Langkah Awal ASN Berintegritas: Pembinaan CPNS 2024 dan PPPK Tahap 1 di Kemenag Mesuji

Mesuji, Kemenag ( Humas ) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan pembinaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (25/6/2025) , bertempat di Aula Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PLHUT) Kemenag Mesuji. Acara ini menjadi bagian dari strategi pembentukan karakter ASN yang profesional dan berintegritas dalam lingkungan Kementerian Agama.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, dan dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi (Kasi), Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Mesuji, dan para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA). Turut hadir para CPNS formasi 2024 dan PPPK Tahap I yang menjadi peserta utama dalam pembinaan tersebut. Kehadiran seluruh unsur pimpinan ini menandai keseriusan Kemenag Mesuji dalam membina dan membekali ASN baru agar siap menjalankan tugas dengan baik.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Mesuji menekankan bahwa ASN di lingkungan Kementerian Agama harus menjadi pelayan publik yang memiliki moralitas tinggi, pemahaman moderasi beragama, serta semangat pengabdian. “ASN Kemenag bukan hanya pegawai biasa, tetapi juga tim perubahan yang membawa nilai keagamaan dan kebangsaan ke tengah masyarakat,” ujar Johan di hadapan peserta. Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung nilai BerAKHLAK sebagai fondasi sikap dan perilaku kerja ASN.

pembinaan yang disampaikan meliputi pengenalan visi dan misi Kementerian Agama, etika birokrasi, nilai-nilai dasar ASN, serta regulasi kepegawaian terkini. Peserta juga diberikan pemahaman tentang sistem kerja berbasis pelayanan publik yang inklusif dan akuntabel. Semunya disampaikan secara interaktif.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk karakter ASN yang tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial. Kemenag Mesuji terus berkomitmen membina dan mendampingi ASN baru agar mampu menjalankan amanah sebagai pelayan umat dan abdi negara yang profesional di berbagai satuan kerja, baik madrasah maupun KUA. (Mutia/M)

Kakankemenag Mesuji Ikuti Rapat Persiapan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 H Secara Daring

Mesuji, Kemenag ( Humas ) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, mengikuti rapat persiapan kegiatan Peaceful Muharram lebaran yatim dan difabel 2025 yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Selasa, (24/6/025). Rapat ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung sebagai langkah awal koordinasi menjelang pelaksanaan kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Rapat virtual ini dihadari oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Marwansyah dan diikuti oleh para pejabat struktural, di antaranya Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais), Ketua Tim pada Subdirektorat Urais dan Penais Zawa, serta seluruh Kepala Kantor, Kasubag TU, dan Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Agenda ini menjadi ruang konsolidasi lintas satuan kerja dalam mendukung suksesnya peringatan Muharram yang mengusung tema damai dan moderat.

Pada saat dikonfirmasi oleh humas kemenag mesuji, Mutia, Kakankemenag mesuji, Johan menekankan bahwa kegiatan Peaceful Muharram tahun ini harus menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan harmoni sosial di tengah masyarakat. Kegiatan yang direncanakan akan diisi dengan lebaran yatim dan difabel 2025.

Ia mengatakan bahwa Kemenag Mesuji menyambut baik arahan yang disampaikan dalam rapat tersebut dan menyatakan kesiapan Kemenag Mesuji dalam berpartisipasi aktif. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi internal dengan jajaran Kasi, Kepala KUA, dan tokoh agama untuk merancang kegiatan yang sejalan dengan tema besar yang ditetapkan. “Kami berkomitmen menyukseskan Peaceful Muharram sebagai ajang pembinaan umat dan perkuatan nilai keagamaan di Kabupaten Mesuji,” ujarnya

Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari upaya terpadu Kementerian Agama dalam menjadikan momentum 1 Muharram sebagai sarana membumikan Islam yang damai dan ramah. Dengan melibatkan seluruh struktur hingga ke tingkat kabupaten/kota, kegiatan ini diharapkan tidak hanya bersifat simbolik, tetapi berdampak nyata dalam mempererat solidaritas di Provinsi Lampung. ( Mutia/M)

Kasubag Kemenag Mesuji Hadiri Rapat TIMPORA Tingkat Kabupaten Tulang Bawang

Mesuji, Kemenag ( Humas ) — Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat Kabupaten Tulang Bawang yang digelar pada Selasa, (24/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Le’Man, Menggala, dan diinisiasi oleh Kantor Imigrasi Kelas III Non-TPI Tulang Bawang. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda, instansi vertikal, serta lembaga-lembaga terkait yang tergabung dalam keanggotaan TIMPORA kabupaten.

Rapat TIMPORA bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Kabupaten Tulang Bawang. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Tulang Bawang menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi pelanggaran izin tinggal dan aktivitas mencurigakan dari warga negara asing. Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi antarinstansi merupakan kunci utama dalam menjaga kedaulatan hukum dan keamanan daerah, khususnya di tengah dinamika globalisasi yang terus berkembang.

Kasubag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, menyampaikan apresiasi atas pelibatan Kementerian Agama dalam forum TIMPORA. Ia menilai keterlibatan lintas sektor, termasuk unsur keagamaan, sangat relevan dalam pengawasan orang asing, terutama dalam konteks aktivitas keagamaan atau sosial keagamaan yang dilakukan oleh warga asing. “Kementerian Agama berkepentingan memastikan bahwa kegiatan keagamaan yang melibatkan warga negara asing tetap berjalan sesuai ketentuan, serta sejalan dengan prinsip moderasi beragama,” ujar Ma’ruf.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antarpeserta, yang menggambarkan semangat kolaboratif untuk menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah Kabupaten Tulang Bawang dalam menghadapi dinamika mobilitas global. (Mutia/M)

Kakankemenag Mesuji Kunjungi KUA Kecamatan Mesuji, Perkuat Komitmen Pelayanan Umat

Mesuji, Kemenag ( Humas ) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf hari ini melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mesuji. Kunjungan yang berlangsung pada Senin, (23/06/2025), ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Agama dalam memastikan kualitas layanan keagamaan di tingkat kecamatan. Kehadiran Kakankemenag disambut langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Mesuji, Ruslan, beserta seluruh jajaran staf KUA dengan penuh kehangatan dan rasa hormat. Interaksi yang terjalin selama kunjungan menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat Mesuji.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Johan Yusuf meninjau langsung berbagai aspek pelayanan dan fasilitas yang tersedia di KUA Kecamatan Mesuji. Beliau berdialog dengan para staf mengenai tantangan operasional dan peluang untuk mengembangkan inovasi dalam penyediaan layanan publik. Kakankemenag menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan dedikasi dalam setiap tugas yang diemban oleh aparatur Kementerian Agama. Pesan utama yang disampaikan adalah bahwa setiap pegawai KUA memiliki peran krusial sebagai ujung tombak Kementerian Agama dalam memberikan bimbingan dan pelayanan terbaik kepada umat.

Lebih lanjut, Bapak Johan Yusuf memberikan arahan strategis terkait peningkatan kualitas pelayanan di KUA, khususnya dalam konteks bimbingan perkawinan dan pencatatan nikah. Beliau mendorong KUA untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi guna efisiensi layanan. Selain itu, Kakankemenag juga menggarisbawahi urgensi pembinaan kerukunan umat beragama sebagai salah satu misi utama Kementerian Agama. KUA diharapkan dapat menjadi sentra informasi dan edukasi bagi masyarakat dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan toleran di wilayahnya.

Menanggapi arahan tersebut, Kepala KUA Kecamatan Mesuji, Bapak Ruslan, menyampaikan apresiasi dan komitmen penuh untuk melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan. Beliau menyatakan bahwa kunjungan Kakankemenag menjadi motivasi besar bagi seluruh staf untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme. KUA Kecamatan Mesuji berjanji akan terus berupaya memberikan pelayanan yang cepat, akurat, dan transparan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik aparatur sipil negara. Diharapkan, sinergi antara Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji dan KUA Kecamatan Mesuji akan semakin kuat dalam mewujudkan visi Kementerian Agama sebagai pelayan umat yang terpercaya dan modern. (Mutia/M)

Kakankemenag Mesuji Hadiri Acara Pembukaan Sidang Isbat Nikah Terpadu, Perkuat Legalitas Pernikahan

Mesuji, Kemenag ( Humas ) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf pada senin (23/6/2025) menghadiri pembukaan kegiatan Sidang Isbat Nikah Terpadu yang diselenggarakan di Balai Desa Wiralaga 2, Kecamatan Mesuji. Acara penting ini bertujuan untuk memberikan legalitas pernikahan bagi pasangan suami istri yang pernikahannya belum tercatat secara resmi oleh negara. Kehadiran Kakankemenag Mesuji menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam memastikan hak-hak hukum masyarakat terkait status perkawinan mereka.

Pembukaan sidang isbat nikah terpadu ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji. Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji, Najmu Fikri, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Mesuji, Fitri dan Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji. Kehadiran para pimpinan lembaga ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai instansi dalam menyelesaikan permasalahan hukum perkawinan masyarakat, khususnya di daerah terpencil atau yang memiliki kendala administratif. Kolaborasi ini menjadi kunci sukses terlaksananya program isbat nikah terpadu.

Dalam sambutan bapak sekda kabupaten mesuji mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan sidang isbat nikah terpadu ini sebagai langkah konkret pemerintah dalam melindungi hak-hak sipil warga negara. Beliau menegaskan bahwa pencatatan pernikahan secara resmi adalah fundamental untuk menjamin kepastian hukum, hak waris, serta status anak. Beliau juga mengingatkan para peserta akan pentingnya memahami dampak hukum dari pernikahan yang tidak tercatat, termasuk kesulitan dalam mengakses layanan publik lainnya.

Acara pembukaan berjalan lancar dan penuh harapan, diiringi antusiasme dari para peserta sidang. Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh pasangan yang pernikahannya belum sah secara hukum dapat segera memiliki buku nikah sebagai bukti sah perkawinan mereka. Sidang isbat nikah terpadu ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Mesuji bersama Kementerian Agama dan lembaga terkait lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik serta kepastian hukum bagi seluruh warganya. ( Mutia/M)

Kemenag Mesuji Gelar FGD Deteksi Dini Konflik Keagamaan, Teguhkan Moderasi di Tengah Keberagaman

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Merawat Kebersamaan, Meneguhkan Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman”, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) dan dihadiri oleh jajaran internal Kemenag Mesuji serta para tokoh lintas organisasi masyarakat keagamaan.

FGD tersebut dibuka secara resmi oleh Kasubbag Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian Agama yang sejalan dengan misi pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden.

“Program ini bertujuan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” kata Ma’ruf.

Ia juga mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap potensi konflik sosial, terutama yang berdimensi keagamaan, sebagai bagian dari ikhtiar menjaga kohesi sosial di tengah keberagaman masyarakat. Forum ini diharapkan dapat menjadi ruang dialog produktif dalam menyamakan persepsi antar aktor keagamaan di tingkat lokal.

Hadir dalam forum ini para Kepala Seksi di lingkungan Kemenag Mesuji, Kepala Kantor Urusan Agama dari berbagai kecamatan, para Penyuluh Agama Islam, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA), dan undangan lainnya.

Diskusi berlangsung dinamis dengan nasarumber pertama yang disampaikan langsung oleh Kasubbag TU, Ma’ruf yang menyampaikan tentang Kebijakan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji dalam Pembinaan Paham Keagamaan Tahun 2025. Yang menyoroti pentingnya memperkuat literasi moderasi beragama di kalangan masyarakat akar rumput. Selain itu, peserta menyampaikan pandangan serta pengalaman masing-masing dalam membangun kerukunan di wilayah tugas mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program nasional Kementerian Agama yang menekankan penguatan nilai-nilai moderasi beragama, dengan menempatkan kebersamaan, toleransi, dan antisipasi konflik sebagai pilar utama dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat Indonesia. (ba/m)

Kanwil Kemenag Lampung Lakukan Monev dan Penyusunan RKA 2026 di Kemenag Mesuji

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung melalui Tim Perencanaan melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas ketersediaan belanja operasional perkantoran pasca efisiensi anggaran tahun 2025, serta menyusun rencana kerja dan anggaran untuk tahun anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Senin (16/6/2025).

Tim dari Kanwil Kemenag Lampung yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Ferdinan Akbari, Nelly Ndriarti, Fidelia Kirana, dan Ahmad Wijaya Setiawan. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Mesuji, Ma’ruf, bersama Perencana Kemenag Mesuji, Arif Tirtana, di ruang kerja utama.

Dalam sambutannya, Ma’ruf menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pendampingan teknis yang dilakukan oleh tim dari Kanwil. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memastikan efisiensi penggunaan anggaran tahun berjalan serta menyiapkan perencanaan yang matang untuk tahun berikutnya.

“Dengan adanya monev ini, kami dapat melihat sejauh mana realisasi belanja operasional pasca penyesuaian anggaran 2025 dan melakukan pembenahan sedini mungkin agar perencanaan tahun 2026 lebih terstruktur dan sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Ma’ruf.

Tim Kanwil Kemenag Lampung memaparkan beberapa poin evaluasi yang mencakup penggunaan belanja operasional, optimalisasi dukungan administrasi, serta penyesuaian terhadap kebijakan efisiensi anggaran dari pusat. Selain itu, mereka juga memberikan bimbingan teknis penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 yang harus disusun sesuai dengan arah kebijakan Kementerian Agama RI.

Ferdinan Akbari, selaku ketua tim perencanaan Kanwil, menekankan bahwa monitoring ini dilakukan secara merata di seluruh satuan kerja kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk memastikan keterpaduan dan sinkronisasi perencanaan dengan dokumen perencanaan nasional.

Kegiatan monev dan penyusunan RKA di Kemenag Mesuji berjalan dengan lancar dan produktif. Diskusi teknis serta evaluasi dilaksanakan secara menyeluruh sebagai bentuk kesiapan menyongsong pengelolaan anggaran tahun mendatang dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. (ba/at)

Kemenag Gelar Pembukaan E-Learning Penguatan Pemahaman Gratifikasi bagi 15.000 ASN

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan kegiatan e-learning penguatan pemahaman gratifikasi bagi 15.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari Senin, (16/6/2025) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf serta Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Mesuji, Ma’ruf. Program ini diselenggarakan oleh Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kementerian Agama sebagai upaya edukasi dan pencegahan tindak gratifikasi di lingkungan Kemenag. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan integritas ASN dalam menjalankan tugas serta memperkuat komitmen antikorupsi di lingkungan Kementerian Agama. Pembukaan kegiatan berlangsung secara tertib dan penuh semangat dari seluruh peserta.

Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua UPG Pusat Kementerian Agama yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama. Dalam laporannya, disampaikan pentingnya memperkuat kesadaran ASN terhadap bahaya gratifikasi dan urgensi menciptakan budaya kerja yang bersih dan transparan. Sekjen Kemenag juga menyampaikan bahwa penguatan pemahaman ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Laporan tersebut juga menegaskan bahwa ASN harus mampu menjadi teladan dalam mencegah praktik-praktik yang bertentangan dengan integritas birokrasi.

Setelah penyampaian laporan, acara dilanjutkan dengan arahan sekaligus pembukaan resmi kegiatan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama. Dalam arahannya, Irjen menekankan bahwa gratifikasi adalah salah satu pintu masuk korupsi yang harus ditutup melalui penguatan moral dan pemahaman ASN terhadap regulasi dan etika pelayanan publik. Irjen juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti e-learning ini dengan serius dan berkomitmen menerapkannya dalam aktivitas kerja sehari-hari. Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan penekanan tombol digital sebagai tanda dimulainya kegiatan secara nasional.

Momentum penting dalam kegiatan ini adalah sambutan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang diwakili oleh Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi, Yonathan Demme Tangdilintin. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif Kementerian Agama yang telah menjadi mitra aktif dalam membangun budaya antikorupsi di kalangan ASN. Yonathan menegaskan bahwa pemahaman terhadap gratifikasi bukan sekadar teori, tetapi merupakan pondasi dalam menciptakan birokrasi yang bebas dari konflik kepentingan dan penyalahgunaan jabatan. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menular sebagai praktik baik di kementerian dan lembaga lainnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan e-learning penguatan pemahaman gratifikasi ini, Kementerian Agama menunjukkan komitmen kuat untuk terus memperkuat tata kelola yang berintegritas, profesional, dan bersih. Partisipasi aktif dari para pejabat dan ASN dari seluruh Indonesia, termasuk dari Kemenag Kabupaten Mesuji, mencerminkan antusiasme serta keseriusan dalam mendukung agenda reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam pelayanan publik yang bersih dan terpercaya bagi masyarakat. (Mutia/M)

Disiplin Apel Pagi Kementerian Agama kabupaten Mesuji: Ini Wujud Dedikasi

Mesuji, Kemenag (Humas) – Apel pagi rutin pada Senin (16/6/2026), menjadi pembuka aktivitas pekan ini bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 07.30 WIB di halaman kantor. Dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Darul Alipi dan diikuti oleh kasubag TU serta kepala Seksi dari masing – masing bidang. Apel ini bertujuan untuk memperkuat disiplin, kekompakan, serta menyatukan persepsi dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Dalam amanatnya, Darul Alipi menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap pekerjaan. Beliau juga mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang keagamaan. Semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi diharapkan senantiasa menjadi landasan dalam setiap langkah, demi mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama yang lebih baik.

Suasana apel pagi berlangsung khidmat dan tertib, mencerminkan komitmen para ASN dalam memulai hari kerja dengan penuh tanggung jawab. Kehadiran seluruh pegawai menunjukkan tingginya kesadaran kedisiplinan. Hal ini juga menjadi momen untuk saling berinteraksi dan menguatkan tali silaturahmi antarpegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji.

Kegiatan apel pagi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Mesuji untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya. Dengan semangat kerja yang tinggi, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal, serta program-program Kementerian Agama di Kabupaten Mesuji dapat terlaksana dengan sukses dan membawa manfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat. (Mutia/M)

Kemenag Mesuji Gelar Rapat Koordinasi Penguatan Perencanaan dan SDM

Mesuji, Kemenag (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar rapat koordinasi internal pada Kamis (12/6/2025), bertempat di ruang rapat Kantor Kemenag Mesuji. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Mesuji, H. Johan Yusuf, S.Ag., M.Pd.I, dan dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, bagian perencanaan, serta bagian sumber daya manusia (SDM). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antarunit kerja dalam menjalankan program dan kebijakan lembaga.

Dalam sambutannya, H. Johan Yusuf menyampaikan pentingnya koordinasi lintas bagian dalam memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana dan sasaran. Ia menekankan bahwa perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terukur merupakan kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. “Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang baik, transparan, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Partisipasi aktif dari seluruh peserta rapat menjadi indikator kuatnya komitmen internal untuk terus melakukan perbaikan. Masing-masing kepala seksi dan bagian diberi kesempatan untuk menyampaikan progres, tantangan, dan usulan strategis. Forum ini dimanfaatkan sebagai sarana berbagi informasi dan mencari solusi bersama dalam menghadapi dinamika tugas kedinasan yang terus berkembang.

Kegiatan berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh semangat kolaboratif. Proses diskusi berjalan secara terbuka, mengedepankan prinsip musyawarah dan saling menghargai pendapat. Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan langkah antara pimpinan dan pelaksana teknis dalam mendukung visi Kementerian Agama sebagai lembaga yang profesional, modern, dan inklusif.

Menutup rapat, Kepala Kemenag Mesuji mengajak seluruh peserta untuk menindaklanjuti hasil diskusi dengan langkah nyata di unit kerja masing-masing. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, komitmen pelayanan, dan loyalitas terhadap tugas. “Semoga koordinasi hari ini menjadi bagian dari upaya kolektif kita untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. (Mut/M)