Mesuji, MIN 1 Mesuji (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Mesuji menerima kunjungan dari pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dan kontraktor pelaksana proyek dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung progres pembangunan fisik RKB dan memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan teknis serta administrasi yang berlaku.
Kepala MIN 1 Mesuji, Bapak Nurkholis, S.Pd.I, menyambut baik kedatangan tim monev. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembangunan RKB SBSN ini sangat dinantikan oleh warga madrasah sebagai upaya peningkatan sarana belajar yang nyaman dan representatif.
“Alhamdulillah, kami merasa bangga dan bersyukur atas perhatian dan pengawalan langsung dari Kejati serta pihak kontraktor. Ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan pembangunan berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai harapan,” ujar Nurkholis.
Pihak Kejati dalam kunjungannya menekankan pentingnya pengawasan berlapis terhadap proyek-proyek pemerintah, termasuk di sektor pendidikan, demi memastikan pemanfaatan anggaran negara yang optimal dan tepat sasaran.
Setelah melakukan peninjauan lokasi, tim monev menyampaikan bahwa progres pembangunan berjalan cukup baik dan sesuai jadwal. Mereka juga memberikan masukan teknis agar pembangunan RKB dapat segera rampung dan dimanfaatkan oleh peserta didik.
Dengan adanya RKB baru ini, diharapkan proses pembelajaran di MIN 1 Mesuji akan semakin optimal, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan madrasah secara keseluruhan. (Eni Astuti)
Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penanggungjawaban penggunaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah triwulan I tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai Senin (21/7/2025) hingga Rabu (23/7/2025) di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Kegiatan tersebut akan berlangsung Selama tiga hari.
Monitoring dan evaluasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kemenag Mesuji, Gusdianto. Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kasubbag Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf, serta Pengawas Madrasah, Samsul Hadi. Kehadiran pejabat Kemenag menjadi wujud komitmen dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan.
Seluruh Kepala RA, MI, dan MTs baik negeri maupun swasta se‑Kabupaten Mesuji hadir dalam kegiatan tersebut, dan dihadiri juga oleh bendahara BOP/BOS dari masing-masing satuan pendidikan. Jumlah peserta yang hadir menunjukkan tingginya perhatian madrasah terhadap tata kelola dana pendidikan yang baik.
Dalam sambutannya, Kasi Pendis Gusdianto menekankan pentingnya penyusunan laporan penggunaan dana yang tepat waktu dan sesuai aturan. Ia menyebutkan bahwa akuntabilitas dan transparansi merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan publik. “Dana yang digunakan harus benar-benar dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan,” tegasnya.
Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, dalam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala madrasah dan bendahara yang hadir. Ia menegaskan bahwa pengelolaan dana BOP dan BOS tidak boleh dianggap remeh. Menurutnya, setiap rupiah yang digunakan harus dicatat secara rinci dan dilaporkan sesuai mekanisme yang berlaku.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga menjadi sarana sosialisasi peraturan terbaru terkait pengelolaan BOP dan BOS. Melalui forum ini, Kemenag Mesuji memastikan bahwa setiap madrasah memahami dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Diharapkan, dana yang disalurkan dapat memberikan manfaat optimal untuk peningkatan mutu pendidikan.
Kemenag Mesuji berharap seluruh madrasah mampu menyusun laporan keuangan yang akurat dan transparan. Monitoring dan evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan penggunaan dana sesuai peruntukan. Kemenag Mesuji menegaskan akan terus mendampingi setiap satuan pendidikan agar mutu pendidikan semakin meningkat. (Muti/m)
Mesuji, Kemenag (Humas) — Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Pelajaran 2025/2026 di MTsN 2 Mesuji resmi ditutup pada hari Kamis, (17/7/2025). Acara penutupan berlangsung secara khidmat di halaman madrasah, dihadiri oleh seluruh siswa baru, guru, staf madrasah, serta jajaran panitia MATSAMA.
Plt. Kepala MTsN 2 Mesuji, Martono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut. Beliau mengapresiasi semangat para siswa baru dan kerja keras panitia yang telah menyukseskan pelaksanaan MATSAMA dengan penuh tanggung jawab.
“MATSAMA bukan sekadar pengenalan lingkungan madrasah, tetapi juga momentum membentuk karakter islami dan semangat belajar. Kami berharap siswa baru mampu beradaptasi dengan cepat dan menjadi bagian dari keluarga besar madrasah ini dengan penuh semangat dan akhlak mulia,” tutur beliau dalam sambutannya.
Kegiatan penutupan juga diisi dengan penampilan siswa baru, testimoni perwakilan peserta, serta pembacaan doa sebagai penutup. Selama pelaksanaan MATSAMA, para siswa baru mendapatkan materi seputar profil madrasah, tata tertib, nilai-nilai moderasi beragama, motivasi belajar, serta pembiasaan ibadah harian.
Acara MATSAMA tahun ini mengusung tema “Menjadi Siswa Madrasah yang Berkarakter, Cerdas, dan Moderat”, yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat keislaman yang inklusif serta memperkuat identitas siswa sebagai pelajar madrasah yang unggul dan berintegritas.
Dengan berakhirnya MATSAMA, para siswa baru secara resmi memulai perjalanan mereka sebagai keluarga besar MTsN 2 Mesuji. Semangat dan antusiasme yang mereka tunjukkan menjadi harapan baru bagi madrasah untuk terus berkembang dan mencetak generasi Islam yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
Mesuji, Kemenag (Humas) – Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Samsul Hadi, melakukan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mesuji. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) pada Kamis (17/7/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian orientasi bagi para siswa baru kelas X.
Matsama di MAN 1 Mesuji tahun ini diikuti oleh 61 siswa baru yang telah diterima pada tahun ajaran 2025/2026. Mereka mengikuti serangkaian kegiatan pengenalan lingkungan madrasah dan pembinaan karakter yang dikemas selama tiga hari. Rangkaian Matsama dilaksanakan selama tiga hari dimulai sejak Selasa.
Dalam Keteranganya kepada humas kemenag mesuji Samsul Hadi Menyampaikan“Kegiatan Matsama bukan hanya sekadar pengenalan lingkungan, tetapi juga membentuk karakter Islami dan wawasan kebangsaan,” ujarnya. Ia berharap seluruh siswa baru dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan madrasah.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Mesuji menyambut baik kunjungan dari pengawas madrasah tersebut. Bahwa kehadiran pengawas menunjukkan perhatian Kementerian Agama terhadap pembinaan di madrasah. Selain itu, dukungan tersebut menjadi semangat tambahan bagi guru dan tenaga kependidikan.
Suasana kegiatan berlangsung tertib dan antusias. Para siswa baru terlihat aktif dan mencatat materi yang disampaikan. Beberapa siswa baru terlihat senang karena mendapat banyak wawasan baru tentang madrasah.
Kunjungan pengawas madrasah sangat bermakna sekaligus memotivasi bagi siswa dan guru. Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan di madrasah. (muti/m)
Mesuji, Kemenag (Humas) — Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Samsul Hadi, menghadiri upacara pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MTs Negeri 2 Mesuji pada Selasa, (15/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah Mts Negeri 2 Mesuji dan berlangsung dengan penuh khidmat serta antusiasme.
Acara pembukaan MATSAMA tersebut turut dihadiri Plt Kepala MTs Negeri 2 Mesuji, Martono, seluruh guru, serta staf madrasah, dan juga diikuti oleh 60 siswa baru yang mengikuti upacara dengan penuh antusias.
MATSAMA menjadi agenda penting bagi madrasah untuk memperkenalkan lingkungan pendidikan, tata tertib, serta budaya akademik yang ada di MTs Negeri 2 Mesuji. Melalui kegiatan ini, siswa baru diajak memahami visi misi madrasah sekaligus nilai-nilai norma yang harus dipegang.
Pengawas Madrasah Kemenag Mesuji, Samsul Hadi, menyampaikan apresiasi atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan yang akan berlangsung. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, serta tanggung jawab sejak awal masa pendidikan.
“Kalian adalah anak-anak madrasah. Tunjukkan akhlak yang mulia, jadilah siswa yang patuh pada guru dan tata tertib, serta manfaatkan masa belajar ini untuk menyiapkan masa depan yang gemilang,” Ujar Samsul Hadi.
Kegiatan MATSAMA tahun ini direncanakan berlangsung selama tiga hari. Melalui MATSAMA, Kementerian Agama Kabupaten Mesuji berharap madrasah mampu melahirkan generasi yang unggul secara akademik dan berakhlak mulia. Kehadiran Pengawas Madrasah menjadi bukti komitmen Kemenag dalam memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat nyata bagi seluruh siswa. (Muti/m)
Dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, MIN 1 Mesuji menggelar kegiatan Khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh seluruh guru serta staf madrasah. Acara yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan pada Hari Kamis,26 Juni 2025 bertempat di rumah masing-masing.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari sampai Dzuhur dengan pembacaan juz-juz Al-Qur’an secara serentak oleh guru dan staf. Setelah seluruh 30 juz selesai dibacakan, acara dilanjutkan dengan doa khatmil Qur’an. Acara ini mengingatkan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan momen Muharram sebagai awal perubahan diri menuju yang lebih baik.
Kepala Madrasah, Bapak Nurkholis, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta meningkatkan keimanan. “Tahun baru Hijriyah bukan hanya soal pergantian tahun, tetapi juga momen untuk hijrah menjadi pribadi yang lebih bertakwa dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Seluruh Guru dan Staf Madrasah pun terlihat antusias mengikuti rangkaian acara ini. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa awal tahun. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, semangat spiritual semakin tumbuh dan madrasah menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai keislaman yang kuat. (Eni)