Kemenag Mesuji dan PC APRI Gelar Rapat Persiapan Musyawarah Cabang APRI 2025

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Seksi Bimas Islam bersama Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC APRI) Kabupaten Mesuji menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) APRI Tahun 2025.

Rapat berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Mesuji, Selasa (22/7/2025), dihadiri oleh para penghulu dari seluruh kecamatan di Kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Mesuji, Darul Alipi, dan Ketua PC APRI Mesuji, Wildan Hartanto. Rapat menjadi momentum awal bagi jajaran penghulu untuk menyusun rencana teknis pelaksanaan Muscab sekaligus membahas berbagai isu strategis yang menyangkut eksistensi dan profesionalisme penghulu di daerah.

Dalam arahannya, Darul Alipi menekankan pentingnya forum musyawarah sebagai sarana konsolidasi dan evaluasi peran penghulu di tengah transformasi layanan publik yang sedang dijalankan Kementerian Agama. Menurutnya, APRI sebagai organisasi profesi harus mampu menjawab tantangan zaman dengan memperkuat kompetensi dan kapasitas anggotanya.

“Melalui musyawarah cabang nanti, kita harapkan lahir kepengurusan yang mampu membawa semangat baru bagi APRI Mesuji, terutama dalam menyelaraskan program dengan arah kebijakan nasional Kementerian Agama,” ujar Darul.

Ia juga mengingatkan bahwa peran penghulu saat ini tidak hanya terbatas pada pencatatan nikah, tetapi lebih luas, yaitu sebagai pembina masyarakat dalam kehidupan beragama dan berkeluarga. Oleh karena itu, ia menilai penting bagi para penghulu untuk terus meningkatkan kemampuan, menjaga integritas, serta menjalin sinergi lintas sektoral.

Sementara itu, Ketua PC APRI Kabupaten Mesuji, Wildan Hartanto, menyampaikan bahwa Muscab APRI merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menyusun program kerja organisasi, memilih kepengurusan baru, serta memperkuat jejaring antaranggota di tingkat kabupaten.

“Kita ingin mendorong APRI sebagai wadah strategis yang tidak hanya mengadvokasi kebutuhan penghulu, tetapi juga menjadi mitra aktif Kementerian Agama dalam mengawal layanan keagamaan berbasis masyarakat,” kata Wildan.

Rapat koordinasi ini juga membahas teknis pelaksanaan Muscab, mulai dari penyusunan tata tertib, penetapan jadwal, hingga mekanisme penjaringan bakal calon pengurus. Para peserta menyampaikan sejumlah masukan terkait waktu pelaksanaan dan lainnya.

Dengan adanya koordinasi awal ini, Kemenag Mesuji berharap pelaksanaan Musyawarah Cabang APRI 2025 dapat berjalan lancar, partisipatif, dan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang memperkuat posisi penghulu sebagai garda terdepan dalam pelayanan keagamaan dan pembinaan umat. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *