Kemenag Mesuji Lepas Peserta Olimpiade Madrasah Indonesia ke Tingkat Provinsi Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melepas peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) yang akan bertanding di tingkat Provinsi Lampung. Acara pelepasan berlangsung di Mushala Kantor Kemenag Mesuji, Rabu (1/10/2025), dipimpin langsung oleh Kasubbag Tata Usaha, Ma’ruf, didampingi Kasi Pendidikan Islam, Gusdianto.

Kegiatan tersebut turut dihadiri para peserta OMI bersama official yang mendampingi. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai acara pelepasan, yang menjadi momentum penting sebelum para peserta berangkat membawa nama Kabupaten Mesuji di ajang provinsi.

Dalam sambutannya, Ma’ruf memberikan motivasi kepada peserta agar tetap fokus dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, disiplin, serta semangat juang. “Tetaplah percaya pada kemampuan diri sendiri. Jangan lupa untuk selalu berdoa agar diberikan kelancaran dan kemenangan. Kalian bukan hanya membawa nama madrasah, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Mesuji,” ujarnya di hadapan peserta.

Kasi Pendidikan Islam, Gusdianto, menambahkan bahwa keikutsertaan Mesuji dalam OMI tingkat provinsi merupakan bukti nyata kualitas madrasah di daerah tersebut yang terus berkembang. Menurutnya, ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi akademik, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai keagamaan. “OMI adalah ruang bagi siswa madrasah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sekaligus mengasah mental bersaing secara sehat,” katanya.

Para peserta OMI yang dilepas merupakan hasil seleksi tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan sebelumnya. Mereka mewakili berbagai cabang lomba yang mencerminkan kemampuan akademik, seni, dan keterampilan khas siswa madrasah. Dengan persiapan yang matang, diharapkan mereka mampu menorehkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Mesuji di tingkat provinsi.

Pelepasan ini juga menjadi wujud dukungan penuh Kemenag Mesuji kepada siswa madrasah agar terus berprestasi di berbagai ajang kompetisi. Melalui kegiatan semacam ini, Kemenag berharap dapat mencetak generasi muda madrasah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, kedisiplinan, dan akhlak mulia.

Dengan doa dan semangat yang diberikan, peserta OMI asal Mesuji diharapkan mampu bersaing secara optimal serta membawa pulang prestasi membanggakan bagi daerahnya. (ba/m)

Pengawas Madrasah Kemenag Mesuji Lakukan Pembinaan Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah

Mesuji (Kemenag Humas) – Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Samsul Hadi, melakukan kegiatan pembinaan dalam rangka Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah  tingkat Provinsi Lampung tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 27 September 2025.

Pembinaan tersebut berlangsung di tiga satuan pendidikan, yaitu SMPN 17 Mesuji, SDN 8 Tanjung Raya, dan TK Negeri 1 Mesuji. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan agenda peninjauan langsung fasilitas sekolah. Samsul Hadi meninjau sarana prasarana kesehatan, serta kebersihan lingkungan.

Dalam keterangannya kepada humas Samsul Hadi menekankan pentingnya kesiapan sekolah menghadapi penilaian lomba. Menurutnya, sekolah bukan hanya dituntut tampil baik saat lomba, melainkan harus konsisten menjaga kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih setiap hari.

Ia juga memberikan pengarahan kepada guru dan pengelola UKS/M agar lebih memperhatikan kebersihan ruang kelas, serta pola hidup sehat peserta didik.

Samsul Hadi menegaskan bahwa keikutsertaan sekolah dalam lomba bukan semata mengejar juara, tetapi juga untuk membiasakan budaya sehat dan bersih di lingkungan pendidikan. “Sekolah sehat akan melahirkan generasi yang sehat pula,” ujarnya.

Selain memberikan arahan, pengawas madrasah juga melakukan simulasi penilaian sesuai indikator lomba. Hal ini bertujuan agar sekolah lebih siap saat menghadapi tim penilai dari Provinsi Lampung.

Kementerian Agama Kabupaten Mesuji terus mendukung penuh program pendidikan yang selaras dengan peningkatan kualitas kesehatan peserta didik. Hal ini sejalan dengan komitmen menciptakan generasi unggul, sehat, dan berakhlak mulia. (mut/m)

Kasi Pendis Kemenag Mesuji Buka Pentas PAI Tingkat SD se-Kabupaten Mesuji

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Mesuji, Gusdianto, pada Sabtu (20/09/2025).

Pentas PAI yang digelar setiap tahun ini menjadi ajang penting bagi siswa SD untuk menampilkan keterampilan serta kreativitas dalam bidang pendidikan agama Islam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat, sekaligus memperkuat pembinaan karakter religius di kalangan peserta didik sejak dini.

Dalam sambutannya, Gusdianto menekankan bahwa Pentas PAI bukan sekadar perlombaan. Menurut dia, ajang ini merupakan sarana pembinaan yang dapat mengukur sejauh mana capaian pembelajaran agama Islam di sekolah. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita memastikan nilai-nilai keagamaan tidak hanya diajarkan, tetapi juga diinternalisasi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui Pentas PAI diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kepekaan sosial. Gusdianto juga mendorong para peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ruang pembelajaran dan memperluas pengalaman, bukan semata-mata mengejar kemenangan.

Kegiatan Pentas PAI diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai SD yang ada di Kabupaten Mesuji. Mereka tampil dalam sejumlah cabang lomba. Setiap cabang dinilai oleh dewan juri yang berasal dari unsur praktisi pendidikan dan tokoh agama setempat.

Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara. Para guru pendamping maupun orang tua turut hadir memberikan dukungan. Suasana kompetitif namun tetap hangat tercermin dalam setiap penampilan, yang menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama Islam terus berkembang di sekolah-sekolah Mesuji.

Dengan digelarnya Pentas PAI tingkat SD ini, Kemenag Mesuji berharap dapat memperkuat peran pendidikan agama dalam membentuk generasi muda yang religius, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman, sekaligus membawa nama baik Mesuji di ajang serupa di tingkat provinsi. (Bakti/Gusdianto/ma’ruf)

Kemenag Mesuji Tutup MT2QM 2025, Umumkan Juara dan Serahkan Piala Penghargaan tingkat MTS & MA

Mesuji – Kemenag (Humas) – Penutupan Musabaqah Tilawah dan Tahfizh Al-Qur’an Madrasah (MT2QM) tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025 berlangsung khidmat pada Kamis, (18/09/2025). Acara penutupan secara resmi dilakukan oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto. Kegiatan dilanjutkan dengan mengumumkan pemenang serta penyerahan piala dan piagam penghargaan pada tingkat MTS dan MA.

Acara penutupan dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Darul Alipi, dan para kepala madrasah. Kehadiran mereka memberikan dukungan penuh kepada para peserta yang telah berjuang menampilkan kemampuan terbaik dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Suasana acara berlangsung penuh kehangatan dan apresiasi.

Dalam sambutannya, Gusdianto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam musabaqah tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan generasi Qur’ani di Mesuji. Ia berharap semangat mencintai Al-Qur’an terus tumbuh di kalangan siswa madrasah.

Pengumuman pemenang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta dan pendukung. Para juara yang terpilih dinilai memiliki kualitas bacaan yang baik dan benar.

Untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) kategori putra, juara pertama diraih oleh Bani Munawir dari MAS Plus Mesuji. Posisi juara kedua diraih Ahmad Wahyudi, juga dari MAS Plus Mesuji. Sementara juara ketiga diraih Ahmad Fauzan dari MAS Roudlotul Huda Pangkal Mas.

Pada kategori putri jenjang MA, juara pertama diraih oleh Khalimatus Sa’diyah dari MAS Roudlotul Huda Pangkal Mas. Juara kedua ditempati oleh Galuh Puspita dari madrasah yang sama. Adapun juara ketiga diraih oleh Cania Elja Putri dari MAN 1 Mesuji.

Sementara itu, pada jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) kategori putra, Muhammad Naja Ramadhan dari MTsS Roudhotul Huda Pangkal Mas berhasil meraih juara pertama. Juara kedua diperoleh M. Wildan Sholahudin dari MTsN 2 Mesuji, sedangkan juara ketiga ditempati Reno Dimas Saputra dari MTsN 1 Mesuji.

Kategori putri jenjang MTs juga berlangsung sengit dengan penampilan peserta yang memukau. Juara pertama diraih oleh Dewi Puji Lestari dari MTsS Miftahul Huda. Posisi juara kedua ditempati Ulfia Farida Ramadani dari MTsS Miftahul Ulum, sementara juara ketiga dimenangkan oleh Nadya Sekar Ayu dari MTsN 2 Mesuji.

Para juara tampak bahagia menerima penghargaan yang telah mereka perjuangkan dengan kerja keras. Momen ini menjadi bukti nyata prestasi siswa madrasah Mesuji dalam bidang tilawah dan tahfizh Al-Qur’an.

Kegiatan MT2QM tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa madrasah. Melalui kegiatan ini, generasi muda Mesuji diharapkan tumbuh menjadi insan Qur’ani yang berkarakter dan berakhlak mulia. Kemenag Mesuji berkomitmen terus mendukung upaya pembinaan, sehingga prestasi serupa dapat terus ditorehkan di masa mendatang. (mut/m/gus)

Semangat Peserta MTs dan MA Warnai Hari Kedua Tahfizh MT2QM Mesuji

Mesuji, Kemenag (Humas) – Suasana halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Kamis (18/9/2025), terasa berbeda. Sejak pagi, deretan kursi telah tertata rapi, disambut lantunan ayat suci Al-Qur’an dari peserta Musabaqah Tilawah dan Tahfizh Qur’an Madrasah (MT2QM) tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025. Memasuki hari kedua, giliran siswa-siswi jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang unjuk kemampuan menghafal Al-Qur’an.

Di bawah terik matahari pagi, para peserta tampil dengan penuh keyakinan. Satu per satu mereka dipanggil oleh dewan hakim untuk membacakan hafalan. Suasana hening tercipta setiap kali ayat suci dilantunkan, seolah membawa pendengar pada keteduhan spiritual. Guru pendamping terlihat khidmat mendampingi muridnya, memberikan dorongan semangat sebelum naik ke panggung.

Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Mesuji, Gusdianto, hadir langsung menyaksikan jalannya perlombaan. Ia mengaku bangga melihat antusiasme peserta, terutama karena jumlah mereka menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. “Semangat anak-anak MTs dan MA ini luar biasa. Mereka bukan hanya menunjukkan kemampuan menghafal, tetapi juga kecintaan yang tulus kepada Al-Qur’an,” ungkapnya.

Menurut Gusdianto, kegiatan tahfizh di MT2QM bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan karakter generasi muda. Ia berharap para siswa yang tampil dapat menjadi teladan bagi teman sebaya, sekaligus penggerak semangat Qur’ani di lingkungan madrasah masing-masing.

Dewan hakim yang bertugas pun tak kalah serius. Mereka menilai dengan cermat aspek kelancaran hafalan, tajwid, dan kefasihan bacaan. Sesekali terdengar bisikan koreksi, namun tidak mengurangi rasa kagum atas kemampuan para peserta muda.

Di sisi lain, orang tua dan guru pendamping terlihat haru ketika menyaksikan anak didiknya berhasil menuntaskan hafalan. Tepuk tangan dan senyum bangga menghiasi jalannya lomba. Seorang guru pendamping mengaku merasa terharu karena siswanya berani tampil percaya diri meski di depan banyak orang.

Hari kedua MT2QM ini memberi warna tersendiri. Bukan hanya persaingan sehat antar madrasah, tetapi juga sebuah perayaan atas tumbuhnya generasi Qur’ani di Mesuji. Di balik wajah-wajah muda yang tampil di panggung, tersimpan harapan besar akan lahirnya hafizh dan hafizhah yang kelak mampu menginspirasi masyarakat luas. (bakti/ma’ruf)

Kemenag Mesuji Serahkan Piala dan Piagam MT2QM 2025 Tingkat Kabupaten Jenjang RA dan MI

Mesuji – Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melakukan penyerahan piala dan piagam penghargaan bagi para pemenang Musabaqah Tilawah dan Tahfizh Al-Qur’an Madrasah tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025 hari pertama pada jenjang RA dan MI. Acara penyerahan berlangsung pada Rabu, (17/09/2025), di halaman kantor Kemenag Mesuji, dan dilakukan foto bersama dengan Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, serta dewan hakim.

Musabaqah yang digelar pada hari pertama ini melibatkan peserta dari jenjang Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Mesuji. Lomba terbagi ke dalam kategori putra dan putri dengan penilaian yang ketat oleh dewan hakim. Ajang tersebut diharapkan menjadi wadah untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an sekaligus mengasah bakat dalam tilawah dan tahfizh.

Pada tingkat RA kategori putra, Juara 1 diraih oleh Virendra Justin Gilbert dari RA Hidayatus Sibyan. Posisi Juara 2 ditempati oleh Azmi Naufan Al Farizi dari RA Al Yazier, sementara Juara 3 berhasil diraih oleh Muhammad Fiqri Firosh Aromdhon dari RA TQ Permata Hati. Para pemenang menerima piala dan piagam penghargaan langsung dari panitia penyelenggara.

Untuk kategori putri tingkat RA, Juara 1 berhasil dimenangkan oleh Sheza Khanza Zerina dari RA Hidayatus Sibyan. Disusul Juara 2, Syahida Hafiza Rahmadani dari RA At Taufiq, serta Juara 3, Haura Suwandana dari RA TQ Permata Hati. Prestasi para peserta perempuan ini menunjukkan kualitas yang tidak kalah dengan peserta putra.

Sementara itu, pada tingkat MI kategori putra, Juara 1 jatuh kepada M. Yusuf Ardabily dari MIS Miftahul Huda. Juara 2 diraih oleh Asta Arrafihesa dari MIN 1 Mesuji, dan Juara 3 dimenangkan oleh Miftahul Reza Aditya dari MIS Nurul Muhajirin. Ketiganya tampil dengan penuh percaya diri dan kemampuan yang mumpuni.

Pada kategori putri tingkat MI, Juara 1 diraih oleh Kamila Choiru Nisa dari MIS Roudhotul Huda. Kemudian Juara 2 dimenangkan oleh Siti Latifatus Sa’diah dari MI Al Faidzin, serta Juara 3 jatuh kepada Atikah Maulidatul Muharom dari MIS A Rahman. Dewan hakim memberikan apresiasi atas kualitas bacaan para peserta putri yang dinilai semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, dalam keterangannya keapada humas menyampaikan kegiatan musabaqah tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter Islami sejak dini bagi para siswa madrasah. Ia berharap prestasi yang diraih dapat terus memotivasi peserta untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.

Kemenag Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pembinaan keagamaan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat digelar secara berkesinambungan agar semakin banyak lahir generasi Qur’ani yang berprestasi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. (Mut/m)

Kemenag Mesuji Gelar Musabaqah Tilawah dan Tahfizh Al-Qur’an Madrasah Tingkat Kabupaten 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji mengelar kegiatan Musabaqah Tilawah dan Tahfizh Al-Qur’an Madrasah (MT2QM) tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kemenag Mesuji pada Rabu (17/09/2025) dan dijadwalkan selama dua hari, 17–18 September 2025.

Acara dibuka secara resmi dengan laporan dari Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Mesuji, Gusdianto. Dalam laporannya, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan MT2QM bertujuan mengevaluasi sejauh mana kegiatan serupa yang telah dilakukan di tingkat sebelumnya serta mencari peserta terbaik yang dapat mewakili Mesuji pada ajang tingkat provinsi.

Ia juga merinci jumlah peserta, yakni pada hari pertama diikuti oleh 37 peserta dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 18 peserta dari Raudhatul Athfal (RA). Sementara itu, di hari kedua, lomba akan diikuti oleh 8 peserta dari Madrasah Aliyah (MA) dan 27 peserta dari Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, bersama jajaran pejabat di lingkungan Kemenag Mesuji, antara lain Kasubbag TU Ma’ruf, Kasi PHU Aziz Basuki, Perwakilan Kasi Bimas Islam, serta para kepala madrasah MIN 1 Mesuji, MTsN 1 Mesuji, MTsN 2 Mesuji, MAN 1 Mesuji dan RA, MI se Kabupaten Mesuji.  Hadir pula dewan juri serta guru pendamping peserta.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ruh pendidikan madrasah. Menurutnya, siswa dari RA hingga MA merupakan bagian penting dari Kemenag, yang nantinya akan menjadi duta Mesuji di ajang provinsi. Ia menekankan bahwa di madrasah, siswa tidak hanya dibekali kemampuan membaca Al-Qur’an secara tartil, tetapi juga dilatih dalam bidang tahfizh.

“Kita harus memiliki target bahwa siswa madrasah, mulai dari RA hingga MA, ketika menyelesaikan pendidikannya sudah memiliki hafalan Al-Qur’an. Dengan begitu, setelah mereka lulus, mereka tidak hanya berilmu tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Johan Yusuf.

Kegiatan Musabaqah Tilawah dan Tahfizh Al-Qur’an tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025 ini diharapkan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, mampu bersaing di tingkat provinsi, serta membawa nama baik Mesuji melalui prestasi di bidang keagamaan. (ba/m)

92 Siswa MTs Ikuti Hari Ketiga Olimpiade Madrasah Indonesia di Mesuji

Mesuji, Kemenag (Humas) Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, meninjau langsung pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025 pada hari ketiga, Kamis (11/9/2025). Agenda kali ini khusus diperuntukkan bagi jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan diikuti oleh 92 siswa.

Pelaksanaan lomba terbagi ke dalam empat sesi untuk memastikan seluruh peserta dapat mengikuti dengan tertib dan nyaman. Setiap sesi diikuti puluhan siswa dengan pengawasan ketat dari panitia pelaksana, guru pendamping, serta tim teknis yang disiapkan sebelumnya.

Dalam tinjauannya, Gusdianto mengapresiasi semangat dan kesiapan peserta yang telah mempersiapkan diri sejak jauh hari. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan akademik sekaligus penguatan karakter siswa madrasah.

“Melalui olimpiade ini, kita berharap lahir generasi madrasah yang unggul, cerdas, dan berakhlak. Ajang seperti ini juga menjadi tolak ukur kualitas pembelajaran di madrasah sekaligus pemacu semangat guru untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,” kata Gusdianto.

Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat Kabupaten Mesuji tahun 2025 sendiri diikuti oleh seluruh jenjang, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs, hingga Madrasah Aliyah (MA). Setiap hari diisi dengan cabang lomba berbeda sesuai jenjang pendidikan.

Pelaksanaan lomba berjalan lancar dengan dukungan penuh para kepala madrasah, guru pendamping, serta komite madrasah. Selain itu, panitia juga menyiapkan fasilitas penunjang seperti ruang ujian berstandar, perangkat komputer, serta jaringan internet yang stabil.

Antusiasme peserta terlihat dari kesungguhan mereka dalam mengerjakan soal. Beberapa siswa mengaku senang dapat berpartisipasi dalam ajang ini karena menjadi pengalaman berharga untuk melatih kemampuan berpikir kritis sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri.

Gusdianto menambahkan, hasil dari olimpiade ini akan menjadi dasar seleksi untuk menentukan wakil Kabupaten Mesuji pada tingkat provinsi. Ia berharap siswa yang terpilih tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga mampu mengharumkan nama madrasah dan daerah di tingkat yang lebih tinggi. (ba/m)

Semangat Siswa MI Warnai Hari Kedua Olimpiade Madrasah Indonesia Mesuji

Mesuji, Kemenag (Humas) – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti hari kedua pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2025 yang berlangsung di MAN 1 Mesuji, Rabu (10/9/2025). Sejak pagi, para siswa peserta tampak antusias mengikuti rangkaian lomba dengan penuh keyakinan dan harapan untuk memberikan prestasi terbaik bagi madrasah masing-masing.

Pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), sesi pertama diisi dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang diikuti oleh 24 siswa. Setelahnya, suasana semakin berwarna dengan berlangsungnya sesi ketiga dan keempat yang memperlombakan mata pelajaran Matematika. Sebanyak 27 siswa berpartisipasi dalam sesi ini, sehingga total peserta yang tampil pada hari kedua untuk tingkat MI mencapai 51 siswa.

Masing-masing peserta tampak serius mengerjakan soal-soal yang diberikan. Sesekali mereka menghela napas panjang, menandakan tantangan yang dihadapi tidak ringan. Meski demikian, semangat pantang menyerah tetap terlihat jelas di wajah mereka. Para guru pendamping yang setia menunggu di luar ruangan juga memberikan dukungan moral agar para siswa tetap percaya diri dan fokus.

Bagi sebagian siswa, ajang OMI bukan hanya tentang lomba akademik, melainkan juga pengalaman berharga dalam menguji kemampuan diri, melatih mental, dan memperluas wawasan. Salah seorang peserta menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga bisa mewakili madrasahnya di tingkat kabupaten. “Saya ingin memberikan yang terbaik, semoga bisa lolos ke tingkat provinsi,” ujarnya singkat dengan senyum optimis.

Kegiatan OMI yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Mesuji ini mendapat apresiasi luas dari para pendidik dan orang tua. Mereka menilai, olimpiade ini menjadi wadah penting dalam menumbuhkan semangat belajar, meningkatkan kompetensi siswa, serta memperkuat kualitas pendidikan madrasah. Selain itu, suasana kompetisi yang sehat juga diyakini dapat memupuk rasa percaya diri dan semangat juang bagi generasi muda Mesuji.

Hari kedua pelaksanaan OMI berjalan dengan lancar dan tertib. Panitia memastikan seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal, dengan tetap memperhatikan kenyamanan peserta. Semangat para siswa MI yang mengikuti lomba di hari kedua ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi berprestasi yang siap bersaing di masa depan. (bakti/ma’ruf)

Kemenag Mesuji Gelar Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, membuka kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2025 yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mesuji, Selasa (9/9/2025).

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Mesuji, Gusdianto, Kepala MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, para dewan guru, serta peserta OMI dari berbagai madrasah yang berada di Kabupaten. Suasana penuh semangat tampak mewarnai kegiatan yang menjadi agenda penting dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan madrasah tersebut.

Dalam sambutannya, Johan Yusuf menjelaskan bahwa Olimpiade Madrasah Indonesia hadir sebagai wadah baru yang lebih luas dan variatif untuk mendorong lahirnya generasi madrasah yang cerdas, kompetitif, sekaligus berakhlak mulia.

“OMI adalah ajang Perlombaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) meliputi Bidang Sains dan Bidang Riset. Di bidang sains diantaranya Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, IPS Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, dan slain sebagainya,

Sementara di Bidang Riset meliputi Integrasi Keislaman dan Keilmuan/Ekoteologi, dan lain sebagainya, Cabang lomba sains ini tersedia untuk jenjang MI, MTs, dan MA, sementara bidang riset khusus untuk jenjang MTs dan MA. Peserta yang menjadi juara di tingkat Kabupaten Mesuji nantinya akan mewakili daerah ini pada OMI tingkat Provinsi Lampung,” kata Johan.

Ia juga menekankan pentingnya nilai sportivitas dan semangat belajar bagi para peserta. Menurutnya, kompetisi seperti OMI merupakan sarana untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, serta membangun rasa percaya diri. ujarnya.

Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, menambahkan bahwa pelaksanaan OMI tahun ini melibatkan siswa dari berbagai tingkatan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Menurutnya, ragam cabang lomba yang dipertandingkan menjadi ajang untuk menggali potensi siswa secara menyeluruh.

Usai membuka acara, Johan Yusuf berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan lomba di beberapa ruang kompetisi. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan kerja sama seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. Dengan adanya OMI, diharapkan madrasah di Kabupaten Mesuji semakin termotivasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan siswa-siswi berprestasi yang siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. (ba/m)