Arsip Kategori: sekjend

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji menunjukkan keseriusan dalam persiapan kepulangan jemaah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Koordinasi penting ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, sebuah langkah adaptif di era digital. Pemanfaatan teknologi ini memungkinkan jangkauan koordinasi yang lebih luas. Langkah proaktif ini menegaskan komitmen Kemenag Mesuji dalam memberikan pelayanan terbaik. Tujuannya adalah memastikan seluruh proses kepulangan jemaah berjalan lancar dan nyaman.

Rapat koordinasi tersebut digelar pada hari Rabu (11/6/2025), mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Bapak H. Johan Yusuf, S.Ag., M.Pd.I, turut serta aktif dalam pertemuan ini. Kehadiran beliau membuktikan dedikasi tinggi Kemenag Mesuji terhadap kesejahteraan jemaah haji. Diskusi mendalam mengenai berbagai aspek persiapan menjadi fokus utama. Ini termasuk logistik, penanganan kedatangan, dan protokol kesehatan.

Fokus utama rapat ini adalah membahas secara komprehensif persiapan kepulangan jemaah haji tahun 1446 H/2025 M. Berbagai skenario dan langkah antisipasi disiapkan untuk menjamin kelancaran di lapangan. Dari segi pelayanan di embarkasi dan debarkasi, hingga koordinasi dengan pihak-pihak terkait, semuanya dibahas tuntas. Setiap detail dipastikan tidak ada yang terlewat, demi kenyamanan para jemaah. Targetnya adalah kepulangan jemaah dalam keadaan sehat dan selamat.

Urgensi rapat ini sangat tinggi guna memastikan seluruh proses kepulangan jemaah haji berjalan mulus dan terkoordinasi dengan baik. Persiapan yang matang sejak dini diharapkan dapat meminimalisir segala bentuk kendala yang mungkin timbul. Bapak H. Johan Yusuf, S.Ag., M.Pd.I, bersama peserta lain, aktif merumuskan strategi terbaik. Mereka berkomitmen untuk suksesnya kepulangan jemaah haji ke tanah air. Ini adalah bagian dari upaya menyeluruh untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (mutia/m)

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, menyaksikan secara langsung prosesi pelantikan Jabatan Fungsional Keuangan di lingkungan Kemenag Mesuji yang dilaksanakan secara daring, Selasa (10/6/2025). Bertempat di Ruang Rapat Kantor Kemenag Mesuji, pelantikan tersebut diikuti oleh Subhan Aziz yang resmi menduduki jabatan fungsional Pranata Keuangan APBN.

Jabatan fungsional yang dilantik meliputi Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Pranata Keuangan APBN, dan Penata Laksana Barang. Pelantikan dilakukan secara serentak di tingkat nasional, sebagai bagian dari upaya penguatan sistem keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan profesional di lingkungan Kementerian Agama.

Dalam keterangannya usai pelantikan, Johan Yusuf menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik. Ia berharap dengan pelantikan ini, tata kelola keuangan di lingkungan Kemenag Mesuji semakin tertib administrasi dan sesuai regulasi yang berlaku.

“Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan negara. Jabatan fungsional keuangan adalah ujung tombak dalam memastikan efisiensi dan akuntabilitas belanja pemerintah,” kata Johan.

Ia menambahkan, tugas-tugas fungsional dalam bidang keuangan sangat vital, mengingat peran strategisnya dalam mendukung kinerja kelembagaan, termasuk dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan keuangan di satuan kerja Kementerian Agama.

Pelantikan dilakukan secara daring sebagai bentuk adaptasi terhadap era digital dan efisiensi prosedur birokrasi. Pelaksanaan secara virtual juga memungkinkan koordinasi nasional dilakukan serentak tanpa mengurangi makna pelantikan itu sendiri.

Subhan Aziz, yang dilantik sebagai pejabat fungsional menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Kemenag Mesuji atas kepercayaan yang diberikan.

Dengan pelantikan ini, diharapkan kualitas layanan dan pengelolaan keuangan pada satuan kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji semakin meningkat, sejalan dengan prinsip good governance yang menjadi pijakan utama dalam reformasi birokrasi pemerintah. (ba/m)

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, menghadiri sekaligus membuka acara Musyawarah Kunjungan Kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Mesuji yang digelar di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Selasa (10/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh para kepala seksi, pengurus, serta anggota DWP Kemenag Mesuji. Dalam suasana penuh kekeluargaan, acara berlangsung sebagai wadah evaluasi sekaligus perencanaan sejumlah program kerja organisasi istri ASN tersebut.

Dalam laporan yang dibacakan oleh Eni Malika selaku perwakilan pengurus, disampaikan bahwa Dharma Wanita Kemenag Mesuji selama ini telah menjalankan sejumlah agenda sosial. Beberapa program yang telah berjalan antara lain santunan anak yatim, musyawarah rutin, dan perencanaan kegiatan kebersamaan.

“Pada triwulan ketiga tahun ini, kami akan mengadakan kegiatan Family Gathering sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antaranggota,” ujar Eni Malika dalam laporan tersebut.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kasubbag TU Ma’ruf menyampaikan apresiasi atas peran aktif DWP dalam menghidupkan dinamika organisasi, baik melalui kegiatan sosial, spiritual, maupun kekeluargaan. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan program yang sudah disusun sejak awal tahun dan mendorong agar kegiatan ke depan lebih terencana dan menyentuh kebutuhan anggota.

“Alhamdulillah, kegiatan ibu-ibu Dharma Wanita sudah berjalan. Harapan saya, semua yang direncanakan sejak awal tahun dapat terlaksana dengan baik dan konsisten,” ujar Ma’ruf.

Ia juga menekankan pentingnya musyawarah dalam menyusun dan memilih program kerja. “Saat musyawarah nanti, mari satukan pendapat, diskusikan dengan hati, dan tentukan mana yang paling bermanfaat serta memungkinkan untuk dilaksanakan,” tambahnya.

Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi DWP Kemenag Mesuji untuk merancang langkah-langkah konkret ke depan. Selain sebagai wadah aspirasi, kegiatan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendukung tugas dan fungsi utama suami sebagai ASN Kementerian Agama.

Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi antara organisasi DWP dan lembaga Kemenag dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. (ba/m)

Mesuji, Kemenag (Humas) – Sebanyak 16 Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru yang dilantik di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menerima pengarahan langsung dari Kepala Kantor Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, pada Selasa (10/6/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Kemenag Mesuji dan turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Ma’ruf.

Dalam sambutannya, Johan Yusuf menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh PNS baru. Ia menekankan pentingnya memahami posisi strategis Kementerian Agama dalam struktur pemerintahan serta tanggung jawab moral sebagai aparatur sipil negara.

“Kementerian Agama Kabupaten Mesuji adalah bagian dari instansi vertikal yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung,” ujar Johan Yusuf. Ia menambahkan bahwa Mesuji adalah satu dari 15 kabupaten/kota di Lampung yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama di tingkat daerah.

Lebih lanjut, Johan mengingatkan para PNS baru agar menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme, sesuai dengan visi Kementerian Agama yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, dan sejahtera lahir batin.

“Kita bukan hanya pelaksana teknis administratif, tetapi juga representasi nilai-nilai keagamaan dan pelayanan publik yang adil dan berkualitas. Untuk itu, kehadiran saudara semua harus memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kasubbag TU, Ma’ruf, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya memahami regulasi, struktur organisasi, dan sistem kerja di Kementerian Agama. Ia juga mengajak para PNS untuk menjadikan etos kerja, kedisiplinan, dan loyalitas sebagai dasar dalam membangun karier.

Pengarahan tersebut juga menjadi sarana pengenalan lingkungan kerja, termasuk memperkenalkan tugas dan fungsi masing-masing seksi, serta pola koordinasi lintas unit di bawah Kantor Kemenag Mesuji.

Dengan pengarahan ini, diharapkan para PNS baru dapat segera menyesuaikan diri dengan kultur kerja di Kemenag serta turut andil dalam mewujudkan program-program prioritas Kementerian Agama secara optimal, baik di bidang pendidikan, bimbingan masyarakat Islam, penyelenggaraan haji dan umrah, maupun urusan agama lainnya. (ba/m)

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, melaksanakan ibadah salat Idul Adha 1446 Hijriah bersama Bupati Mesuji, Elfianah, pada Jumat (6/6/2025). Pelaksanaan salat Id berlangsung khusyuk di Masjid Ar-Riyadh, Desa Berabasan, Kecamatan Tanjung Raya, dan diikuti ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat.

Dalam pelaksanaan salat Idul Adha kali ini, Ma’ruf dipercaya sebagai khatib dan menyampaikan khutbah yang bertema nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan penguatan iman di tengah tantangan zaman. Di hadapan jamaah, ia mengajak seluruh umat Islam untuk meneladani keteguhan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.

“Idul Adha bukan sekadar perayaan ritual penyembelihan hewan kurban, tetapi momentum refleksi spiritual yang mengajarkan kita arti pengorbanan untuk kebaikan yang lebih besar. Baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun dalam membangun masyarakat yang adil dan berakhlak,” ujar Ma’ruf dalam khutbahnya.

Ia juga menyinggung pentingnya solidaritas sosial, khususnya dalam situasi ekonomi dan sosial yang masih belum sepenuhnya pulih. Menurutnya, ibadah kurban memiliki makna kepedulian terhadap sesama dan memperkuat rasa persaudaraan antarumat.

Salat Idul Adha di Masjid Ar-Riyadh turut dihadiri Bupati Mesuji, Elfianah, beserta sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran kepala daerah dan pimpinan instansi vertikal dalam kegiatan keagamaan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan kementerian dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis. Setelah salat, acara dilanjutkan dengan ramahtamah.

Kasubbag TU, Ma’ruf, turut mengapresiasi pelaksanaan salat Idul Adha yang berjalan tertib dan penuh kekhusyukan. Ia berharap semangat Idul Adha tahun ini mampu memperkuat nilai keimanan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Mesuji.

Peringatan Idul Adha tahun ini menjadi momentum spiritual yang bermakna, tidak hanya bagi umat Islam di Mesuji, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan. (ba/m)

Mesuji – Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji, bersama Humas MAN 1 Mesuji dan MTsN 1 Mesuji, mengikuti Workshop Kehumasan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di Aula Pepadun Kanwil Kemenag Lampung, Bandar Lampung.

Workshop ini diikuti oleh para pengelola kehumasan dari berbagai satuan kerja Kemenag se-Provinsi Lampung. Peserta terdiri atas Humas Kanwil, Humas Kemenag Kabupaten/Kota, serta humas dari madrasah negeri, seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Fokus kegiatan ini adalah memperdalam pemahaman dan keterampilan para humas di bidang komunikasi publik. Materi yang diberikan mencakup teknik penulisan berita, pengelolaan media sosial, strategi komunikasi digital, hingga pembuatan dan pengeditan video. Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal bagi peserta dalam menjalankan tugas kehumasan secara lebih efektif dan profesional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa peran humas kini tidak lagi sebatas menyampaikan informasi institusi kepada publik, melainkan turut mengelola opini dan membangun citra positif lembaga.

“Humas tidak lagi hanya menyampaikan informasi, tetapi juga berperan sebagai pengelola opini publik. Mereka menjadi wajah lembaga di ruang publik,” ujar Erwinto.

Menurut Erwinto, di era digital seperti saat ini, tantangan humas semakin kompleks. Arus informasi yang cepat dan tidak terbendung menuntut para pengelola humas untuk sigap, kreatif, dan mampu menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah, termasuk Kementerian Agama.

Workshop ini menjadi salah satu upaya Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di bidang kehumasan. Melalui pelatihan yang bersifat praktis dan aplikatif ini, diharapkan para peserta mampu menyusun strategi komunikasi yang relevan dan efektif dalam menyampaikan program-program kementerian kepada masyarakat.

Kegiatan berlangsung dalam suasana antusias, dengan diskusi dan praktik langsung yang mendorong peserta aktif berkontribusi. Humas Kemenag Mesuji dan satuan kerja lainnya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan sinergi antar-humas di lingkungan Kemenag se-Lampung. (ba/m)

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, turut serta dalam kegiatan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Mesuji, Senin (02/06/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Mesuji Elfianah, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Mesuji, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib, menandai momen penting dalam meneguhkan kembali semangat kebangsaan serta nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara. Dalam upacara tersebut, Bupati Elfianah menyampaikan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.

Dalam amanat yang dibacakan, Kepala BPIP mengingatkan pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai upaya memperkuat komitmen kebangsaan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebutkan bahwa Pancasila merupakan anugerah luar biasa bagi bangsa Indonesia yang harus dijaga dan diamalkan oleh seluruh elemen masyarakat. “Pancasila adalah bintang penuntun yang membawa Indonesia menuju peradaban yang maju, adil, dan bermartabat di tengah keberagaman,” kutip Elfianah dalam sambutannya.

Usai pembacaan amanat, Kepala Kantor Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, diberi kehormatan untuk memimpin doa sebagai penutup prosesi upacara. Dalam doanya, Johan memanjatkan rasa syukur atas terselenggaranya upacara dalam suasana aman dan penuh hikmah. Ia juga memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia senantiasa diberkahi, dijaga persatuannya, dan dikuatkan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Secara garis besar, doa yang dipanjatkan menyampaikan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar nilai-nilai Pancasila senantiasa membimbing bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan dalam keberagaman. Doa juga menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat. Johan turut memohon agar para pemimpin bangsa selalu berpihak pada kebenaran dan rakyat, serta diberikan kekuatan untuk membawa negeri menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Selain itu, dalam suasana peringatan yang penuh makna tersebut, Johan berdoa agar semangat cinta tanah air, gotong royong, dan tanggung jawab sosial terus tumbuh di hati setiap anak bangsa. Ia juga mengajak seluruh peserta upacara untuk terus menjaga warisan luhur para pendiri bangsa demi kejayaan Indonesia di masa depan.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Mesuji ini menjadi simbol nyata komitmen seluruh komponen pemerintahan daerah dan masyarakat untuk terus menghidupi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari para peserta sebagai momentum reflektif sekaligus perekat kebangsaan di tengah keberagaman. (ba/m)

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin, 2 Juni 2025, di halaman kantor Kemenag Mesuji. Upacara ini dihadiri oleh Kasubbag TU Ma’ruf selaku pembina upacara, para kepala seksi, serta selur uh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kemenag Mesuji.

Dalam amanatnya, Ma’ruf membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai panduan hidup berbangsa dan bernegara.Pidato tersebut menyoroti bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, melainkan jiwa bangsa yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yudian Wahyudi dalam pidatonya menyampaikan, “Hari ini, tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini merupakan bagian dari upaya Kemenag Mesuji untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan ASN. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai dapat lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, yang menginstruksikan seluruh instansi pemerintah untuk menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara serentak di seluruh Indonesia.

Dengan diselenggarakannya upacara ini, Kemenag Mesuji menunjukkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat semangat kebangsaan di lingkungan kerja. Diharapkan, semangat ini dapat terus ditumbuhkan dan menjadi landasan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (ba/m)

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji melalui Bagian Kepegawaian menyelenggarakan Ujian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Tahap 2 Formasi Tahun 2024 pada Sabtu (31/05/2025). Ujian ini dilaksanakan di MTsN 1 Mesuji dan diikuti oleh 12 peserta. Satu peserta lainnya mengikuti ujian secara daring dari Mekah, Arab Saudi, karena sedang bertugas sebagai Petugas Haji Daerah Mesuji.

Pelaksanaan ujian ini mendapat pengawasan langsung dari Tim Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, guna memastikan proses berjalan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Materi yang diujikan dalam SKTT kali ini berfokus pada Moderasi Beragama, yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan toleransi beragama bagi seluruh ASN Kemenag. Ujian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap konsep moderasi beragama serta kemampuan mereka dalam mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama.

Menurut panitia pelaksana, penyelenggaraan SKTT ini merupakan tahapan penting dalam proses rekrutmen CPPPK, yang tidak hanya menilai aspek kompetensi teknis, tetapi juga menekankan pada pemahaman nilai-nilai dasar keagamaan yang inklusif, moderat, dan sesuai dengan semangat kebangsaan.

Pelaksanaan ujian berlangsung dengan lancar dan tertib. Seluruh peserta hadir tepat waktu dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Untuk peserta yang berada di Mekah, panitia memastikan kesiapan teknis dan koneksi daring yang stabil agar proses ujian berjalan tanpa kendala.

Kepala Kantor Kemenag Mesuji, melalui Bagian Kepegawaian, menyampaikan bahwa ujian SKTT ini merupakan upaya memastikan calon ASN memiliki pemahaman keagamaan yang sesuai dengan visi moderasi yang diusung Kemenag. Ia juga mengapresiasi semangat peserta, termasuk yang mengikuti dari luar negeri, sebagai wujud komitmen terhadap proses seleksi yang transparan dan akuntabel.

Dengan terlaksananya ujian SKTT ini, diharapkan proses seleksi CPPPK di lingkungan Kemenag Mesuji dapat menghasilkan ASN yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan serta keberagaman dalam pelaksanaan tugas.