Khataman Al-Qur’an dan Santunan Anak Yatim: Dharma Wanita Kemenag Mesuji Tebarkan Keberkahan di Bulan Ramadhan

Mesuji (Humas) – Suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan menyelimuti Aula PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Mesuji pada Senin (17/03/2025). Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kemenag Mesuji menggelar kegiatan Khataman Al-Qur’an, Tausiyah, Santunan Anak Yatim, serta Arisan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, didampingi Kasubbag TU, Ma’ruf, serta Para Kasi. Selain itu, hadir juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Mesuji yang diwakili oleh Eni Malikah, Kepala KUA se-Kabupaten Mesuji, Kepala Madrasah MAN, MTsN, dan MIN, serta seluruh pegawai Kemenag Mesuji, baik ASN maupun non-ASN.

Dalam sambutannya, Johan Yusuf mengapresiasi inisiatif Dharma Wanita Persatuan yang terus aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia menekankan bahwa Ramadhan bukan hanya bulan ibadah, tetapi juga momen untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.

“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud nyata bagaimana kita menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat iman, mempererat silaturahmi antara Kemenag Mesujii dan masyarakat, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Semoga melalui kegiatan ini, kita semua mendapatkan keberkahan, ujar Johan Yusuf.

Acara dimulai dengan khataman Al-Qur’an yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh peserta. Suara lantunan ayat suci menggema, menciptakan suasana syahdu yang menyentuh hati. “dengan diadakannya khataman al quran ini adalah untuk memberikan ketenangan, memberikan kebahagiaan kepada batin kita dengan alunan dan bacaan al quran.” Ungkapnya dihadapan para tamu undangan

Momentum yang paling mengharukan dalam kegiatan ini adalah pemberian santunan kepada anak yatim. Dengan penuh kehangatan, pengurus Dharma Wanita menyerahkan bantuan kepada mereka, sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak yang membutuhkan. Wajah-wajah ceria anak-anak penerima santunan menjadi bukti bahwa kepedulian kecil dapat membawa kebahagiaan yang besar.

Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan arisan Dharma Wanita Persatuan sebagai ajang mempererat hubungan antaranggota. Momen ini dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman, memperkuat kebersamaan, serta membangun sinergi dalam berbagai program sosial dan keagamaan di lingkungan Kemenag Mesuji.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Kemenag Mesuji berharap semangat kebersamaan dan kepedulian dapat terus terjaga, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi sepanjang waktu. Keberkahan yang dirasakan dalam acara ini menjadi pengingat bahwa berbagi dan mempererat silaturahmi adalah bagian dari ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. (ba/m)

Pastikan Kesejahteraan ASN, Kasubbag TU Kemenag Mesuji Ikuti Sosialisasi PP No. 11 Tahun 2025

Mesuji (Humas) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, mengikuti kegiatan Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji Ketiga Belas bagi Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2025. (13/03/2025)

Kegiatan ini dilaksanakan secara Daring melalui zoom meeting, dan diikuti oleh para Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Bagian Keuangan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Tim Keuangan Kanwil Kemenag Provinsi, serta perwakilan dari Direktorat GTK dan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait mekanisme pencairan THR dan gaji ketiga belas bagi aparatur negara serta memastikan kebijakan ini dapat terlaksana secara efektif dan tepat sasaran.

Dalam keterangannya, Ma’ruf menyampaikan bahwa kebijakan pemberian THR dan gaji ketiga belas ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para ASN dan pensiunan, terutama dalam menghadapi kebutuhan menjelang hari raya serta membantu perekonomian keluarga.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa regulasi terkait pemberian THR dan gaji ketiga belas dapat dipahami dengan baik oleh setiap instansi. Dengan adanya sosialisasi ini, kami di tingkat daerah bisa menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan tepat sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Ma’ruf.

Selain membahas aspek teknis pencairan, sosialisasi ini juga menyoroti sumber anggaran, mekanisme pelaporan, serta prosedur administrasi yang harus dipenuhi oleh setiap satuan kerja dalam penyaluran THR dan gaji ketiga belas. Dengan adanya pemahaman yang seragam di seluruh instansi, diharapkan tidak ada kendala dalam proses pencairan bagi para penerima manfaat.

Pemberian THR dan gaji ketiga belas bagi ASN, pensiunan, serta penerima tunjangan telah menjadi kebijakan tahunan pemerintah sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian mereka. Dalam PP No. 11 Tahun 2025, disebutkan bahwa pencairan THR akan dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri, sementara gaji ketiga belas akan diberikan menjelang tahun ajaran baru guna membantu ASN yang memiliki anak bersekolah.

Ma’ruf juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan unit kerja di Kemenag Mesuji untuk memastikan kebijakan ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Kami akan segera melakukan koordinasi dengan jajaran di lingkungan Kemenag Mesuji agar pencairan THR dan gaji ketiga belas bisa dilakukan tepat waktu, sehingga bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para pegawai dan penerima tunjangan,” tutupnya.

Selain itu ia juga menjelaskan, bahwa pencairan Tunjangan Hari Raya Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025, Pasal 14, Tunjangan Hari Raya dibayarkan paling cepat 15 hari kerja sebelum tanggal hari raya. Dan menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan Surat Edaran Kementerian Agama.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh instansi terkait dapat memahami dan menjalankan regulasi tersebut secara efektif, sehingga kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan. (ba/m)

Kemenag Mesuji Ikuti Safari Ramadhan, Kapolres Ajak Perkuat Sinergi dan Keamanan Masyarakat

Mesuji (Humas) – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, turut serta dalam Safari Ramadhan sekaligus kunjungan kerja Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris, dan Ketua Bhayangkari Cabang Mesuji, Ny. Meta Harris. Kegiatan ini berlangsung di Polsek Kecamatan Simpang Pematang dan dihadiri berbagai unsur masyarakat, termasuk Camat Simpang Pematang, Ketua MUI Mesuji, Ketua NU Mesuji, Kepala Desa, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (12/03/2025)

Dalam sambutannya, Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Safari Ramadhan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas kegiatan ini, yang memang khusus kami adakan untuk kita saling lebih mengenal dan meningkatkan sinergisitas antara kepolisian dan instansi terkait tentang masyarakat di kecamatan simpang pematang. ujar Kapolres AKBP Muhammad Harris.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar menjaga kondusivitas wilayah selama bulan suci Ramadhan. Harris menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

“Saya mengimbau kepada kita semua agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Mari kita jaga suasana yang kondusif, saling menghormati, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan sinergi antarinstansi dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Menurutnya, peran agama juga sangat penting dalam membentuk masyarakat yang rukun dan damai.

“Sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan tokoh agama menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Dengan adanya Safari Ramadhan ini, kita bisa semakin memperkuat kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan nilai-nilai keagamaan,” ujar Johan Yusuf.

Safari Ramadhan yang digelar ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Mesuji. Diharapkan dengan semakin eratnya hubungan antara masyarakat dan aparat, suasana Ramadhan tahun ini dapat berjalan dengan penuh ketenangan dan kebersamaan. (ba/m)

Siswi MAN 1 Mesuji Raih Emas di Indonesian Future Science Olympiad, Kemenag Beri Apresiasi

Mesuji (Humas) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dunia pendidikan di Kabupaten Mesuji. Tiara Yuniar Pratiwi, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mesuji, sukses meraih medali emas pada ajang Indonesian Future Science Olympiad (IFSO) tingkat SMA/SMK/MA sederajat dibidang Sejarah, yang diselenggarakan pada 8–9 Februari 2025.

Keberhasilan Tiara dalam kompetisi bergengsi ini mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf. Ia menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar prestasi ini menjadi inspirasi bagi para siswa lainnya.

“Saya ucapkan selamat kepada Tiara Yuniar Pratiwi atas prestasi luar biasanya dalam ajang Indonesian Future Science Olympiad. Ini adalah bukti bahwa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dan menunjukkan kualitas akademik yang unggul,” ujar Johan Yusuf.

Johan Yusuf menambahkan bahwa capaian ini mencerminkan semangat dan kerja keras Tiara dalam belajar, serta peran besar guru-guru MAN 1 Mesuji dalam membimbing para siswa agar terus berprestasi. Ia berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh siswa madrasah untuk terus meningkatkan kompetensi dan percaya diri dalam berbagai ajang akademik.

Tiara Yuniar Pratiwi mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. Ia mengaku persaingan di kompetisi ini cukup ketat, mengingat para peserta berasal dari berbagai sekolah unggulan di Indonesia.

“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan medali emas di ajang ini. Persiapannya cukup panjang dan tidak mudah, tetapi dengan doa, usaha, serta dukungan dari guru dan keluarga, akhirnya saya bisa memberikan yang terbaik,” kata Tiara.

Indonesian Future Science Olympiad (IFSO) merupakan ajang kompetisi sains yang diikuti oleh siswa-siswi terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Olimpiade ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan problem solving di bidang sains.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Mesuji Eko Wibowo, beserta para guru, turut mengapresiasi perjuangan Tiara dalam kompetisi ini. Mereka berharap semakin banyak siswa MAN 1 Mesuji yang mengikuti jejaknya dalam meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya menjadi tempat pembelajaran agama, tetapi juga mampu mencetak generasi unggul di bidang akademik dan siap bersaing dalam dunia pendidikan yang lebih luas. (ba/m)

Wujud Kepedulian terhadap Pendidikan, Kepala Kemenag Mesuji Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru MIN 1 Mesuji

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, bersama Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Mesuji. Kegiatan ini berlangsung di halaman MIN 1 Mesuji pada Selasa (11/03/2025) dan disaksikan langsung oleh Kepala MIN 1 Mesuji, Nurkholis, beserta dewan guru.

Ruang kelas baru ini dibangun menggunakan dana SBSN, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan fasilitas pendidikan madrasah. Dalam sambutannya, Johan Yusuf menyampaikan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah.

“Melalui program SBSN ini, pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan madrasah agar siswa mendapatkan fasilitas belajar yang layak. Kami berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh peserta didik,” ujar Johan Yusuf.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan madrasah memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sarana belajar harus menjadi prioritas agar siswa bisa belajar dengan nyaman dan optimal.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, menjelaskan bahwa pembangunan ruang kelas baru ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat pendidikan Islam di Indonesia. Dengan adanya tambahan ruang kelas, diharapkan daya tampung MIN 1 Mesuji semakin meningkat dan dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Kami sangat bersyukur bahwa MIN 1 Mesuji mendapatkan alokasi dana dari SBSN untuk pembangunan RKB ini. Kami juga berharap semua pihak, termasuk tenaga pendidik dan masyarakat, bisa ikut mendukung dan mengawasi proses pembangunan agar berjalan sesuai dengan rencana,” kata Gusdianto.

Kepala MIN 1 Mesuji, Nurkholis, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Kementerian Agama dalam pengembangan madrasah. Ia berharap pembangunan ruang kelas baru ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan kenyamanan bagi siswa dalam menimba ilmu.

“Dengan adanya ruang kelas baru ini, kami yakin proses belajar mengajar akan lebih efektif. Kami akan terus berupaya menjadikan MIN 1 Mesuji sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak,” ujarnya.

Salah satu guru MIN 1 Mesuji mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan ruang kelas baru ini. “Selama ini, beberapa siswa harus belajar di ruang kelas yang kurang memadai. Dengan adanya tambahan ini, proses belajar mengajar pasti akan lebih kondusif,” katanya

Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah melalui pemanfaatan dana SBSN. Dengan adanya dukungan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan MIN 1 Mesuji dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa. (ba/m)

Kepala Kemenag Mesuji Tinjau Gedung SBSN KUA Panca Jaya, Pastikan Pelayanan Optimal

Mesuji (Humas) – Usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru di MIN 1 Mesuji, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, melanjutkan agendanya dengan meninjau Gedung SBSN Kantor Urusan Agama Kecamatan Panca Jaya, Selasa (11/03/2025). Kedatangannya disambut langsung oleh Kepala KUA Panca Jaya, Robingun, beserta jajaran staf.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas yang dibangun melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dapat dimanfaatkan dengan baik serta menunjang layanan keagamaan bagi masyarakat. Johan Yusuf ingin melihat langsung bagaimana gedung tersebut berfungsi dalam mendukung pelayanan, mulai dari administrasi pencatatan pernikahan, bimbingan keagamaan, hingga layanan konsultasi keagamaan bagi masyarakat.

Dalam tinjauannya, Johan Yusuf menyampaikan bahwa pembangunan gedung melalui skema pembiayaan SBSN merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di lingkungan Kementerian Agama. “KUA adalah salah satu wajah Kementerian Agama di masyarakat. Dengan adanya gedung yang lebih representatif dan fasilitas yang memadai, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan nyaman,” ujar Johan Yusuf.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan gedung secara optimal, bukan hanya untuk administrasi pernikahan, tetapi juga untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya, seperti bimbingan perkawinan, penyuluhan keagamaan, dan konsultasi rumah tangga.

Kepala KUA Panca Jaya, Robingun, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari Kemenag, khususnya dalam penyediaan fasilitas gedung yang lebih modern dan nyaman. Menurutnya, keberadaan gedung SBSN ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya gedung baru ini. Ruang pelayanan menjadi lebih nyaman, administrasi lebih tertata, dan masyarakat pun merasa lebih mudah dalam mengakses layanan kami,” kata Robingun.

Dalam kesempatan tersebut, Johan Yusuf juga berdialog dengan para pegawai KUA untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas. Ia berjanji akan terus berupaya mendukung peningkatan sarana dan prasarana demi terciptanya pelayanan yang lebih baik dan profesional.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Gedung SBSN KUA Panca Jaya dapat terus dimanfaatkan secara maksimal, menjadi pusat layanan keagamaan yang ramah, inklusif, dan profesional bagi masyarakat. (ba/m)

Kepala Kemenag Mesuji Hadiri Safari Ramadan Pemprov Lampung bersama Pemkab Mesuji

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, turut serta dalam kegiatan Safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji, yang juga bersamaan dengan Safari Ramadan dari Pemerintah Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, pada Senin (10/03/2025).

Turut hadir dalam acara ini Bupati Mesuji Elfianah, Plt Sekretaris Daerah Mesuji, para staf ahli bupati, para asisten Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mesuji, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan Safari Ramadan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mesuji.

Dalam sambutannya, Bupati Mesuji Elfianah menyampaikan melalui safari ramadhan ini kami berharap dapat mempererat tali silaturahmi kita antara pemerintah provinsi lampung dan pemerintah kabupaten mesuji, dan melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana yang baik untuk mensosialisasikan rencana pembangunan menampung serta menyerap aspirasi masyarakat sehingga apa yang menjadi kebutuhan kabupaten mesuji dapat menjadi prioritas dalam program pembangunan yang akan diselenggarakan di provinsi lampung. Jelasnya

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bupati Mesuji Elfianah secara simbolis menyerahkan paket sembako dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah kepada masyarakat Desa Mukti Karya. Selain itu, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir.

Kepala Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, turut serta dalam pemeriksaan kesehatan yang digelar di halaman masjid. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang sering kali membuat pola makan dan kesehatan masyarakat berubah.

Johan Yusuf mengapresiasi kegiatan Safari Ramadan ini yang dinilainya sangat bermanfaat, baik dalam mempererat ukhuwah Islamiyah maupun dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain membangun kebersamaan, kegiatan ini juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik melalui bantuan pangan murah maupun layanan kesehatan gratis,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Mesuji dapat merasakan dampak positif dari berbagai program yang dijalankan pemerintah. Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten terus diperkuat demi mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan yang lebih merata di Kabupaten Mesuji. (ba/m)

Kemenag Mesuji Gelar Rapat Persiapan Festival Ramadan 2025, Distribusi Bingkisan Dilaksanakan Serentak

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Kasubbag TU, Ma’ruf, bersama Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Darul Alipi, menggelar rapat persiapan pelaksanaan Festival Ramadan 2025. Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI.(06/03/2025)

Festival Ramadan 2025 akan berlangsung pada Senin, 17 Ramadan 1446 H atau bertepatan dengan 17 Maret 2025, kegiatan ini akan digelar di Aula H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan M.H. Thamrin No. 6, Jakarta. Sementara itu, pelaksanaan di daerah akan dilakukan serentak di Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, serta lokasi lain yang telah ditetapkan oleh masing-masing lembaga terkait.

Dalam rapat persiapan yang berlangsung di Kemenag Mesuji, Ma’ruf menjelaskan bahwa setiap lembaga akan mendistribusikan bingkisan sesuai dengan rencana dan sasaran yang telah ditetapkan. Pembagian bingkisan ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan akan dilakukan serentak pada 17 Ramadan 1446 H.

“Pendistribusian bingkisan ini harus tepat sasaran sesuai dengan yang telah ditetapkan masing-masing lembaga. Festival Ramadan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga bentuk kepedulian sosial dalam menyambut bulan penuh berkah,” ujar Ma’ruf.

Bingkisan yang akan diberikan kepada penerima manfaat mencakup berbagai kebutuhan pokok, seperti paket sembako, peralatan sekolah, alat ibadah, dan kebutuhan lainnya. Sasaran utama dari program ini adalah masyarakat yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, anak yatim, dan kelompok dhuafa lainnya.

Kasi Bimas Islam, Darul Alipi, menambahkan bahwa Festival Ramadan ini bertujuan untuk menguatkan semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci. “Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah memiliki peran besar dalam membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat. Kami berharap pelaksanaan di Kabupaten Mesuji berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” jelasnya.

Dengan adanya koordinasi yang matang dalam rapat persiapan ini, diharapkan pelaksanaan Festival Ramadan 2025 dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. Kemenag Mesuji bersama Baznas serta berbagai pihak yang terlibat akan memastikan distribusi bingkisan dapat dilakukan secara merata dan tepat sasaran.

Festival Ramadan diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial, sekaligus mengukuhkan peran zakat dan wakaf dalam pemberdayaan masyarakat. (ba/m)

Kemenag Mesuji Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Akselerasi Sertifikasi Halal

Mesuji (Humas)  – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, beserta Tim Penguatan dan Pengawasan Produk Halal (PPPH) Kemenag Mesuji mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal. Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring melalui Zoom Meeting pada, Selasa. (04/02/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, serta Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyoroti dinamika inflasi di beberapa komoditas strategis serta tren inflasi yang biasanya meningkat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus konsisten dalam menjaga stabilitas harga guna memastikan pertumbuhan ekonomi tetap terkendali. “Kita harus terus mengawasi harga bahan pokok agar masyarakat tidak terbebani, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran,” ujar Tito.

Sementara itu, Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menekankan pentingnya percepatan sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman, ia menjelaskan bahwa saat ini telah dibuka kembali Pendaftaran Sertifikat Halal Gratis (sehati) 2025 jalur self declare mulai tanggal 7 Maret sampai 30 April 2025.  khususnya bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor rumah potong hewan (RPH). Menurutnya, masih banyak RPH yang belum memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan oleh BPJPH. Diakhir arahannya ia menghimbau “Mari kita tertibkan sertifikasi halal. Kami siap mengerahkan para pendamping, penyelia, auditor, dan juru sembelih halal di setiap daerah agar kita bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8 persen,” ungkapnya.

Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, yang turut serta dalam rakor tersebut menyatakan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Mesuji siap berkolaborasi dengan Kemendagri dan BPJPH dalam mempercepat sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku usaha di Kabupaten Mesuji. “Langkah akselerasi ini sangat penting, terutama bagi pengusaha rumah potong hewan yang belum memiliki sertifikasi halal. Kami akan terus mendorong mereka untuk segera mendapatkan sertifikasi demi kepastian produk yang dikonsumsi masyarakat,” jelasnya.

Melalui rakor ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di daerah dapat berperan aktif dalam pengendalian inflasi dan percepatan sertifikasi halal. Selain menjaga stabilitas ekonomi, sertifikasi halal juga menjadi aspek penting dalam memberikan jaminan kehalalan produk yang beredar di masyarakat. (ba/m)

Kasubbag TU Kemenag Mesuji Hadiri Strategi Peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025

Mesuji (Humas) – Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, menghadiri kegiatan Strategi Peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring pada, Kamis (27/02/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang kerjanya dan diikuti oleh Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Mesuji, Darul Alipi. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Mesuji, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini diselenggarakan secara nasional dalam rangka menindaklanjuti surat undangan dari Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama dengan nomor B-064/B.VII/BA.02/02/2025. Acara ini bertujuan untuk mengimplementasikan kebijakan Menteri Agama RI dalam Program Kerukunan serta merumuskan strategi efektif dalam meningkatkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Indonesia.

Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Agama, Jaja Jaelani. Dalam pemaparannya, Jaja menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun toleransi serta keharmonisan di tengah keberagaman. Ia juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, termasuk potensi konflik sosial dan isu-isu intoleransi yang masih terjadi di beberapa daerah.

Indeks Kerukunan Umat Beragama menjadi salah satu parameter dalam mengukur sejauh mana kehidupan beragama di Indonesia berlangsung dalam harmoni. Dengan meningkatnya indeks ini, diharapkan interaksi sosial antarumat beragama dapat semakin baik, serta tercipta suasana yang lebih kondusif bagi pembangunan nasional.

Senada dengan hal itu, Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, menyampaikan harapannya bahwa strategi Peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) harus melibatkan peran tokoh agama, mengingat Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam. Dengan bimbingan dan keteladanan mereka, nilai toleransi dapat diperkuat, menciptakan harmoni di tengah perbedaan, serta menjaga persatuan dalam keberagaman yang menjadi identitas bangsa.

“Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk bersama-sama menyusun langkah strategis dalam meningkatkan indeks kerukunan umat beragama, khususnya di Kabupaten Mesuji. Sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sangat diperlukan agar nilai-nilai toleransi dan kebersamaan semakin kuat,” ujar Ma’ruf.

Kemenag Mesuji berkomitmen untuk mengimplementasikan hasil dari kegiatan ini dengan menggelar sosialisasi dan diskusi bersama tokoh agama serta masyarakat. Selain itu, akan ada peningkatan program yang mendukung moderasi beragama guna memperkuat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Mesuji.

Dengan adanya strategi yang jelas dan keterlibatan seluruh pihak, diharapkan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia, khususnya di Mesuji, dapat terus meningkat dan menciptakan masyarakat yang harmonis serta saling menghargai perbedaan. (ba/m)