Gebyar RA Mesuji 2025, Kemenag Dorong Pembentukan Karakter Islami

Mesuji, Kemenag ( Humas )  — Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gebyar Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Mesuji pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di RA Al Kautsar, Kecamatan Rawa Jitu Utara. Pembukaan berlangsung dengan suasana meriah yang melibatkan para guru, peserta didik, dan orang tua.

Kegiatan Gebyar RA ini bertujuan memperkuat karakter dan kreativitas anak usia dini di wilayah Mesuji. Acara tersebut juga dirancang sebagai wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik RA. Melalui kegiatan ini, RA diharapkan semakin mampu menampilkan kualitas terbaik dalam pembinaan generasi awal pendidikan Islam.

Sebanyak tujuh RA dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mesuji turut serta dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme lembaga Raudhatul Athfal berbasis keagamaan dalam meningkatkan mutu dan kompetensi peserta didik. Para guru pendamping terlihat aktif mempersiapkan anak-anak agar tampil percaya diri dalam setiap lomba yang diikuti.

Beragam perlombaan diselenggarakan dalam Gebyar RA tahun ini. Lomba yang dipertandingkan meliputi Senam Anak Indonesia Sehat, tari kreasi, adzan, membatik, dan mewarnai. Setiap lomba digelar di area yang sudah disiapkan panitia dengan pengawasan ketat demi memastikan keamanan peserta.

Dalam sambutannya, Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak usia dini. Ia menyampaikan bahwa lomba bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga media membangun nilai-nilai Islami, prestasi, dan akhlak mulia pada diri anak. Menurutnya, karaktera tersebut menjadi bekal utama dalam perkembangan pendidikan dasar anak.

Gusdianto juga mengingatkan bahwa seluruh proses penilaian lomba harus dilakukan secara objektif dan transparan. Ia menegaskan pentingnya menjunjung nilai fair play dalam setiap kompetisi yang berlangsung. Penilaian yang adil, jujur, dan profesional, kata dia, akan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta didik.

Kegiatan Gebyar RA se-Kabupaten Mesuji ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi perkembangan RA di daerah tersebut. Selain mendorong kreativitas, acara ini dinilai mampu mempererat silaturahmi antara tenaga pendidik, siswa, dan keluarga. Ajang ini juga menjadi ruang untuk saling bertukar pengalaman serta memperkuat inovasi pembelajaran di tingkat RA. (Mut/met/m)

Kemenag Mesuji Dukung Penguatan Pendidikan Madrasah melalui OMI dan Madrasah Expo Nasional 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji hadiri kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional 2025 dan Madrasah Expo Nasional yang digelar di Grand El Hajj, Asrama Haji, Banten, pada Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang nasional yang mempertemukan siswa madrasah maupun siswa sekolah umum dari berbagai daerah di Indonesia.

Kehadiran perwakilan dari Kemenag Mesuji menunjukkan komitmen lembaga tersebut dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah di tingkat nasional. Perwakilan yang hadir terdiri dari Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Mesuji, Gusdianto, didampingi Pengawas Madrasah, Samsul Hadi, Kepala MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, dan Kepala MTsN 1 Mesuji, Ali Yusuf.

Acara OMI Nasional 2025 dan Madrasah Expo ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Tujuannya untuk menjadi wadah pengembangan potensi, kreativitas, dan prestasi siswa madrasah di seluruh Indonesia. Selain kompetisi akademik, kegiatan juga menampilkan pameran produk unggulan madrasah.

Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, dalam keterangannya kepada humas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan berskala nasional ini. Menurutnya, partisipasi Kemenag Mesuji dalam ajang tersebut menjadi pengalaman berharga untuk belajar dari inovasi madrasah lain di Indonesia. Ia berharap kegiatan ini dapat memacu semangat peningkatan mutu pendidikan di Mesuji.

Kementerian Agama Kabupaten Mesuji berharap dapat memperkuat peran madrasah sebagai pusat pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kemenag Mesuji akan terus berkomitmen untuk mendorong madrasah agar lebih unggul dalam prestasi dan karakter.

Kegiatan OMI Nasional dan Madrasah Expo 2025 dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari. Kehadiran perwakilan Kemenag Mesuji menjadi bentuk nyata dukungan terhadap visi nasional dalam mewujudkan madrasah yang mandiri, berprestasi, dan berkarakter. (mut/met/m)

Kemenag Mesuji Hadiri Pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Nasional 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji turut menghadiri pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Balai Kota Pemerintah Kota Tangerang, pada Senin (10/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang prestasi nasional yang mempertemukan peserta terbaik dari berbagai madrasah di seluruh Indonesia.

Kehadiran perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis), Gusdianto, didampingi oleh Pengawas Madrasah, Samsul Hadi, Kepala Madrasah MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, MTSN 1 Mesuji, Ali Yusuf sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kompetisi dan peningkatan mutu pendidikan madrasah di tingkat nasional.

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kompetisi ilmiah, kreativitas, dan sportivitas di kalangan siswa madrasah.

Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, dalam keterangannya kepada humas mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan OMI yang menjadi wadah positif bagi siswa madrasah untuk mengembangkan potensi diri. Ia menilai bahwa kegiatan ini mampu memotivasi peserta untuk berprestasi lebih tinggi, sekaligus mempererat silaturahmi antar madrasah di Indonesia.

“Ajang seperti ini penting bagi siswa madrasah. Selain melatih kemampuan akademik, OMI juga menanamkan nilai-nilai sportivitas dan semangat kompetisi yang sehat,” ujar Gusdianto usai kegiatan pembukaan.

Kegiatan pembukaan berlangsung meriah dengan menghadirkan penampilan seni budaya dari siswa madrasah setempat. Selama pelaksanaan OMI Nasional 2025 dari tanggal 10 November – 13 November peserta akan mengikuti berbagai cabang lomba seperti olimpiade sains dan riset.

Kemenag Mesuji berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah melalui pembinaan berkelanjutan. Partisipasi dalam OMI Nasional diharapkan menjadi inspirasi bagi madrasah di Mesuji untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (Mut/met/m)

Pengukuhan Guru PAI Profesional, Kemenag Mesuji Tekankan Pentingnya Keteladanan Pendidik

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri kegiatan pengukuhan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Profesional Program PPG Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025 yang digelar di UIN Raden Jurai Siwo Lampung, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan pengukuhan tersebut diikuti oleh guru PAI dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Dari Kabupaten Mesuji sendiri, tercatat sebanyak 13 guru PAI resmi dikukuhkan setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan.

Dalam keterangannya kepada humas, Gusdianto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada para guru PAI asal Mesuji yang telah berhasil menempuh proses panjang hingga memperoleh status sebagai guru profesional. Ia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di sekolah.

“Menjadi guru profesional bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam mencerdaskan peserta didik dan menanamkan nilai-nilai keagamaan,” ujar Gusdianto

Kasi Pendis Kemenag Mesuji menegaskan bahwa akan terus mendorong dan memfasilitasi para guru di lingkungan Kabupaten Mesuji. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di daerah.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan para guru PAI yang telah dinyatakan profesional dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter dan akhlak peserta didik di Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam mencetak pendidik yang unggul, berintegritas, dan berkompeten di bidangnya.

Kemenag Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Mesuji – Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Selasa (28/10/2025) di halaman kantor setempat. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat dan perjuangan para pemuda dalam mempersatukan bangsa. Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kemenag Mesuji.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, bertindak sebagai pembina upacara. Turut hadir dalam upacara tersebut Kasubbag TU Kantor Kemenag Mesuji, Ma’ruf, beserta para kepala seksi. Mereka bersama-sama mengikuti jalannya upacara dengan penuh semangat dan kekompakan. Kegiatan tersebut juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antarpegawai di lingkungan Kemenag Mesuji.

Pelaksanaan upacara sumpah pwmuda juga menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen ASN Kemenag Mesuji dalam mengabdi kepada negara. Upacara Sumpah Pemuda tahun ini juga diisi dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda oleh perwakilan ASN.

Selain sebagai bentuk peringatan sejarah, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan ASN. Kemenag Mesuji terus mendorong pegawai untuk aktif berkontribusi dalam setiap kegiatan kedinasan. Hal ini sejalan dengan semangat regenerasi dan penguatan sumber daya manusia yang profesional.

Dengan terselenggaranya upacara ini, diharapkan seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Mesuji semakin termotivasi untuk meneladani semangat para pemuda. Semangat tersebut diharapkan dapat menjadi energi positif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga nama baik instansi. Peringatan Sumpah Pemuda di Kemenag Mesuji pun menjadi simbol komitmen terhadap persatuan dan kemajuan bangsa. (Mut/m)

Kemenag Kabupaten Mesuji Launching Tim Satu Data Indonesia untuk Wujudkan Tata Kelola Data Terpadu

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji resmi launching Tim Satu Data Indonesia (SDI) sebagai wujud komitmen terhadap tata kelola data yang terintegrasi, akurat, dan akuntabel. Peluncuran tersebut disertai dengan Rapat Koordinasi Tim SDI, yang berlangsung pada Rabu, 22/10/2025, di Aula PLHUT Kemenag Mesuji.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, Kasubbag Tata Usaha, Ma’ruf, seluruh Kasi di lingkungan kantor kemenag Mesuji, serta para  Kepala MAN 1 Mesuji, MTsN 1 Mesuji, dan MIN 1 Mesuji. Selain itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Mesuji juga ikut serta untuk memperkuat koordinasi lintas satuan kerja.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi.

KaKankemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pembentukan Tim SDI untuk mewujudkan data yang valid dan mutakhir.

“Tim Satu Data Indonesia ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan tata kelola data yang efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan data yang akurat, setiap kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran,” Johan Yusuf.

Para peserta rapat yang merupakan perwakilan ASN juga diwajibkan membawa satu Pelaksana Tim SDI dari masing-masing satuan kerja. Adapun satuan kerja yang terlibat mencakup Sekjen, Bimas Islam, Pendidikan Islam (Pendis), Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), KUA, dan Madrasah.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berintegritas di bidang pengelolaan data.

Peluncuran Tim SDI menandai babak baru pengelolaan data di lingkungan Kemenag Mesuji. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi fokus utama dalam mendukung transformasi digital dan pengambilan keputusan yang berbasis data di lingkup Kementerian Agama.

Mari kita wujudkan tata kelola data yang profesional dan terintegrasi, agar setiap langkah pelayanan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji semakin tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.  (Mut/m)

Kemenag Mesuji Gelar Apel Hari Santri 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melaksanakan apel peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 pada Rabu (22/10/2025) di halaman Kantor Kemenag Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, yang bertindak sebagai pembina apel. Selain itu, hadir pula Kasubag TU Ma’ruf, para Kepala Seksi, Kepala KUA se-Kabupaten Mesuji, seluruh ASN KUA Simpang Pematang, ASN Kantor Kemenag Mesuji, serta perwakilan para santri dari berbagai lembaga pendidikan.

Apel Hari Santri 2025 ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan peran penting kaum santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum bagi seluruh ASN meneladani semangat juang santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengisi pembangunan bangsa.

Rangkaian kegiatan apel hari santri nasional tahun 2024 diisi dengan pembacaan Resolusi Jihad Santri. Pembacaan tersebut menjadi bagian penting dari upacara karena mengingatkan kembali sejarah perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 22 Oktober 1945.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, dalam keterangannya kepada Humas, “Bahwa peringatan hari santri ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan, mempertegas jati diri santri, dan memperkokoh nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat,” ujar Johan Yusuf

Melalui peringatan Hari Santri 2025, Kemenag Mesuji berharap semangat perjuangan para santri terus hidup dalam setiap langkah generasi muda. Dengan tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, kegiatan ini menjadi refleksi nyata bahwa santri memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global. (Mut/m)

Pengawas Madrasah Mesuji Ikuti Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta di Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Samsul Hadi, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Musyawarah Wilayah (Muswil). Kegiatan berlangsung di Aula Saibatin Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, Rabu (15/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto; Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Rifa’i; serta para pengawas madrasah dari seluruh Provinsi Lampung. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengawas dalam menjalankan pengawasan dan pembinaan madrasah yang berorientasi pada Kurikulum Berbasis Cinta.

Dalam keterangan yang disampaikan kepada Humas Kemenag Mesuji, Samsul Hadi menjelaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta merupakan penjabaran dari program strategis Menteri Agama. Kurikulum ini mengandung nilai-nilai ekoteologi cinta yang harus diterapkan dalam praktik pendidikan madrasah untuk membentuk karakter peserta didik secara menyeluruh.

Samsul juga menekankan bahwa keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya bergantung pada modul atau sistem yang baik, melainkan sangat dipengaruhi oleh peran aktif guru dalam membentuk karakter dan kesuksesan peserta didik. Karena itu, pengawas madrasah diharapkan untuk membangun komunikasi rutin dengan madrasah binaannya, baik secara triwulanan maupun per semester, agar proses pembinaan dan pengawasan berjalan efektif.

Bimbingan teknis ini diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawas madrasah sebagai pendamping dan pengawasi yang mampu mengawal pelaksanaan Kurikulum Berbasis Cinta secara optimal. Dengan demikian, pendidikan di madrasah di Provinsi Lampung dapat menghasilkan generasi yang berkarakter dengan nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan.

Keikutsertaan Samsul Hadi dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agama melalui penguatan peran pengawas madrasah sesuai kebijakan dan program nasional. Kegiatan tersebut juga menjadi wujud sinergi antara tingkat kabupaten dan provinsi dalam mendukung program pendidikan Islam yang berkualitas. (ba/m)

Kemenag Mesuji Matangkan Persiapan Apel Hari Santri 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE.33 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Apel Hari Santri 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar rapat persiapan pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025. Rapat berlangsung di ruang rapat kantor kemenag mesuji, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, serta dihadiri juga staf Seksi Pendidikan Islam. Rapat tersebut menjadi langkah awal dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri berjalan dengan baik dan tertib.

Dalam rapat itu, dibahas sejumlah hal penting, mulai dari pembentukan panitia pelaksana, penentuan teknis kegiatan, peserta yang akan dilibatkan, hingga tata cara pelaksanaan apel yang akan digelar secara serentak. Selain itu, turut dibicarakan mengenai penentuan pakaian yang akan digunakan peserta serta lokasi pelaksanaan, yang rencananya akan dipusatkan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji.

Ma’ruf menekankan pentingnya koordinasi yang matang agar pelaksanaan apel dapat berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan antara jajaran Kemenag dan lembaga pendidikan keagamaan di Mesuji.

“Kita ingin pelaksanaan Hari Santri tahun ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi ajang memperkuat komitmen santri dan seluruh insan Kemenag untuk terus mengawal nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan berbangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pendis, Gusdianto, menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan mekanisme pelaksanaan kegiatan agar seluruh satuan pendidikan di bawah binaan Kementerian Agama dapat berpartisipasi secara aktif. “Hari Santri merupakan momentum untuk meneguhkan peran santri sebagai penjaga moral bangsa dan pilar peradaban,” katanya.

Hari Santri tahun 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini diharapkan menjadi pengingat bahwa semangat santri tidak hanya terbatas pada perjuangan spiritual, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang berdaya dan berperadaban.

Dengan persiapan yang matang, Kantor Kemenag Mesuji menargetkan pelaksanaan Apel Hari Santri 2025 dapat berjalan khidmat, tertib, dan penuh makna bagi seluruh peserta.  (bakti/ma’ruf)

Kasi Pendis Kemenag Mesuji Hadiri Pelantikan Antar Waktu AGPAI Kabupaten Mesuji

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri kegiatan Pelantikan Antar Waktu Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAI) Kabupaten Mesuji. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, (4/10/2025), bertempat di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah.

Proses pelantikan dilakukan untuk memastikan keberlangsungan program organisasi yang selama ini mendukung peningkatan kompetensi guru PAI. Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan roda organisasi dapat berjalan lebih optimal.

Dalam keterangannya kepada humas Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelantikan tersebut. Ia menekankan pentingnya peran AGPAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah. Menurutnya, guru PAI memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Acara pelantikan antar waktu AGPAI Kabupaten Mesuji ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antaranggota. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk menyatukan visi dan misi dalam menjalankan program organisasi. Pengurus baru diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan agama di Kabupaten Mesuji.

Pelantikan Antar Waktu Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAI) dilakukan secara khidmat. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan kepada pengurus yang baru dilantik. Prosesi berlangsung lancar dan penuh rasa kebersamaan.

Dengan adanya pelantikan antar waktu ini, AGPAI Kabupaten Mesuji diharapkan semakin solid dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kasi Pendis Kemenag Mesuji, optimistis kepengurusan baru akan mampu menjawab tantangan di dunia pendidikan Islam. Komitmen Kemenag Mesuji untuk terus mendukung program-program AGPAI demi kemajuan bersama. (mut/gus/m)