Kemenag Mesuji Gelar Monitoring dan Evaluasi Dana BOP RA/BOS Madrasah Triwulan I

Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penanggungjawaban penggunaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah triwulan I tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai Senin (21/7/2025) hingga Rabu (23/7/2025) di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Kegiatan tersebut akan berlangsung Selama tiga hari.

Monitoring dan evaluasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kemenag Mesuji, Gusdianto. Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kasubbag Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf, serta Pengawas Madrasah, Samsul Hadi. Kehadiran pejabat Kemenag menjadi wujud komitmen dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan.

Seluruh Kepala RA, MI, dan MTs baik negeri maupun swasta se‑Kabupaten Mesuji hadir dalam kegiatan tersebut, dan dihadiri juga oleh bendahara BOP/BOS dari masing-masing satuan pendidikan. Jumlah peserta yang hadir menunjukkan tingginya perhatian madrasah terhadap tata kelola dana pendidikan yang baik.

Dalam sambutannya, Kasi Pendis Gusdianto menekankan pentingnya penyusunan laporan penggunaan dana yang tepat waktu dan sesuai aturan. Ia menyebutkan bahwa akuntabilitas dan transparansi merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan publik. “Dana yang digunakan harus benar-benar dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan,” tegasnya.

Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, dalam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala madrasah dan bendahara yang hadir. Ia menegaskan bahwa pengelolaan dana BOP dan BOS tidak boleh dianggap remeh. Menurutnya, setiap rupiah yang digunakan harus dicatat secara rinci dan dilaporkan sesuai mekanisme yang berlaku.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga menjadi sarana sosialisasi peraturan terbaru terkait pengelolaan BOP dan BOS. Melalui forum ini, Kemenag Mesuji memastikan bahwa setiap madrasah memahami dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Diharapkan, dana yang disalurkan dapat memberikan manfaat optimal untuk peningkatan mutu pendidikan.

Kemenag Mesuji berharap seluruh madrasah mampu menyusun laporan keuangan yang akurat dan transparan. Monitoring dan evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan penggunaan dana sesuai peruntukan. Kemenag Mesuji menegaskan akan terus mendampingi setiap satuan pendidikan agar mutu pendidikan semakin meningkat. (Muti/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *