Pematang.

Erwinto didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Ma’ruf serta seluruh Kepala Seksi (Kasi) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan program serta kegiatan di satuan pendidikan dan layanan keagamaan wilayah tersebut. Diharapkan, kunjungan dapat meningkatkan sinergi dan pelayanan di masing-masing lembaga.

Diskusi berlangsung hangat dan konstruktif, dengan fokus perbaikan kualitas dan penyesuaian kebijakan yang ada. Kasubag TU Ma’ruf dalam keterangannya kepada humas menyampaikan kegiatan ini sangat efektif untuk menjalin komunikasi dua arah

Kegiatan visitasi dilakukan secara langsung di lokasi, sehingga Plt. Kepala Kantor Wilayah dapat melihat kondisi nyata dan memberikan arahan secara langsung. Kunjungan ke MIN 1 Mesuji dan MTSN 1 Mesuji menjadi kesempatan untuk mengecek kesiapan proses belajar mengajar dan sarana prasarana pendukung. Sementara di MAN 1, Erwinto memantau program keagamaan dan akademik secara menyeluruh.

Di Kantor KUA Simpang Pematang, kunjungan difokuskan pada pelayanan administrasi dan pencatatan nikah serta pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program monitoring yang dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung di seluruh kabupaten/kota. Program ini bertujuan memastikan asta protas Kementerian agama dijalankan sesuai dengan standar dan regulasi.

Kegiatan visitasi selesai pada siang hari setelah rangkaian kunjungan dan diskusi selesai dilaksanakan. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan koordinasi dan integrasi kerja akan semakin kuat di lingkungan Kementerian Agama Mesuji. Kunjungan ini menjadi tonggak penguat sinergi dalam menghadapi tantangan kedepan. (Mut/m)

Pengukuhan Guru PAI Profesional, Kemenag Mesuji Tekankan Pentingnya Keteladanan Pendidik

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri kegiatan pengukuhan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Profesional Program PPG Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025 yang digelar di UIN Raden Jurai Siwo Lampung, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan pengukuhan tersebut diikuti oleh guru PAI dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Dari Kabupaten Mesuji sendiri, tercatat sebanyak 13 guru PAI resmi dikukuhkan setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan.

Dalam keterangannya kepada humas, Gusdianto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada para guru PAI asal Mesuji yang telah berhasil menempuh proses panjang hingga memperoleh status sebagai guru profesional. Ia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di sekolah.

“Menjadi guru profesional bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam mencerdaskan peserta didik dan menanamkan nilai-nilai keagamaan,” ujar Gusdianto

Kasi Pendis Kemenag Mesuji menegaskan bahwa akan terus mendorong dan memfasilitasi para guru di lingkungan Kabupaten Mesuji. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di daerah.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan para guru PAI yang telah dinyatakan profesional dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter dan akhlak peserta didik di Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam mencetak pendidik yang unggul, berintegritas, dan berkompeten di bidangnya.

Kemenag Kabupaten Mesuji Launching Tim Satu Data Indonesia untuk Wujudkan Tata Kelola Data Terpadu

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji resmi launching Tim Satu Data Indonesia (SDI) sebagai wujud komitmen terhadap tata kelola data yang terintegrasi, akurat, dan akuntabel. Peluncuran tersebut disertai dengan Rapat Koordinasi Tim SDI, yang berlangsung pada Rabu, 22/10/2025, di Aula PLHUT Kemenag Mesuji.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, Kasubbag Tata Usaha, Ma’ruf, seluruh Kasi di lingkungan kantor kemenag Mesuji, serta para  Kepala MAN 1 Mesuji, MTsN 1 Mesuji, dan MIN 1 Mesuji. Selain itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Mesuji juga ikut serta untuk memperkuat koordinasi lintas satuan kerja.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi.

KaKankemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pembentukan Tim SDI untuk mewujudkan data yang valid dan mutakhir.

“Tim Satu Data Indonesia ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan tata kelola data yang efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan data yang akurat, setiap kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran,” Johan Yusuf.

Para peserta rapat yang merupakan perwakilan ASN juga diwajibkan membawa satu Pelaksana Tim SDI dari masing-masing satuan kerja. Adapun satuan kerja yang terlibat mencakup Sekjen, Bimas Islam, Pendidikan Islam (Pendis), Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), KUA, dan Madrasah.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berintegritas di bidang pengelolaan data.

Peluncuran Tim SDI menandai babak baru pengelolaan data di lingkungan Kemenag Mesuji. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi fokus utama dalam mendukung transformasi digital dan pengambilan keputusan yang berbasis data di lingkup Kementerian Agama.

Mari kita wujudkan tata kelola data yang profesional dan terintegrasi, agar setiap langkah pelayanan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji semakin tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.  (Mut/m)

Kemenag Mesuji Gelar Apel Hari Santri 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melaksanakan apel peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 pada Rabu (22/10/2025) di halaman Kantor Kemenag Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, yang bertindak sebagai pembina apel. Selain itu, hadir pula Kasubag TU Ma’ruf, para Kepala Seksi, Kepala KUA se-Kabupaten Mesuji, seluruh ASN KUA Simpang Pematang, ASN Kantor Kemenag Mesuji, serta perwakilan para santri dari berbagai lembaga pendidikan.

Apel Hari Santri 2025 ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan peran penting kaum santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum bagi seluruh ASN meneladani semangat juang santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengisi pembangunan bangsa.

Rangkaian kegiatan apel hari santri nasional tahun 2024 diisi dengan pembacaan Resolusi Jihad Santri. Pembacaan tersebut menjadi bagian penting dari upacara karena mengingatkan kembali sejarah perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 22 Oktober 1945.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, dalam keterangannya kepada Humas, “Bahwa peringatan hari santri ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan, mempertegas jati diri santri, dan memperkokoh nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat,” ujar Johan Yusuf

Melalui peringatan Hari Santri 2025, Kemenag Mesuji berharap semangat perjuangan para santri terus hidup dalam setiap langkah generasi muda. Dengan tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, kegiatan ini menjadi refleksi nyata bahwa santri memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global. (Mut/m)

Pengawas Madrasah Mesuji Ikuti Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta di Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Samsul Hadi, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Musyawarah Wilayah (Muswil). Kegiatan berlangsung di Aula Saibatin Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, Rabu (15/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto; Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Rifa’i; serta para pengawas madrasah dari seluruh Provinsi Lampung. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengawas dalam menjalankan pengawasan dan pembinaan madrasah yang berorientasi pada Kurikulum Berbasis Cinta.

Dalam keterangan yang disampaikan kepada Humas Kemenag Mesuji, Samsul Hadi menjelaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta merupakan penjabaran dari program strategis Menteri Agama. Kurikulum ini mengandung nilai-nilai ekoteologi cinta yang harus diterapkan dalam praktik pendidikan madrasah untuk membentuk karakter peserta didik secara menyeluruh.

Samsul juga menekankan bahwa keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya bergantung pada modul atau sistem yang baik, melainkan sangat dipengaruhi oleh peran aktif guru dalam membentuk karakter dan kesuksesan peserta didik. Karena itu, pengawas madrasah diharapkan untuk membangun komunikasi rutin dengan madrasah binaannya, baik secara triwulanan maupun per semester, agar proses pembinaan dan pengawasan berjalan efektif.

Bimbingan teknis ini diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawas madrasah sebagai pendamping dan pengawasi yang mampu mengawal pelaksanaan Kurikulum Berbasis Cinta secara optimal. Dengan demikian, pendidikan di madrasah di Provinsi Lampung dapat menghasilkan generasi yang berkarakter dengan nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan.

Keikutsertaan Samsul Hadi dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agama melalui penguatan peran pengawas madrasah sesuai kebijakan dan program nasional. Kegiatan tersebut juga menjadi wujud sinergi antara tingkat kabupaten dan provinsi dalam mendukung program pendidikan Islam yang berkualitas. (ba/m)

Peserta MTs Kabupaten Mesuji Ikuti Hari Kedua OMI Tingkat Provinsi Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Lampung tahun 2025 memasuki hari kedua pelaksanaan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (2/10/2025) di dua lokasi, yaitu MAN 1 Bandar Lampung dan MTsN 2 Bandar Lampung. Kompetisi tersebut diikuti peserta dari berbagai kabupaten, termasuk Mesuji.

Pada hari kedua ini, peserta dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) turut menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kabupaten Mesuji mengirimkan sebanyak sembilan peserta untuk mengikuti lomba. Para peserta tersebut berasal dari berbagai madrasah yang sebelumnya berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten.

Kehadiran peserta dari Mesuji menjadi wujud nyata dukungan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Dengan berkompetisi di tingkat provinsi, para siswa diharapkan mampu mengasah keterampilan akademik maupun nonakademik. Selain itu, ajang ini menjadi sarana mempererat persaudaraan antar madrasah se-Lampung.

Pelaksanaan OMI tingkat Provinsi Lampung ini mendapat perhatian khusus dari para pendidik dan pembina. Mereka hadir untuk mendampingi siswa-siswi yang berjuang dalam berbagai cabang lomba. Dukungan moril terus diberikan agar para peserta tampil percaya diri dan mampu mengharumkan nama daerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji dalam keterangannya kepada humas menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berjuang di ajang ini. Menurutnya, partisipasi siswa dalam OMI bukan hanya soal meraih prestasi, tetapi juga pengalaman berharga. Ajang ini menjadi media pembelajaran bagi generasi muda madrasah untuk berkompetisi sehat.

Para peserta dari Mesuji terlihat antusias mengikuti jalannya lomba. Dengan semangat dan doa dari keluarga serta pembina, mereka berusaha menampilkan kemampuan terbaik. Hasil dari kompetisi ini nantinya akan diumumkan pada penutupan OMI tingkat provinsi.

Kementerian Agama Kabupaten Mesuji berharap seluruh peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas. Apapun hasil yang dicapai, perjuangan siswa di tingkat provinsi merupakan sebuah kebanggaan. OMI diharapkan dapat menjadi wadah untuk melahirkan generasi madrasah yang unggul, berprestasi, dan berakhlak mulia. (Mut/Met/m)

Siswa Madrasah Mesuji ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi Lampung 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Lampung tahun 2025 resmi dimulai pada Kamis, ( 2/10/2025 ). Kegiatan OMI pada hari pertama dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dan MTSN 2 Bandar Lampung dengan diikuti peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.

Pada hari pertama Olimpiade Madrasah Indonesia, terdiri dari 18 siswa jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan 6 siswa jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Mesuji. Mereka merupakan siswa-siswi terbaik yang sebelumnya telah lolos seleksi tingkat kabupaten.

Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, turut mendampingi langsung para peserta. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan moral sekaligus memberikan motivasi agar para siswa dapat tampil percaya diri. partisipasi dalam OMI bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran dan pengalaman berharga.

OMI tingkat Provinsi Lampung tahun 2025 ini mencakup berbagai bidang lomba sesuai jenjang pendidikan. Selain menjadi ajang kompetisi, OMI juga bertujuan mempererat persaudaraan antar madrasah di seluruh Lampung. Dengan bertemu dan berinteraksi, siswa dapat saling bertukar pengalaman dan memperluas wawasan. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam membentuk generasi madrasah yang unggul, kompetitif, dan berakhlak mulia.

Para guru pendamping dari Mesuji juga turut serta dalam mendukung peserta di lapangan. Mereka memastikan kebutuhan siswa terpenuhi selama mengikuti kegiatan, mulai dari administrasi hingga kesiapan teknis. Kehadiran pendamping juga membantu menjaga semangat dan fokus siswa dalam menghadapi perlombaan.

Kegiatan OMI tingkat Provinsi Lampung ini akan berlangsung selama 2 hari dengan rangkaian lomba yang ketat. Dengan semangat dan doa dari seluruh pihak, peserta dari Kabupaten Mesuji diharapkan mampu meraih prestasi terbaik. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai peserta lomba, tetapi juga sebagai duta madrasah yang membawa nama baik daerah. Kemenag Mesuji berkomitmen terus mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah melalui ajang kompetitif seperti OMI.