Mesuji, Kemenag (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Pegawai Statistisi Ahli Pertama, Fiqih Aulia Pradana, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Statistik Sektoral 2025 di Aula Tabek Oy, Pemerintah Kabupaten Mesuji, Rabu (20/8/2025). Forum tersebut mengangkat tema “Peningkatan Kolaborasi Lembaga, Dinas, dan Instansi serta Perbaikan Tata Kelola Menuju Pembinaan Statistik Sektoral yang Lebih Efektif dan Efisien”.
FGD ini dihadiri oleh Kepala BPS Mesuji, Sekda Mesuji, beserta sejumlah pejabat perangkat daerah, perwakilan lembaga, serta para undangan lain yang terlibat dalam pengelolaan data dan statistik di lingkungan pemerintah daerah. Kehadiran para peserta dari berbagai unsur lembaga diharapkan mampu memperkuat sinergi dalam membangun sistem statistik sektoral yang lebih akurat, terpadu, dan dapat dimanfaatkan secara luas dalam perumusan kebijakan publik.
Sementara itu, Pegawai Statistisi Ahli Pertama Kantor Kemenag Mesuji, Fiqih Aulia Pradana, menekankan bahwa peran instansi pemerintah, termasuk Kementerian Agama, tidak terlepas dari tanggung jawab dalam menyajikan data sektoral yang akurat. Ia menambahkan, Kementerian Agama memiliki basis data yang cukup luas di sektor pendidikan keagamaan, kehidupan umat beragama, serta layanan masyarakat. “Kontribusi data sektoral Kemenag dapat mendukung kebutuhan statistik lintas sektor, sehingga penting untuk terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah,” ujar Fiqih.
Pemerintah Kabupaten Mesuji sendiri menargetkan pembenahan tata kelola statistik sektoral dapat terus ditingkatkan agar tidak hanya memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga mendukung sistem statistik nasional yang tengah dibangun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan demikian, integrasi data dari tingkat kabupaten hingga pusat diharapkan lebih rapi dan saling melengkapi.
Kegiatan FGD yang berlangsung sehari penuh ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, di antaranya penguatan koordinasi antarinstansi, peningkatan literasi statistik bagi aparatur sipil negara, serta dorongan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses pengumpulan dan pengolahan data. Rekomendasi ini diharapkan menjadi pijakan nyata dalam membangun tata kelola statistik sektoral di Mesuji yang efektif, efisien, dan akuntabel. (Fiqih)