Mesuji, Kemenag (Humas) — Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Mesuji mengikuti kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahun 2025 secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (14/7/2025), di Aula PLHUT Kemenag Mesuji.
Kegiatan tersebut juga diikuti langsung oleh Kasubbag Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf, Kepala Seksi Bimas Islam, Darul Alipi, serta Kepala Seksi PLHUT, Aziz Basuki. Para CPNS dan PPPK Kemenag Kab. Mesuji sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, dengan semangat menyambut proses pembinaan yang menjadi pintu masuk penting dalam karier sebagai ASN Kementerian Agama.
Pembukaan Latsar dan Orientasi PPPK tahun ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, Secara daring Dalam sambutannya, “menjasi ASN Kementerian Agama sangatlah mulia, ASN kementerian Agama tidak hanya dalam pelaksanaan tugas administrasi, tapi juga sebagai penjaga nilai-nilai keagamaan dan moralitas di tengah masyarakat,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Kegiatan ini diikuti secara nasional oleh 16.961 CPNS dan 71.455 PPPK Kementerian Agama dari seluruh Indonesia. Sistem daring Zoom digunakan untuk menjangkau seluruh peserta secara serentak.
Di lingkungan Kemenag Kabupaten Mesuji, mengikuti pembukaan latsar CPNS dan orientasi PPPK secara daring dilakukan dengan tertib dan lancar. Para peserta hadir dengan berpakaian rapi sesuai ketentuan, membawa perlengkapan administrasi, serta mengikuti kegiatan dengan serius.
Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting untuk menyatukan semangat ASN baru dalam satu visi pengabdian. Ia berharap agar para peserta mampu menyerap materi yang disampaikan selama proses pelatihan dan menerapkannya dalam pelaksanaan tugas nantinya.
Kegiatan pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian latsar CPNS dan orientasi PPPK yang akan berlangsung. Kemenag Mesuji berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi peserta selama proses pelatihan agar menghasilkan ASN yang berkinerja unggul, profesional, dan berakhlak mulia. (Muti/m)
