Kemenag Mesuji Lepas 120 Peserta Pengukuhan PPG Batch 2 UIN Walisongo Semarang

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga pendidik agama Islam, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Mesuji bersama Kepala Seksi Pendidikan Islam melepas keberangkatan rombongan peserta Pengukuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Acara pelepasan dilaksanakan di halaman Masjid Ar riyad Tanjung Raya Selasa, (27/05/2025)

Sebanyak 120 orang peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka diberangkatkan menggunakan tiga unit bus besar yang disiapkan untuk perjalanan darat menuju Semarang, Jawa Tengah. Rombongan mulai bertolak dari Mesuji sekitar pukul 13.00 WIB, setelah sebelumnya mengikuti doa bersama dan pengarahan dari pejabat Kemenag Mesuji.

Turut hadir dalam kegiatan pelepasan ini Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kabupaten Mesuji, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mesuji, serta para pendamping dan panitia. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bentuk sinergi antar lembaga dalam mendukung kualitas pendidikan agama di wilayah Mesuji.

Dalam sambutannya, Kasubbag TU Kemenag Mesuji menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta. Ia mengingatkan bahwa kesempatan mengikuti pengukuhan PPG adalah momentum penting dalam karier seorang guru agama. “Ini bukan sekadar perjalanan administratif, tapi juga perjalanan pengabdian. Ikuti prosesnya dengan sungguh-sungguh karena saudara sekalian adalah ujung tombak pendidikan agama Islam di sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pendis menekankan bahwa PPG bukan hanya sarana untuk mendapatkan sertifikasi, tetapi juga wadah pembentukan karakter profesionalisme guru. Ia menambahkan bahwa seluruh peserta yang dikirim telah melalui seleksi dan memenuhi syarat administrasi serta akademik untuk mengikuti proses pengukuhan ini.

PPG sendiri merupakan program strategis dari Kementerian Agama RI yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama Islam agar memenuhi standar profesi pendidik. Pengukuhan ini menjadi tahap penting dalam proses sertifikasi dan legalisasi profesi guru, khususnya dalam kerangka Undang-Undang Guru dan Dosen.

Kegiatan pengukuhan di UIN Walisongo Semarang dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari, meliputi rangkaian orientasi, pembinaan, serta penilaian akhir terhadap hasil PPG yang telah dijalani peserta sebelumnya. UIN Walisongo menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk secara resmi oleh Kementerian Agama untuk menyelenggarakan program PPG tahun 2024/2025.

Dengan terlaksananya pelepasan ini, Kemenag Mesuji berharap para peserta dapat menjadi duta profesionalisme guru agama dari Mesuji, membawa perubahan positif dalam pembelajaran agama Islam di sekolah masing-masing, serta menjadi bagian dari penguatan moderasi beragama di lingkungan pendidikan. (ba/m)

MIN 1 MESUJI, Laksanakan Asesmen Sumatif Akhir Tahun berbasis Android

MIN 1 Mesuji – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Mesuji laksanakan Asesmen Sumatif Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025 Berbasis Android (Smartphone), Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) di mulai pada hari Senin 26 Mei 2025 di MIN 1 Mesuji.

Ada 2 ruang kelas yang di gunakan untuk pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun berbasis Android, yaitu ruang kelas Va dan Vb, dengan jumlah 69 peserta kelas V yang mengikuti. Para siswa serius di hadapan smartphone mereka dalam mengerjakan soal-soal.

Para siswa yang mengikuti Asesmen  membawa HP masing-masing dan menggunakan data internet masing-masing karena keterbatasan jaringan Wifi yang dimiliki Madrasah, bagi siswa yang tidak mempunyai HP bisa memakai Laptop Madrasah.

Ketua panitia Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT), Destri Ainun Masruroh, menjelaskan Asesmen berbasis android dilakukan dengan tujuan berlatih agar nanti saat kelas VI sudah terbiasa menjawab soal dengan menggunakan android.

Hal serupa kata Destri juga pernah dilakukan pada Asesmen Madrasah yang dilakukan sebelumnya. “Asesmen akan berlangsung selama sembilan hari, dengan dengan waktu masing-masing mata pelajaran 90 menit, kecuali untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Penjaskes yang dilaksanakan dengan praktek,” terangnya.

Selain itu, Koordinator Kurikulum, A.Maskun Fauzi juga menjelaskan Asesmen dengan HP android ini tentu menghemat biaya dan waktu bagi guru dalam mengelola hasil ujian. “Kami memanfaatkan fitur E-ujian.com, melalui fitur E-ujian ini akan memudahkan dalam pelaksanaan dan pemerosesan hasil ujian. Guru mata pelajaran akan segera mendapat nilai hasil asesmen secara langsung  dan menentukan tindak lanjutnya,” terangnya.

Untuk peng-uploadan soal dilakukan oleh guru mata pelajaran masing-masing yang sebelumnya sudah diajarkan. Dan bagi guru yang kurang paham madrasah sudah membentuk Tim Panitia yang sudah mahir dalam hal peng-uplodan soal ke E-Ujian guru tersebut bisa membuat file yang sudah ada soalnya kemudian diserahkan kepada Team tersebut untuk membantu meng-upload.

Kepala Madrasah, Nurkholis menuturkan perkembangan teknologi saat ini semakin mempermudah akses khususnya di dunia Pendidikan  dan dengan penerapan Asesmen Madrasah  Berbasis Android selain mempermudah pengelolaan penilaian siswa, juga dapat memberi edukasi kepada siswa tentang pemanfaatan Android yang dimilikinya untuk hal-hal positif.

“Untuk ke depannya sistem pelaksanaan seperti ini akan terus digunakan untuk Asesmen Madrasah juga diterapkan untuk Penilaian Akhir Semester dan Penilaian Akhir Tahun di kelas-kelas dibawahnya untuk berlatih sesuai dengan perkembangan  di era digital saat ini,” tukasnya. (destri/ba/m)

Kemenag Mesuji Gelar Sosialisasi Emis dan Siaga 4.0 untuk Guru PAI se-Kabupaten

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Seksi Pendidikan Islam menggelar kegiatan Sosialisasi Emis dan Siaga 4.0 bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Mesuji tahun 2025. Berlokasi di Aula PLHUT Kemenag Mesuji. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam pengelolaan data pendidikan berbasis digital, sekaligus menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0.

Acara yang digelar pada Kamis, (15/05/2025) ini dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, serta narasumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, yakni Operator Emis Siaga PAI, Novandiyan. Turut mendampingi sebagai pemateri dan pengarah teknis adalah Pengawas PAI Kabupaten Mesuji, Eko Widiyanto, yang juga bertindak sebagai ketua panitia kegiatan.

Dalam sambutannya, Ma’ruf menegaskan bahwa pemahaman terhadap perkembangan teknologi mutakhir menjadi sangat krusial, termasuk dalam pengelolaan data pendidikan. Ia menyampaikan bahwa transformasi digital saat ini merupakan bagian dari Revolusi Industri 4.0 yang telah mengubah pola kerja dan pelayanan publik.

“Teknologi telah mengalami evolusi besar sejak Revolusi Industri 1.0. Kini kita berada pada fase 4.0, yang ditandai dengan digitalisasi, kecerdasan buatan, dan konektivitas. Dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam, harus adaptif terhadap perubahan ini,” ujar Ma’ruf di hadapan peserta.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya integrasi data antara aplikasi Education Management Information System (EMIS) dan Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama (SIAGA). Menurutnya, keberadaan EMIS dan SIAGA 4.0 menjadi fondasi utama dalam menyajikan data yang valid dan akurat terkait guru PAI, baik untuk perencanaan, monitoring, maupun evaluasi program-program pendidikan keagamaan.

“Data EMIS bukan lagi berdiri sendiri, kini telah terkoneksi langsung dengan SIAGA. Oleh karena itu, guru PAI harus memahami cara kerja sistem ini, karena menjadi basis utama dalam pengambilan kebijakan, termasuk dalam pengusulan tunjangan, pemetaan guru, dan pengembangan profesionalitas,” jelas Ma’ruf.

Selain itu,  ia mengajak para guru untuk serius mengikuti sosialisasi ini sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan digitalisasi layanan keagamaan di sekolah. “Kegiatan ini tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari peningkatan kualitas layanan pendidikan agama yang berbasis teknologi,” ujarnya.

Narasumber Novandiyan juga memberikan pemaparan teknis terkait penggunaan EMIS dan SIAGA 4.0, mulai dari tahapan input data, validasi, hingga pemanfaatan laporan berbasis sistem. Ia menyampaikan bahwa keakuratan dan ketepatan waktu pengisian data menjadi indikator kinerja guru PAI dalam sistem Kementerian Agama.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh guru PAI di Kabupaten Mesuji mampu memahami dan mengaplikasikan sistem EMIS dan SIAGA 4.0 secara maksimal, sehingga tercipta data yang valid, akurat, dan bermanfaat dalam mendukung visi Kementerian Agama yang profesional dan berintegritas dalam layanan pendidikan. (ba/m)

Kasi Bimas Islam Kemenag Mesuji Hadiri Penilaian Kabupaten Layak Anak Secara Hybrid di Kantor Bupati

Mesuji (Humas) – Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Darul Alipi, menghadiri kegiatan Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dilaksanakan secara hybrid atau daring-luring dari Aula Rapat Tabik Oy, Lantai 3 Kantor Bupati Mesuji, pada hari, senin, 5 Mei 2025. (07/05/2025).

Acara ini merupakan bagian dari proses evaluasi nasional yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam menentukan status Kabupaten Layak Anak bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Mesuji, Elfianah, Sekretaris Daerah Wahyu Arswendo Umbara, Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji, serta sejumlah kepala OPD dan perwakilan instansi vertikal termasuk Kemenag Mesuji.

Darul Alipi selaku Kasi Bimas Islam turut hadir sebagai representasi dari Kantor Kemenag Mesuji yang merupakan salah satu unsur strategis dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak. Peran Kemenag, khususnya dalam pembinaan keluarga sakinah, pendidikan agama yang ramah anak, dan pelibatan tokoh agama dalam isu perlindungan anak menjadi poin penting yang disampaikan dalam penilaian tersebut.

Ia menegaskan, bahwa Kemenag Mesuji siap bersinergi dalam mengawal program-program yang berkaitan dengan perlindungan anak dan penguatan ketahanan keluarga, terutama melalui layanan di Kantor Urusan Agama dan kegiatan penyuluhan agama di masyarakat. Ia juga mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Mesuji.

Kegiatan penilaian ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara tim verifikator pusat dan perwakilan perangkat daerah, sebagai bentuk klarifikasi dan pendalaman terhadap data dan program yang dipaparkan. Hasil penilaian KLA ini akan menentukan apakah Kabupaten Mesuji dapat  meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak tahun ini. (ba/m)

Ujian Madrasah 2025 di MIN 1 Mesuji Resmi Dimulai, Fokus dan Ketelitian Jadi Kunci

MIN 1 Mesuji (Humas) – Pelaksanaan Ujian Madrasah di MIN 1 Mesuji hari ini berjalan dengan lancar dan tertib. Para siswa kelas VI (Enam) tampak antusias mengikuti hari pertama ujian yang dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ujian dimulai pukul 07.30 WIB dan diawali dengan pengarahan singkat dari pengawas ruang. Rabu, (30/04/2025)

Siswa hadir tepat waktu dan mengikuti seluruh arahan dengan disiplin. Seluruh ruangan telah dipersiapkan sesuai standar ujian, termasuk pengaturan tempat duduk, kebersihan, dan kelengkapan administrasi. Para guru dan panitia ujian terlihat sigap dalam memastikan proses ujian berjalan tanpa hambatan.

Ujian Madrasah di MIN 1 Mesuji dilaksanakan selama 7 hari, dimulai pada tanggal 30 April sampai dengan 8 Mei 2025, dengan jeda pada hari libur. Adapun mata pelajaran yang diujikan meliputi: Bahasa Indonesia, Al-Qur’an Hadist, IPAS, Akidah Akhlak, Matematika, Fiqih, Pendidikan Pancasila, SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), Bahasa Arab, Seni Budaya dan Prakarya, PJOK, Bahasa Lampung, dan Bahasa Inggris.

Kepala MIN 1 Mesuji, Bapak Nurkholis, turut hadir berkeliling memantau pelaksanaan ujian di beberapa ruang. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kedisiplinan para siswa dan kesiapan panitia.

“Saya sangat mengapresiasi semangat belajar para siswa hari ini. Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik. Ujian ini bukan hanya soal nilai, tetapi juga melatih kejujuran dan ketelitian. Saya mengimbau agar siswa mengerjakan soal dengan tenang, teliti, dan tidak tergesa-gesa. Bacalah soal dengan cermat, pastikan memahami perintah sebelum menjawab,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa pihak madrasah telah berusaha menciptakan suasana yang nyaman agar siswa dapat fokus mengerjakan soal. Dengan semangat dan persiapan yang matang, pihak madrasah berharap seluruh siswa dapat mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan lancar dan meraih hasil yang terbaik.(Yuni/ba/m)

Kasi Pendis Kemenag Mesuji Hadiri Rapat Evaluasi PPG Dalam Jabatan Tahap 2 Tahun 2024 di Lampung

Mesuji (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap 2 Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan berlangsung di Hotel Horison, Provinsi Lampung, mulai Selasa (29/04/2025).

Dalam keterangannya, Gusdianto menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini merupakan agenda penting dalam rangka meninjau kembali pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahap 2 yang telah berjalan selama tahun 2024. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 29 April hingga 1 Mei 2025, dengan melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan dan pengawasan program PPG.

Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Kepala Program Studi PPG UIN Walisongo Semarang, Dwi Istiyani. Selanjutnya, kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo, Fatah Syukur

Rapat evaluasi ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKI) Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Karwito. Kehadirannya menunjukkan dukungan penuh dari pihak Kanwil terhadap proses evaluasi yang berorientasi pada pembenahan sistem dan peningkatan efektivitas pelaksanaan program pendidikan profesi guru.

Gusdianto mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat strategis bagi Kabupaten Mesuji dalam memetakan kekuatan dan tantangan dalam pelaksanaan PPG. Ia berharap melalui hasil evaluasi ini, ke depan pelaksanaan PPG di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di Mesuji, dapat dilakukan dengan lebih baik dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kompetensi guru madrasah.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil evaluasi ini melalui koordinasi dengan guru-guru peserta PPG serta melakukan pembinaan berkelanjutan agar transformasi mutu pendidikan benar-benar terwujud di tingkat satuan pendidikan.  “selain itu, peserta PPG dari Kabupaten Mesuji sebanyak 120 orang yang mengikuti PPG dalam jabatan lulus seratus persen.” ungkapnya.

Rapat evaluasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun sistem pendidikan yang unggul dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia guru sebagai ujung tombak pendidikan. ba//g/m)

Tim Visitasi Kanwil Kemenag Lampung Lakukan Verifikasi Lapangan Izin Operasional RA TQ Permata Hati Mesuji

Mesuji (Humas) – Tim Visitasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung bidang Kelembagaan bersama Tim Verifikasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji bidang Seksi Pendidikan Islam melakukan verifikasi lapangan terhadap permohonan Izin Operasional Pendirian Raudhatul Athfal Tahfizhul Qur’an (RA TQ) Permata Hati di Desa Panca Warna, pada hari senin kemarin. Selasa (29/04/2025).

Kegiatan verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa RA TQ Permata Hati memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis sebagaimana diatur dalam regulasi pendirian lembaga pendidikan anak usia dini berbasis agama Islam. Kehadiran tim gabungan ini menjadi bagian dari tahapan prosedural penting sebelum izin operasional secara resmi dapat diterbitkan.

Tim Kanwil Kemenag Provinsi Lampung memimpin proses verifikasi dengan melakukan pengecekan terhadap dokumen administrasi seperti akta pendirian, struktur organisasi, kurikulum pendidikan, serta kelengkapan sarana dan prasarana. Selain itu, mereka juga melakukan observasi langsung terhadap kondisi fisik gedung, ruang kelas, fasilitas belajar, serta aspek pendukung lain yang menjadi standar minimal pendirian RA TQ.

Salah satu Tim Verifikasi dari Kantor Kemenag Mesuji yang juga sebagai Pengawas Madrasah, Samsul Hadi menyampaikan bahwa verifikasi ini merupakan upaya untuk memastikan kualitas dan kesiapan lembaga pendidikan dalam memberikan layanan terbaik kepada peserta didik. Ia juga menekankan pentingnya komitmen dari pengelola RA TQ Permata Hati dalam memenuhi standar mutu pendidikan Islam sejak awal pendirian.

Proses verifikasi berjalan dengan lancar dan komunikatif. Tim Visitasi memberikan arahan serta masukan konstruktif kepada pengelola RA TQ Permata Hati, agar lembaga ini nantinya dapat beroperasi sesuai dengan standar nasional pendidikan anak usia dini berbasis keagamaan yang telah ditetapkan.

Dengan terlaksananya verifikasi ini, diharapkan RA TQ Permata Hati dapat segera memperoleh izin operasional dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan akses pendidikan dini berbasis Al-Qur’an di Kabupaten Mesuji. (ba/m)

Kemenag Mesuji Sambut Tim PUPR Lampung untuk Verifikasi Lapangan Program PHTC di MA Roudlotul Huda

Mesuji (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Gusdianto, menerima kunjungan Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung di Kantor Kemenag Mesuji, Senin (28/04/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka verifikasi lapangan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di Madrasah Aliyah (MA) Roudlotul Huda, yang berlokasi di Desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur.

Dalam sambutannya, Gusdianto menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pengembangan pendidikan madrasah di Kabupaten Mesuji. Ia menegaskan bahwa verifikasi lapangan ini menjadi tahapan penting untuk memastikan kesiapan madrasah dalam menerima manfaat program PHTC, yang bertujuan mempercepat peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan.

Setelah melakukan pertemuan awal di Kantor Kemenag Mesuji, Tim PUPR melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung MA Roudlotul Huda. Tim melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik gedung, infrastruktur pendukung, serta kelengkapan administrasi teknis sebagai bagian dari persyaratan penerimaan bantuan program. Observasi lapangan ini juga untuk memastikan bahwa perbaikan dan pengembangan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Program PHTC merupakan inisiatif strategis untuk mempercepat peningkatan kualitas fasilitas pendidikan melalui renovasi, pembangunan baru, maupun rehabilitasi sarana yang mendukung proses belajar mengajar di madrasah. Dengan pendekatan yang cepat dan terukur, program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu layanan pendidikan di lingkungan madrasah.

Dalam verifikasi tersebut, pihak madrasah turut mendampingi Tim PUPR, memberikan penjelasan tentang kebutuhan mendesak di MA Roudlotul Huda, seperti perbaikan ruang kelas, pembangunan ruang laboratorium, serta penyediaan fasilitas sanitasi yang lebih layak.

Proses verifikasi berjalan lancar dengan komunikasi aktif antara Tim PUPR, Kemenag Mesuji, dan pihak madrasah. Gusdianto berharap, melalui program PHTC, madrasah di Kabupaten Mesuji, khususnya MA Roudlotul Huda, mampu mempercepat transformasi menuju lembaga pendidikan yang lebih representatif dan berkualitas, sehingga memberikan manfaat optimal bagi peserta didik dan masyarakat sekitar. (ba/m)

Kemenag Mesuji Matangkan Persiapan Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Seksi Pendidikan Islam dan Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Rapat Koordinasi terkait persiapan instrumen verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Kemenag Mesuji dan diikuti oleh para staf dari kedua seksi, Senin. (28/04/2025).

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kasi Pendidikan Islam, Gusdianto, dan Kasi Bimas Islam, Darul Alipi. Dalam arahannya, Gusdianto menegaskan pentingnya kesiapan Kemenag Mesuji dalam menghadapi verifikasi lapangan KLA. Ia menyampaikan bahwa kontribusi Kementerian Agama, terutama di bidang pendidikan dan pelayanan keagamaan, menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian KLA.

Darul Alipi menambahkan, Kemenag memiliki peran strategis dalam memastikan seluruh satuan pendidikan keagamaan dan tempat ibadah ramah terhadap anak. Untuk itu, perlu disusun instrumen pendukung verifikasi yang mengacu pada prinsip perlindungan anak, seperti adanya kebijakan madrasah ramah anak, penerapan pembelajaran yang mendorong partisipasi anak, serta penyediaan ruang ibadah yang aman dan inklusif.

Dalam rapat tersebut, dibahas secara rinci beberapa dokumen dan data dukung yang harus dipersiapkan, mulai dari kebijakan internal, dokumentasi kegiatan, hingga bukti fisik fasilitas ramah anak di madrasah dan rumah ibadah. Selain itu, peserta rapat juga membahas pentingnya keterlibatan aktif guru, penyuluh agama, dan tokoh masyarakat dalam mendukung KLA.

Gusdianto meminta seluruh staf untuk bergerak cepat dalam mengidentifikasi potensi kekurangan dan segera melakukan perbaikan sebelum tim verifikasi turun ke lapangan. Ia juga menginstruksikan agar koordinasi dengan pihak madrasah, KUA, dan rumah ibadah diperkuat, serta memperbanyak sosialisasi tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Sebagai langkah konkret, rapat menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim kecil yang bertugas menyusun dan melengkapi seluruh instrumen verifikasi. Tim ini akan memastikan seluruh aspek yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kemenag Mesuji mendukung target Kabupaten Layak Anak.

Melalui rapat koordinasi ini, Kemenag Mesuji menegaskan komitmennya untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan Kabupaten Mesuji sebagai wilayah yang ramah, aman, dan layak untuk tumbuh kembang anak. (ba/m)

Apel Rutin Kemenag Mesuji: Tekankan Kebersihan, Efisiensi, dan Ketertiban

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji kembali melaksanakan kegiatan apel rutin pada Senin pagi, yang berlangsung di halaman Kantor Kemenag Mesuji, Senin (28/04/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Kasubbag TU Ma’ruf, para Kepala Seksi, serta seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Mesuji.

Pada apel kali ini, bertindak sebagai Pembina Apel adalah Kepala Seksi Pendidikan Islam. Dalam arahannya, ia menyampaikan sejumlah informasi penting terkait agenda dan program kerja di Seksi Pendidikan Islam. Ia menekankan pentingnya seluruh pegawai untuk mendukung kelancaran setiap agenda yang telah dirancang, khususnya program-program yang berkaitan dengan pendidikan keagamaan di wilayah Kabupaten Mesuji.

Selain itu, Kasi Pendidikan Islam mengingatkan kepada seluruh peserta apel tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kantor. Ia mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama menciptakan suasana kerja yang bersih, nyaman, dan sehat. Menurutnya, kebersihan tidak hanya mencerminkan kerapihan instansi, tetapi juga berpengaruh pada semangat dan produktivitas kerja.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau seluruh pegawai untuk lebih bijak dalam penggunaan listrik dan sumber daya lainnya. Efisiensi energi menjadi salah satu langkah konkret untuk mendukung gerakan hemat energi dan menjaga kelestarian lingkungan. Ia meminta setiap pegawai memastikan alat elektronik yang tidak digunakan untuk dimatikan, serta menggunakan fasilitas kantor dengan penuh tanggung jawab.

Terkait dengan ketertiban kendaraan, Pembina Apel mengingatkan agar parkir kendaraan, baik milik pegawai maupun tamu, diatur dengan rapi dan sesuai dengan area yang telah ditentukan. Penataan kendaraan yang tertib diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan di lingkungan Kantor Kemenag Mesuji.

Apel rutin ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi internal sekaligus menyatukan semangat seluruh pegawai dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional. Melalui apel ini, Kemenag Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan disiplin, kerapihan, dan efisiensi di lingkungan kerjanya. (ba/m)