Kemenag Mesuji Terima Audiensi KPU Bahas Pendidikan Politik Pemilih Pemula

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menerima audiensi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji. Audiensi berlangsung di ruang kerja Kasi Pendis Kemenag Mesuji dan dihadiri langsung Ketua KPU Mesuji, Samingan, didampingi Kasubbag PSDM, Runi Melinasari, serta staf, Dovan Ardiantara. Beserta Kamad Madrasah MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo. Selasa (26/08/2025)

Pertemuan ini digelar dalam rangka menindaklanjuti surat Kementerian Agama Provinsi Lampung nomor: B-913/KW.08.2/HM.01/08/2025 tanggal 7 Agustus 2025. Surat tersebut berisi tentang rekomendasi sosialisasi pemilu dan pendidikan politik bagi pemilih pemula di lingkungan madrasah aliyah.

Gusdianto menyatakan bahwa audiensi ini menjadi langkah penting untuk membangun sinergi antara KPU dan Kemenag Mesuji, terutama dalam upaya memberikan pendidikan politik kepada generasi muda. “Tujuan audiensi ini adalah sebagai sarana koordinasi dan permohonan rekomendasi KPU Mesuji agar dapat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di madrasah aliyah,” ujarnya.

Menurutnya, pemilih pemula yang berasal dari kalangan pelajar madrasah aliyah memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan demokrasi di Indonesia. Karena itu, dibutuhkan pendekatan yang tepat agar mereka tidak hanya memahami tata cara pemilu, tetapi juga nilai-nilai demokrasi, etika politik, serta pentingnya menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab.

Ketua KPU Mesuji, Samingan, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program sosialisasi yang akan menyasar sekolah-sekolah, khususnya madrasah aliyah. KPU juga menyampaikan bahwa kegiatan pendidikan pemilih ini diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilu sekaligus mencegah munculnya praktik politik uang atau apatisme di kalangan generasi muda. Dengan adanya dukungan Kemenag Mesuji, pelaksanaan kegiatan diyakini akan berjalan lebih efektif dan menyentuh sasaran yang tepat.

Gusdianto menegaskan bahwa Kemenag Mesuji siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya tersebut. “Kami berharap program ini dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa madrasah aliyah sehingga mereka tumbuh sebagai pemilih cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam kehidupan demokrasi,” katanya.

Melalui koordinasi ini, Kemenag Mesuji berharap madrasah aliyah tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter warga negara yang berintegritas dan peduli terhadap proses demokrasi di tanah air. (bakti/m)

Kemenag Mesuji Siapkan MT2QM 2025 Tingkat Kabupaten

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, adakan rapat persiapan MT2QM Tahun 2025 tingkat Kabupaten Mesuji. Kegiatan persiapan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (25/8/2025), dan diikuti perwakilan dari madrasah RA, MI, MTs, hingga MA se-Kabupaten Mesuji.

Rapat koordinasi ini digelar untuk mematangkan teknis pelaksanaan MT2QM yang rencananya akan menjadi ajang pembinaan sekaligus kompetisi bagi siswa madrasah. Dalam kegiatan ini dibahas berbagai aspek, mulai dari cabang lomba yang akan dipertandingkan, mekanisme pendaftaran peserta, hingga penentuan lokasi penyelenggaraan acara utama.

Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, menyampaikan bahwa MT2QM merupakan wadah penting untuk menyalurkan potensi, bakat, dan minat siswa madrasah dalam bidang seni baca Al-Qur’an serta seni islami lainnya. “Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda agar semakin mencintai Al-Qur’an dan seni islami. MT2QM diharapkan mampu melahirkan bibit unggul yang kelak bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.

Menurut Gusdianto, keterlibatan seluruh satuan pendidikan madrasah mulai dari RA hingga MA menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan luas. Partisipasi aktif guru dan siswa diharapkan mampu memperkuat tradisi literasi Al-Qur’an di lingkungan pendidikan Islam, sekaligus menanamkan nilai religius yang menjadi ciri khas madrasah.

Selain pembahasan teknis, rapat persiapan juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan semangat kebersamaan. Panitia mengimbau agar setiap madrasah memberikan dukungan penuh bagi siswa-siswinya, bukan hanya demi meraih prestasi, tetapi juga membangun pengalaman berharga dalam pengembangan diri. (ba/m)

MTsN 2 Mesuji Meriahkan Karnaval Pawai Budaya Nusantara Dalam Peringatan HUT ke-80 RI

Mesuji, MTsN 2 Mesuji (Humas) – Suasana Desa Mukti Karya begitu semarak pada pelaksanaan Karnaval Pawai Budaya Nusantara yang digelar pada hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Acara ini diikuti oleh berbagai lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP/MTs, hingga SMA, serta tingkat RK yang ada di wilayah Desa Mukti Karya.

MTsN 2 Mesuji turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan menampilkan kekayaan budaya nusantara melalui busana adat daerah, kreasi seni, serta atraksi yang memukau masyarakat. Para siswa tampil penuh semangat, menampilkan kekompakan dan keceriaan yang menunjukkan rasa cinta tanah air serta kebanggaan terhadap keberagaman budaya Indonesia.

Kepala MTsN 2 Mesuji, Martono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta didik dan guru yang telah berpartisipasi dengan penuh dedikasi. “Melalui kegiatan pawai budaya ini, kita ingin menanamkan nilai kebersamaan, persatuan, serta rasa bangga terhadap kekayaan budaya bangsa. Semoga anak-anak semakin termotivasi untuk mencintai tanah air dan menjaga persatuan di tengah keberagaman,” ujarnya.

Masyarakat Desa Mukti Karya tampak antusias menyaksikan jalannya karnaval. Mereka memberikan tepuk tangan meriah atas penampilan para peserta dari berbagai tingkatan sekolah. Karnaval budaya ini menjadi ajang silaturahmi, hiburan, sekaligus pembelajaran bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat tradisi dan budaya nusantara.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan Pawai Budaya Nusantara di Desa Mukti Karya berhasil menumbuhkan suasana kebanggaan dan kegembiraan, serta menjadi momentum penting dalam mempererat persaudaraan antarwarga dan lembaga pendidikan di Mesuji. (martono/ba/m)

Khidmat Upacara HUT ke-80 RI di Kemenag Mesuji, Momentum Perkuat Semangat Kemerdekaan

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor setempat, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Mesuji.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf, memimpin langsung pelaksanaan upacara di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Upacara ini juga diikuti oleh kepala seksi kantor kemenag kabupaten Mesuji, kepala madrasah negeri, kepala KUA, ASN, dan siswa/i untuk. Kehadiran ini menjadi bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan.

Upacara diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih. Prosesi berjalan lancar dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana haru dan bangga terasa di kalangan peserta, terutama saat bendera berkibar di langit halaman kantor kementerian agama kabupaten Mesuji.

Dalam keterangannya kepada humas, Ma’ruf mengajak seluruh ASN Kemenag Mesuji untuk menjadikan momentum HUT ke-80 RI sebagai penguat semangat pengabdian. “Mari kita jaga semangat kemerdekaan ini dengan tindakan nyata. Dengan kerja keras, dedikasi, dan cinta tanah air yang tak pernah padam.” ujarnya.

Peserta upacara mengenakan batik nusantara sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemakaian batik menjadi simbol penghormatan terhadap warisan budaya bangsa sekaligus memperkuat identitas kebangsaan. Pemandangan tersebut membuat suasana upacara semakin berwarna dan penuh makna.

Para peserta antusias dan penuh disiplin mengikuti jalannya upacara hingga selesai. Kehadiran seluruh ASN Kemenag Mesuji menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kebangsaan terus terjaga dalam lingkungan birokrasi. Upacara ini sekaligus menjadi wadah mempererat silaturahmi antarpegawai.

Upacara HUT ke-80 RI bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga momentum refleksi untuk memperkuat komitmen pelayanan. Ma’ruf menegaskan bahwa ASN harus menjadi teladan dalam menanamkan nilai kebangsaan, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat. (Muti/m)

MTs Negeri 2 Mesuji Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan Melalui Perlombaan Meriah Refleksi Perjuangan Pahlawan Lewat Kreativitas dan Sportivitas Siswa

Mesuji, Kemenag (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, MTs Negeri 2 Mesuji menggelar serangkaian perlombaan yang memadukan semangat, kreativitas, dan nilai-nilai kebangsaan. Acara yang digelar sejak kemaren hingga hari ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai sarana refleksi perjuangan para pahlawan bangsa bagi seluruh warga madrasah. (15/08/2025)

Perlombaan yang dilaksanakan meliputi tarik tambang, balap karung, sambung lagu kemerdekaan, estafet air futsal daster baca Puisi dan lainya. Suasana madrasah dipenuhi sorak sorai, gelak tawa, dan semangat sportif dari seluruh peserta, guru, dan staf. Kepala MTs Negeri 2 Mesuji, Martono, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menguatkan rasa cinta tanah air dan membentuk karakter positif siswa.

“Kita merdeka bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi untuk mengisi kemerdekaan dengan karya, prestasi, dan persatuan. Melalui perlombaan ini, kita belajar bahwa kemenangan diraih dengan kerja keras, kekompakan, dan sportivitas,” ungkap beliau di tengah suasana meriah.

Momen yang paling berkesan terjadi saat lomba membaca puisi Surat untuk Pahlawan. Suara lantang dan penuh penghayatan dari peserta membuat banyak penonton terharu. Perlombaan lainnya pun berlangsung sengit namun penuh keceriaan.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Meski ada yang menjadi juara dan ada yang belum berhasil, semua peserta tetap merasa bangga karena telah ikut memeriahkan peringatan kemerdekaan.

Dengan mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, MTs Negeri 2 Mesuji berhasil memaknai HUT RI ke-80 sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat juang, rasa persaudaraan, dan kesadaran bahwa kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga bersama. (martono/ba/m)

Kemenag Mesuji Gelar Donor Darah Sambut HUT Ke-80 RI

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan bakti sosial donor darah yang diikuti para kepala seksi, aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kemenag, serta masyarakat umum. Kegiatan berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Mesuji, Kamis (14/8/2025).

Donor darah ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia. Selain sebagai wujud kepedulian sosial, kegiatan ini bertujuan membantu memenuhi kebutuhan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan peduli terhadap sesama.

Salah satu pegawai kemenag mesuji, Bakti Andiran yang mengikuti kegiatan,  menyampaikan bahwa donor darah merupakan aksi sederhana yang dapat memberikan manfaat besar. “Ini adalah bentuk kontribusi nyata ASN Kemenag Mesuji untuk bangsa di momen peringatan HUT RI. Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberi dampak positif bagi kesehatan pendonor,” katanya.

Menurutnya, kebutuhan darah di rumah sakit setiap tahun terus meningkat, sehingga dukungan dari masyarakat sangat diperlukan. Ia menegaskan, Kemenag Mesuji akan menjadikan kegiatan donor darah sebagai agenda rutin, tidak hanya pada momen peringatan hari besar nasional.

Kegiatan berlangsung tertib dengan dukungan tenaga medis dari PMI yang melakukan pemeriksaan kesehatan awal bagi calon pendonor. Peserta yang memenuhi syarat kemudian mengikuti proses pengambilan darah di ruang yang telah disiapkan.

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi. Para pegawai Kemenag, PPPK, dan warga sekitar bergantian mendonorkan darahnya. Beberapa di antaranya mengaku ini adalah pengalaman pertama mereka. Salah satunya, Deni Rahmad Akbar, ASN Kemenag Mesuji, mengatakan merasa bangga bisa ikut berkontribusi. “Senang bisa membantu sesama. Rasanya jadi lebih bersemangat karena ini bagian dari perayaan kemerdekaan,” ujarnya.

Selain itu, Kasi PHU Kemenag Mesuji, Aziz Basuki, yang turut mendonorkan darah menambahkan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara ASN dan masyarakat. “Bakti sosial ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan diwujudkan melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Melalui donor darah dalam rangka HUT Ke-80 RI ini, Kemenag Mesuji berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk rutin mendonorkan darah. Selain sebagai bentuk solidaritas, kegiatan ini menjadi wujud pengamalan nilai kemanusiaan yang sejalan dengan semangat kemerdekaan. (ba/m)

Kemenag Mesuji Ikuti Rapat Percepatan Program Makan Bergizi Gratis Lampung

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, mengikuti rapat percepatan pelaksanaan program makan bergizi gratis di Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari Aula Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Selasa (12/8/2025).

Rapat tersebut membahas langkah strategis dalam mendukung program makan bergizi gratis yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung. Fokus pembahasan diarahkan pada pengumpulan data dan pemetaan potensi wilayah, termasuk penentuan titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai basis distribusi program.

Saat ditemui usai rapat, Gusdianto mengatakan bahwa keakuratan data menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program ini. “Rapat ini dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan program makan bergizi di Provinsi Lampung. Diperlukan data dan informasi terkait pemetaan potensi dan titik SPPG guna kelancaran pendistribusian program,” ujarnya.

Menurut dia, program makan bergizi gratis tidak hanya memberikan bantuan pangan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya siswa madrasah dan pondok pesantren.

Kegiatan ini diikuti perwakilan berbagai instansi di tingkat kabupaten/kota se-Lampung, baik secara luring maupun daring. Para peserta diminta menyampaikan perkembangan pemutakhiran data wilayah masing-masing, termasuk potensi sumber daya dan sarana penunjang program.

Program makan bergizi gratis merupakan bagian dari agenda prioritas pemerintah daerah untuk mengurangi angka stunting dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Di Lampung, program ini direncanakan menjangkau seluruh kabupaten/kota dengan skema pendistribusian yang terintegrasi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan lembaga pendidikan.

Gusdianto menambahkan, Kementerian Agama Mesuji siap berkolaborasi dengan dinas terkait, dalam memastikan program berjalan sesuai sasaran. “Koordinasi lintas sektor sangat penting. Kita berharap semua pihak dapat bekerja sama agar manfaat program ini dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat,” katanya.

Dengan adanya rapat koordinasi tersebut, diharapkan implementasi program makan bergizi gratis di Provinsi Lampung dapat segera terlaksana secara efektif, menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan, dan memberi dampak positif terhadap kesehatan serta kualitas sumber daya manusia di daerah. (ba/m)

Kemenag Mesuji lakukan Sosialisasi Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Secara Daring

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, melakukan kegiatan sosialisasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 tingkat kabupaten. Kegiatan ini diikuti oleh para kepala madrasah dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Mesuji secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Selasa (12/8/2025).

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama Kabupaten Mesuji untuk mempersiapkan pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia secara serentak di seluruh wilayah, dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan serta mengembangkan potensi siswa di bidang akademik maupun non-akademik.

Dalam kesempatan tersebut, Gusdianto menegaskan bahwa OMI 2025 menjadi ajang penting bagi madrasah untuk menampilkan prestasi terbaik siswanya. Ia mendorong seluruh kepala madrasah untuk memberikan dukungan penuh, mulai dari tahap persiapan, seleksi internal, hingga pelaksanaan lomba.

“Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, penguatan keilmuan, serta pengembangan kreativitas peserta didik. Melalui OMI, kita ingin menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat dan inovatif di lingkungan madrasah,” ujar Gusdianto.

Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi teknis pelaksanaan lomba, kriteria penilaian, jadwal tahapan seleksi, serta mekanisme pendaftaran peserta. Panitia juga menjelaskan sistem lomba yang mengintegrasikan pembelajaran berbasis teknologi, sejalan dengan semangat digitalisasi pendidikan di madrasah.

Para peserta sosialisasi terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Beberapa kepala madrasah mengajukan pertanyaan terkait pemilihan cabang lomba yang sesuai dengan potensi siswa, serta strategi pendampingan yang efektif. OMI 2025 direncanakan akan meliputi berbagai bidang kompetisi, antara lain bidang Sains dan riset  danlain sebagainya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh madrasah di Kabupaten Mesuji dapat mempersiapkan diri secara optimal, sehingga mampu mengirimkan perwakilan terbaik yang siap bersaing di ajang OMI 2025. (ba/m/m)

Kemenag Mesuji Gelar Rapat Persiapan Upacara HUT ke-80 RI

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, memimpin rapat persiapan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Rapat tersebut digelar sebagai tindak lanjut Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE. 25 Tahun 2025 tentang Pedoman Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di lingkungan Kementerian Agama.

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kemenag Mesuji, Selasa (12/8/2025), diikuti oleh para Kepala Seksi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se-Kabupaten Mesuji, Kepala MAN 1 Mesuji, MTsN 1 Mesuji, MTsN 2 Mesuji, MIN 1 Mesuji, serta Kepala Urusan Tata Usaha dari MAN 1, MTsN 1, dan MIN 1 Mesuji.

Dalam arahannya, Ma’ruf menekankan pentingnya koordinasi yang matang agar pelaksanaan upacara HUT RI berjalan lancar, tertib, dan khidmat. Ia juga mengingatkan seluruh satuan kerja untuk menyesuaikan rangkaian kegiatan dengan pedoman resmi dari Kementerian Agama.

“Peringatan HUT Kemerdekaan bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat rasa nasionalisme dan kebersamaan di lingkungan Kemenag Mesuji,” ujar Ma’ruf.

Rapat membahas berbagai aspek teknis, mulai dari susunan acara, penunjukan petugas upacara, persiapan sarana dan prasarana, hingga pembagian tugas antar unit kerja. Selain itu, dibicarakan pula rencana partisipasi Kemenag Mesuji dalam lomba-lomba yang akan digelar menjelang hari peringatan.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan seluruh persiapan dapat dilakukan secara terencana dan terukur. Kemenag Mesuji menargetkan upacara HUT ke-80 RI dapat menjadi kegiatan yang membangkitkan semangat kebangsaan sekaligus mempererat silaturahmi antarpegawai. (ba/m)

Kemenag Mesuji Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menerima kunjungan tim BPJS Ketenagakerjaan. Pertemuan itu membahas koordinasi terkait nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Perjanjian tersebut tercatat dengan nomor 18 tahun 2024 dan No: MOU/16/122024.

Kegiatan berlangsung di Kantor Kemenag Mesuji dengan suasana formal dan penuh diskusi. Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Menteri Agama Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Gusdianto menilai pertemuan tersebut menjadi langkah strategis memperkuat perlindungan ketenagakerjaan bagi guru.

Menurutnya, Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi tenaga kerja di lingkungan Kemenag. Perlindungan sosial dianggap penting untuk mengurangi risiko kerugian akibat musibah atau kecelakaan kerja. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas jangkauan jaminan sosial secara nasional.

Gusdianto menegaskan akan segera melakukan sosialisasi ke Madrasah dan Raudhatul Athfal di Mesuji. Targetnya, seluruh tenaga kerja di bawah Kemenag Mesuji terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan tahun ini. Ia berharap sinergi dengan BPJS dapat berjalan lancar demi meningkatkan kesejahteraan guru. (ketut/ba/g)