Mesuji, Kemenag ( Humas ) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan sosialisasi pengendalian gratifikasi yang berlangsung di Aula PLHUT, Selasa (29/7/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kabupaten Mesuji. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan integritas pegawai terhadap upaya pencegahan praktik gratifikasi di lingkungan kerja.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf. Dalam sambutannya, Johan menekankan pentingnya kesadaran ASN terhadap bahaya gratifikasi yang dapat merusak citra institusi pemerintah, khususnya lembaga keagamaan. Ia juga mengingatkan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam memberikan pelayanan publik yang bersih dan profesional.
“Sebagai ASN, kita harus menolak segala bentuk pemberian yang berpotensi menjadi gratifikasi. Penguatan nilai-nilai integritas harus menjadi komitmen bersama,” ujar Johan di hadapan peserta.
Kepala Subbagian Tata Usaha, Ma’ruf, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari penguatan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan untuk menjaga komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Johan Yusuf juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan sosialisasi ini sebagai refleksi dan penguatan diri. Menurutnya, membangun budaya kerja yang bersih dari gratifikasi bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga panggilan moral sebagai pelayan masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Mesuji semakin sadar akan pentingnya integritas dan mampu menolak segala bentuk gratifikasi, demi terciptanya pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel. (Muti/m)