Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, mengikuti penandatanganan ikrar Duta Pelopor Perdamaian Lintas Agama yang digelar Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (23/09/2025) di Gedung PLHUT Kemenag Mesuji.
Acara tersebut dihadiri oleh Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Maruf, para Kepala Seksi, Ketua IPARI Provinsi Lampung, M. Ali, serta para tokoh lintas agama Kabupaten Mesuji. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam menguatkan peran penyuluh agama sebagai agen perdamaian.
Ikrar Duta Pelopor Perdamaian Lintas Agama berisi tiga poin utama. Pertama, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan keadilan. Kedua, menghormati perbedaan agama, budaya, dan keyakinan dengan penuh toleransi. Ketiga, menjadi teladan dalam menebarkan kasih sayang, persahabatan, dan perdamaian.
Dalam keterangannya kepad humas Johan Yusuf menekankan pentingnya peran penyuluh agama di tengah masyarakat multikultural. Menurutnya, ikrar yang ditandatangani bukan sekadar simbol, melainkan komitmen nyata untuk menciptakan kehidupan yang rukun, harmonis, dan sejahtera di Mesuji.
Bagi Kemenag Mesuji, kegiatan ini sejalan dengan program nasional penguatan moderasi beragama. Penyuluh agama dipandang sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial serta menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui ikrar ini, para penyuluh dan tokoh lintas agama bersepakat untuk menjadi duta perdamaian. Dengan begitu, diharapkan masyarakat Mesuji dapat merasakan manfaat dari kehidupan beragama yang damai, rukun, dan penuh toleransi.
Sebagaimana tertuang dalam pernyataan ikrar, seluruh peserta berkomitmen untuk “bersatu dalam keberagaman, kuat dalam persaudaraan.” Semangat inilah yang diharapkan mampu mewarnai setiap langkah pembangunan kehidupan keagamaan di Kabupaten Mesuji ke depan. (Mut/m)