Mesuji, Kemenag (Humas) – Dalam upaya mendukung pencapaian program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting, Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Darul Alipi, menghadiri kegiatan pembinaan dan sosialisasi kader keluarga berencana. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (31/07/2025), di Gedung Serba Guna (GSG) Taman Kehati, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.
Acara tersebut diinisiasi sebagai bagian dari strategi daerah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan peran serta kader di tingkat akar rumput. Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Mesuji, Elfianah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji, Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mesuji.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi dari berbagai instansi, termasuk Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Inspektur Kabupaten Mesuji, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bapelitbangda, serta Kepala Dinas PMD Kabupaten Mesuji. Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Mesuji, dan para camat se-Kabupaten Mesuji juga tampak turut aktif mengikuti kegiatan tersebut. Ini menandakan bahwa isu stunting dan pembangunan keluarga adalah kepentingan bersama yang harus ditangani secara holistik.
Darul Alipi, dalam keterangannya kepada humas menegaskan bahwa Kementerian Agama siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah daerah dalam menanggulangi stunting. Salah satunya melalui peran penyuluh agama dalam memberikan edukasi pranikah dan keluarga sakinah di tengah masyarakat.
Menurut Darul, edukasi dan penyadaran berbasis agama merupakan pendekatan penting dalam membentuk keluarga sehat dan berkualitas. Ia juga menyoroti perlunya penyelarasan program yang berkelanjutan antar instansi agar pelaksanaan di lapangan lebih terarah dan efektif.
Dalam Sambutannya, Bupati Mesuji, Elfiana menegaskan Pembinaan Kader KB (Keluarga Berencana) Se-Kabupaten Mesuji kader-kader di daerah memiliki peran penting sebagai ujung tombak pelaksanaan program percepatan penurunan stunting. Ia menekankan peran penting dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan calon pengantin.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama antar lembaga, baik vertikal maupun horizontal, dalam menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Mesuji. Kolaborasi dari hulu hingga hilir sangat dibutuhkan dalam penanganan ini.
Pemerintah Kabupaten Mesuji terus berupaya mengintegrasikan berbagai sumber daya dan potensi yang ada guna mewujudkan generasi unggul pada 2045. Dengan melibatkan peran aktif masyarakat, khususnya kader di tingkat desa, pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan dan keluarga akan lebih optimal. (Muti/m)