Beranda / sekjend / KakanKemenag Mesuji Hadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi

KakanKemenag Mesuji Hadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, menghadiri kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman yang digelar di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Kamis (11/12/2025). Acara tersebut melibatkan sejumlah lembaga strategis di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam penguatan kolaborasi lintas sektor di wilayah Lampung.

Penandatanganan Nota Kesepahaman itu dilakukan antara Kejaksaan Tinggi Lampung dengan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, serta berbagai instansi terkait lainnya. Kolaborasi ini juga diperkuat dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kejaksaan Negeri se-wilayah Lampung dengan para bupati dan wali kota. Keterlibatan seluruh unsur tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam upaya optimalisasi penanganan perkara.

Kehadiran Kementerian Agama di forum ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap penguatan moral dan pembinaan umat. Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan pendekatan edukatif dan pembinaan keagamaan dalam penanganan perkara tertentu. Kehadiran Kemenag juga dianggap strategis dalam menegaskan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar penerapan keadilan restoratif.

Johan Yusuf dalam keterangannya kepada humas menyampaikan bahwa kolaborasi semacam ini sangat dibutuhkan di tengah dinamika sosial masyarakat. Menurutnya, penyelesaian perkara tidak semata-mata ditujukan untuk menghukum, tetapi juga untuk memulihkan hubungan sosial yang terganggu. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai keagamaan menjadi salah satu unsur yang mampu memperkuat proses pemulihan tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Mesuji siap bersinergi dengan para pemangku kepentingan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sinergi tersebut diyakini akan memberikan dampak positif terhadap upaya pencegahan tindak pidana di masyarakat. Kemenag menekankan pentingnya edukasi keagamaan yang inklusif untuk memperkuat karakter masyarakat.

Acara penandatanganan yang berlangsung turut dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperbarui komitmen seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kolaborasi lintas lembaga diharapkan dapat memperkuat kepastian hukum sekaligus memberikan solusi yang lebih proporsional dalam penyelesaian perkara.

Kerja sama ini bukan hanya formalitas, tetapi langkah nyata dalam memperkuat sistem penegakan hukum yang lebih berkeadilan. Kementerian Agama Mesuji menegaskan akan terus berkomitmen mendukung upaya kolaboratif tersebut demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan tertib. (Mut/d)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *