Kepala Kemenag Mesuji Ikuti Konsinyering Indeks Harmoni Indonesia 2025

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, mengikuti kegiatan Konsinyering Indeks Harmoni Indonesia (IHal) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kemenag RI. Bertempat di ruang kerjanya melalui platform Zoom Meeting. Acara ini berlangsung secara hybrid. pada Rabu, (12/02/2025). Acara ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi se-Indonesia serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Konsinyering ini diadakan sebagai bagian dari upaya mengintegrasikan Indeks Harmoni Indonesia ke dalam Asta Cita, yang menjadi salah satu fokus pemerintah dalam membangun ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya. Acara ini juga dikaitkan dengan program Komunikasi Sosial Isu-isu Strategis Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.

Kegiatan dimulai dengan arahan dan sambutan dari Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mengukur dan meningkatkan harmoni sosial di Indonesia sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Indeks Harmoni Indonesia (IHal) menjadi salah satu alat ukur yang dapat memberikan gambaran tentang tingkat harmoni sosial dalam masyarakat.

Sesi utama dalam kegiatan ini adalah pemaparan materi dan diskusi terkait Pembahasan Indeks Harmoni Indonesia yang Terintegrasi dengan Asta Cita yang menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya. Narasumber pertama, Harie Saksono, Peneliti Madya Bidang Bisnis dan Manajemen Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri (PRPDM) Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat (ORTKBEKM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Selain itu, Ayub Muktiono, Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH-PGL), serta Direktur Wellbeing Institute sekaligus Ketua LPPM Universitas Tangerang Raya, Jadi Suriadi, Narasumber lainnya, Asep Khususanto, Widyaiswara Bappenas.

Kepala Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, menyatakan bahwa partisipasinya dalam konsinyering ini bertujuan untuk memahami lebih dalam bagaimana indeks harmoni dapat diterapkan dalam lingkup tugas Kemenag di daerah.

“Kemenag memiliki peran besar dalam membangun harmoni umat beragama dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Indeks Harmoni Indonesia menjadi tolok ukur penting bagi kami dalam merancang kebijakan yang mendukung toleransi dan keberagaman di Kabupaten Mesuji,” ujar Johan Yusuf.

Ia juga menegaskan bahwa integrasi indeks harmoni dengan Asta Cita akan membantu Kemenag dalam mengidentifikasi tantangan sosial yang dihadapi masyarakat serta memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta, khususnya para pemangku kebijakan di tingkat daerah, dapat lebih memahami pentingnya harmoni dalam membangun bangsa. Pemerintah melalui Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri terus berupaya menciptakan kebijakan yang berorientasi pada keberagaman, toleransi, dan kesejahteraan masyarakat. (ba/m)

Kemenag Mesuji dan Pengadilan Agama Jalin Kerja Sama untuk Sidang Isbat Nikah Terpadu

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, bersama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Darul Alipi, menerima kunjungan kerjasama dari Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Mesuji, Usman, Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Kemenag Mesuji. (11/02/2025).

Adapun kunjungan kerjasama ini bertujuan untuk membahas persiapan pelaksanaan Sidang Isbat Nikah Terpadu yang akan digelar pada 28 Februari 2025 di Balai Desa Harapan Mukti, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Dalam pertemuan tersebut, Johan Yusuf menyambut baik kerja sama antara Kemenag dan Pengadilan Agama dalam penyelenggaraan sidang isbat nikah terpadu. Menurutnya, program ini merupakan langkah nyata untuk membantu masyarakat yang belum memiliki kepastian hukum dalam pernikahan mereka.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan kepastian hukum kepada pasangan yang pernikahannya belum tercatat secara resmi. Dengan adanya sidang isbat nikah terpadu, pasangan yang telah menikah secara agama dapat memperoleh dokumen resmi, seperti akta nikah, yang akan berguna untuk berbagai keperluan administrasi,” ujar Johan Yusuf.

Sementara itu, Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Mesuji, Usman, menjelaskan bahwa sidang isbat nikah terpadu merupakan program kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kemenag, Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum memiliki buku nikah agar bisa mendapat pengakuan secara hukum.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang pernikahannya belum tercatat bisa mendapatkan legalitas yang sah. Ini tidak hanya berkaitan dengan status pernikahan mereka, tetapi juga berdampak pada hak-hak sipil, seperti pencatatan kelahiran anak, pengurusan dokumen kependudukan, dan keperluan lainnya,” jelas Usman.

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Bimas Islam Kemenag Mesuji, Darul Alipi, menambahkan bahwa Kemenag akan berperan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya pencatatan pernikahan.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami pentingnya mencatatkan pernikahan secara resmi. Selain itu, dalam pelaksanaan sidang isbat nanti, kami juga akan memastikan bahwa semua pasangan yang mengajukan telah memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan,” terang Darul.

Sidang Isbat Nikah Terpadu ini diharapkan dapat membantu banyak pasangan di Kabupaten Mesuji yang selama ini belum memiliki buku nikah. Dengan adanya kerja sama antara Kemenag dan Pengadilan Agama, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan legalitas pernikahan mereka, sehingga hak-hak sipil mereka juga lebih terlindungi.

Program ini juga menjadi salah satu bentuk sinergi antara lembaga pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kemenag Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung kebijakan yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keagamaan dan hukum. (ba/m)

Tegaskan Disiplin, Kemenag Mesuji Gelar Apel Pagi dan Sosialisasi Kewajiban ASN

Mesuji (Humas) – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji saat seluruh pegawai mengikuti apel rutin. Apel kali ini dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Darul Alipi, yang bertindak sebagai pembina apel. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ma’ruf, para Kasi, serta seluruh pegawai Kemenag Mesuji. (10/02/2025),

Dalam amanatnya, Darul Alipi menegaskan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya dalam kewajiban administratif di awal tahun 2025. Salah satu poin utama yang ia sampaikan adalah penyelesaian laporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak. Ia mengingatkan bahwa setiap ASN memiliki kewajiban untuk melaporkan SPT sebelum batas akhir pada 31 Maret 2025.

“Pajak adalah kewajiban kita sebagai ASN. Sebelum 31 Maret, pastikan SPT Tahunan sudah dilaporkan dengan benar dan tepat waktu. Ini bagian dari transparansi dan kepatuhan kita terhadap aturan, kepada ASN Kemenag Mesuji diharapkan untuk melaporkan SPT di bulan Februari ini dan jangan menunggu sampai dengan tanggal yang sudah ditentukan ” tegasnya.

Selain itu, Darul juga membahas penerapan sistem e-Kinerja, sebuah platform digital yang digunakan untuk menilai dan memantau kinerja pegawai. Menurutnya, sistem ini menjadi alat penting dalam memastikan efektivitas dan akuntabilitas kerja ASN.

E-Kinerja bukan sekadar sistem administrasi, tapi juga alat ukur seberapa efektif kita dalam menjalankan tugas. Maka, mari kita maksimalkan penggunaannya dengan baik,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa awal tahun merupakan momen yang tepat untuk memastikan seluruh program kerja mulai berjalan dengan baik. Setiap pegawai diharapkan fokus pada tugasnya masing-masing dan tidak menunda pekerjaan yang sudah direncanakan.

“Kita semua harus tetap fokus. Jangan menunggu perintah baru untuk menjalankan program kerja. Semua sudah ada dalam perencanaan, tinggal bagaimana kita mengeksekusinya dengan maksimal,” pesannya kepada seluruh peserta apel.

Apel rutin setiap Senin bukan hanya menjadi ajang disiplin, tetapi juga sarana komunikasi langsung antara pimpinan dan pegawai di lingkungan Kemenag Mesuji. Dengan adanya arahan seperti ini, diharapkan kinerja ASN semakin meningkat, sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Setelah apel berakhir, para pegawai kembali ke tugas masing-masing dengan semangat baru. Komitmen terhadap kedisiplinan, kepatuhan administratif, serta peningkatan kinerja menjadi fokus utama yang terus diperkuat di lingkungan Kemenag Mesuji. (ba/m)

Doa Bersama dan Istighosah, Kemenag Mesuji Dukung Kelulusan Guru PAI dalam Ujian PPG

Mesuji (Humas) – Dalam rangka menyambut Ujian Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2 Tahun 2024, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar doa bersama dan istighosah. Bertempat di PLHUT Kemenag Mesuji, acara ini dihadiri oleh Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, serta Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto. Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang akan mengikuti ujian. (10/02/2025)

Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Mesuji, Eko Widiyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya ukhuwah dan kebersamaan di antara para guru. Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah yang mempererat tali persaudaraan sesama guru PAI.

“Mudah-mudahan ini menjadi wadah ukhuwah yang semakin merekatkan kita semua. Saya juga berpesan kepada seluruh guru PAI agar selalu menjaga profesionalisme, menghindari pernyataan-pernyataan yang tidak perlu, serta tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” tegas Eko.

Sementara itu, Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, mengingatkan para peserta ujian agar mempersiapkan diri dengan baik. Ia menegaskan bahwa memahami kisi-kisi yang telah diberikan merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi ujian.

“Peserta ujian harus fokus pada persiapan dan memahami materi dengan baik. Jika ada kendala teknis saat ujian berlangsung, segera laporkan kepada koordinator kecamatan masing-masing agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Gusdianto.

Senada dengan itu, Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, dalam arahan menyampaikan agar sesama Guru PAI bisa mendampingi atau membantu peserta Ujian Pengetahuan PPG yang belum memahami dalam hal persiapan teknis, dan pastikan koneksi internet stabil ketika pelaksaan Ujian Pengetahuan dilaksanakan, Ia juga berharap sebanyak 120 peserta dari Kabupaten Mesuji dapat meraih hasil terbaik dan lulus ujian. Harapnya

Kegiatan doa bersama dan istighosah ini diakhiri dengan harapan besar agar seluruh peserta dari Kabupaten Mesuji dapat lulus dan melanjutkan ke tahap berikutnya dalam program PPG. Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat semangat dan kebersamaan di antara para guru PAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Mesuji. (ba/m)

Semangat Sehat! Pegawai Kemenag Mesuji Awali Jumat dengan Senam Pagi

Mesuji (Humas) – Suasana penuh energi dan kebersamaan terasa di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji pada Jumat pagi (07/02/2025). Seluruh pegawai tampak antusias mengikuti kegiatan senam pagi yang rutin digelar untuk menjaga kebugaran serta mempererat solidaritas di lingkungan kerja.

Dengan iringan musik yang membangkitkan semangat, para peserta mengikuti gerakan instruktur dengan penuh antusias. Senam diawali dengan gerakan pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan gerakan inti yang melibatkan kombinasi aerobik dan peregangan, sebelum akhirnya ditutup dengan pendinginan. Tak hanya sebagai ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan bagi para pegawai setelah menjalani kesibukan kerja sehari-hari.

Senada dengan itu Humas Kemenag Mesuji, Bakti Andrian yang juga mengikuti senam  menyampaikan bahwa kegiatan senam pagi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan pola hidup sehat. pentingnya menjaga kesehatan fisik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar olahraga biasa, tetapi juga investasi bagi kesehatan kita semua. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, kita bisa lebih produktif dalam bekerja serta memberikan pelayanan yang optimal,”

Selain manfaat kesehatan, senam pagi juga menjadi sarana rekreasi ringan yang menyegarkan pikiran. Banyak pegawai yang merasa lebih bersemangat setelah mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Dika Saputra siswa PKL dari SMK Muhammadiyah, mengungkapkan bahwa senam pagi membuat tubuh lebih segar, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antarpegawai dan siswa PKL dari sekolah SMK Setia Bhakti. Kami jadi lebih akrab satu sama lain, suasana juga jadi lebih menyenangkan. Jelasnya

Setelah senam selesai, para pegawai kembali ke meja kerja masing-masing dengan suasana yang lebih ceria dan bersemangat. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari budaya kerja sehat di Kemenag Mesuji. Dengan semangat yang terus terjaga, pegawai Kemenag Mesuji optimis dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Senam pagi bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga simbol dari komitmen untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. (ba/m)

Pamit Pengawas Madrasah, Kemenag Mesuji Apresiasi Dedikasi dan Komitmen

Mesuji (Humas) – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji pada Rabu (5/2/2025), saat berlangsungnya acara pamit Pengawas Madrasah, Rohman. Acara ini menjadi momen penghargaan atas dedikasi serta pengabdian Rohman dalam mengawal mutu pendidikan madrasah di Kabupaten Mesuji selama 22 Tahun.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, didampingi Kasubbag TU, Ma’ruf. Selain itu, turut hadir para Kepala Seksi (Kasi), Kepala Madrasah beserta Kaur Tata Usaha dari MAN, MTsN, dan MIN, Ketua Pokjawas PAI, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Mesuji.

Dalam sambutannya, Johan Yusuf mengungkapkan apresiasi atas kontribusi Rohman dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Menurutnya, pengawas madrasah memiliki peran strategis dalam memastikan sistem pembelajaran berjalan dengan baik, serta menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan implementasi di lapangan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Pak Rohman selama ini. Pengawas madrasah bukan sekadar jabatan administratif, tetapi juga garda terdepan dalam mencetak generasi unggul. Kami berharap di tempat baru nanti, beliau terus menginspirasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan,” ujar Johan Yusuf.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan agar semangat pengabdian yang telah ditunjukkan tetap menjadi inspirasi bagi pengawas yang lain. Ia menekankan bahwa pengawas madrasah tidak hanya bertugas memastikan administrasi berjalan baik, tetapi juga membimbing tenaga pendidik agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal.

Sementara itu, dalam kesempatan terakhirnya sebagai Pengawas Madrasah di Kemenag Mesuji, Rohman menyampaikan rasa terima kasih atas kebersamaan dan dukungan dari seluruh pihak. Ia mengaku banyak belajar dan mendapatkan pengalaman berharga selama bertugas di Kabupaten Mesuji.

“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag Mesuji. Dukungan dari seluruh rekan kerja dan jajaran madrasah sangat berarti bagi saya. Semoga madrasah-madrasah di Mesuji terus berkembang dan melahirkan generasi yang berkualitas,” ujar Rohman.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, sebagai bentuk penghormatan serta apresiasi atas kiprah Rohman selama bertugas. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terlihat jelas, mencerminkan soliditas Kemenag Mesuji dalam menjaga kebersamaan dan sinergi untuk kemajuan pendidikan madrasah di daerah tersebut. (ba/m)

Kemenag Mesuji Terima Siswa PKL dari SMK Muhammadiyah Agung Batin

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Bagian Kepegawaian menerima Guru Pendamping dan peserta didik Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari SMK Muhammadiyah Agung Batin. Serah terima ini berlangsung di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Mesuji, Senin (03/02/2025).

Menurut Eko, perwakilan dari Kemenag Mesuji, para siswa akan menjalani masa PKL mulai 1 Februari hingga 31 Mei 2025. Selama periode tersebut, mereka akan mendapatkan pengalaman kerja langsung di lingkungan Kemenag Mesuji guna memperdalam pemahaman tentang administrasi dan layanan publik di sektor pemerintahan.

“Kami menyambut baik kehadiran para siswa PKL ini. Selama tiga bulan ke depan, mereka akan mendapatkan pembelajaran langsung tentang bagaimana sistem kerja di lingkungan Kementerian Agama. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan, kedisiplinan, serta wawasan terkait tata kelola administrasi yang baik,” ujar Eko.

Siswa yang mengikuti program PKL ini akan ditempatkan di beberapa bagian yang relevan dengan kompetensi mereka. Selain itu, mereka juga akan dibimbing oleh pegawai Kemenag agar dapat memahami tugas dan fungsi setiap unit kerja yang ada.

Sementara itu, Guru Pendamping dari SMK Muhammadiyah Agung Batin menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Kemenag Mesuji. “Kami berharap siswa kami bisa memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di dunia kerja,” katanya.

Kemenag Mesuji berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang optimal bagi para siswa PKL agar mereka dapat memperoleh pengalaman yang berharga. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga menjadi ajang bagi Kemenag Mesuji dalam berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Mesuji. (ba/m)

Kemenag Mesuji Gelar Apel Pagi, Sosialisasikan Pendaftaran PPG Daljab 2025

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji kembali menggelar apel rutin Senin pagi di halaman kantor pada (03/02/2025). Apel yang diikuti oleh Kasubbag Tata Usaha, Ma’ruf, para kepala seksi (Kasi), serta seluruh pegawai Kemenag Mesuji ini berlangsung tertib dan khidmat. Bertindak sebagai pembina apel, Kasi Pendidikan Islam, Gusdianto, menyampaikan beberapa informasi penting, salah satunya terkait Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Kementerian Agama yang akan dimulai pada 1 Maret 2025.

Dalam amanatnya, Gusdianto menekankan bahwa proses awal yang harus dilakukan oleh calon peserta PPG Daljab adalah melakukan daftar ulang melalui akun EMIS atau SIAGA. “Langkah pertama yang harus dilakukan oleh para guru madrasah dan guru pendidikan agama adalah login ke akun masing-masing, lalu cek apakah ada pemanggilan untuk mengikuti PPG Daljab atau tidak. Jika ada, silakan mengikuti petunjuk lebih lanjut yang tertera di akun,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar para guru segera memastikan kelengkapan data dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk menghindari kendala dalam proses pendaftaran. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.

Selain menyampaikan informasi mengenai PPG Daljab, Gusdianto juga mengajak seluruh pegawai Kemenag Mesuji untuk terus menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dengan penuh tanggung jawab. “Mari kita laksanakan tugas dan fungsi kita dengan sebaik-baiknya, sehingga visi dan misi Kemenag dapat berjalan dengan optimal,” tambahnya.

Apel rutin ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi penting, tetapi juga sebagai sarana memperkuat kedisiplinan dan komitmen seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Kemenag Mesuji terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan kinerja seluruh pegawai dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (ba/m)

Jaga Kebugaran, Pegawai Kemenag Mesuji Antusias Ikuti Senam Rutin

Mesuji (Humas) – Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji pada Jumat pagi (31/01/2025). Di bawah sinar matahari yang hangat, seluruh pegawai Kemenag Mesuji mengikuti kegiatan senam rutin dengan penuh antusiasme. Diringi alunan musik senam aerobik yang enerjik, gerakan demi gerakan dilakukan dengan penuh semangat, menciptakan suasana yang menyegarkan di awal hari.

Senam rutin ini menjadi agenda yang tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara pegawai. Dengan aktivitas kerja yang padat, senam menjadi momen penyegaran yang sangat dinantikan. “Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga bagaimana kita membangun kebersamaan dan semangat kerja yang lebih baik,” ujar humas kemenag mesuji bakti, salah satu pegawai yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan diawali dengan gerakan pemanasan untuk melenturkan otot-otot, kemudian dilanjutkan dengan berbagai gerakan senam aerobik yang dipandu oleh instruktur. Tak hanya itu, nuansa kebersamaan semakin terasa ketika para pegawai saling menyemangati satu sama lain. Gelak tawa dan senyuman tampak menghiasi wajah-wajah mereka, menandakan betapa pentingnya momen ini bagi keseharian mereka.

Selain manfaat kebugaran fisik, senam juga menjadi cara efektif untuk mengurangi stres akibat rutinitas pekerjaan. Dengan tubuh yang lebih bugar, para pegawai diharapkan dapat bekerja lebih produktif dan penuh energi. “Senam pagi seperti ini membuat badan terasa lebih segar. Harapannya, setelah ini kami bisa bekerja lebih fokus dan bersemangat,” kata seorang peserta.

Kantor Kemenag Mesuji sendiri terus mendorong budaya hidup sehat di lingkungan kerja. Senam rutin setiap Jumat menjadi bagian dari komitmen tersebut, sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman bagi seluruh pegawai.

Dengan semangat yang terus terjaga, kegiatan senam ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan pegawai serta meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Ke depan, Kemenag Mesuji berencana untuk terus menggelar kegiatan serupa dengan variasi gerakan yang lebih menarik agar semakin banyak pegawai yang ikut serta dan merasakan manfaatnya. (ba/m)

Kemenag Mesuji Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Polres Mesuji

Mesuji (Humas) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Darul Alipi, menghadiri kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Polres Kabupaten Mesuji. Acara ini berlangsung di Aula Polres Mesuji pada Jumat (24/01/2025) dengan mengusung tema, “Hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kinerja Guna Menjadi Polri Presisi Indonesia Maju.”

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Polres Mesuji, Muhammad Harris, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mesuji, Gus Ahmadi Hidayat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mesuji, serta tamu undangan lainnya dari berbagai instansi dan organisasi keagamaan di Kabupaten Mesuji.

Dalam sambutannya, Kapolres Mesuji Muhammad Harris menyampaikan pentingnya menjadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah, meningkatkan tali silaturahim, dan ibadah – ibadah sunah lainnya, sekaligus menanamkan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Ia juga berharap semoga kegiatan isra’ mi’raj ini bukan hanya  pada saat saya saja yang menjadi Kapolres namun seterusnya mudah-mudahan bisa dilestarikan, dan juga nanti bisa membawa hubungan yang baik antara polres mesuji dan semua institusi keagamaan yang ada di Kabupaten Mesuji ini dan meningkatkan silaturrahmi.

Darul Alipi, mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, menyampaikan apresiasinya kepada Polres Mesuji atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan bahwa Isra Mi’raj bukan sekadar peringatan keagamaan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam membangun nilai spiritual dan moral, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Melalui peringatan ini, Darul mengajak semua pihak untuk terus menjaga sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Peringatan Isra Mi’raj ini juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Mesuji, Khusni Fadhil. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. Peserta yang hadir tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, sambutan-sambutan, hingga tausiah. Peringatan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat, termasuk Polri dan Kementerian Agama, dalam menjaga nilai-nilai agama sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. (ba/m)