Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Mesuji pada Rabu (26/11/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Mesuji, Wira Laga Mulya, Kecamatan Mesuji. Upacara digelar sebagai bentuk refleksi atas perjalanan pembangunan daerah selama 17 tahun.
Upacara peringatan HUT ke-17 Kabupaten Mesuji mengusung tema “Pangan Melimpah, Infrastruktur Mantap, Mesuji Maju”. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Mesuji Elfianah, Ketua DPRD Mesuji, jajaran Polres Mesuji, instansi vertikal, serta sejumlah undangan lainnya turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap rangkaian peringatan HUT Kabupaten Mesuji. Partisipasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi pembangunan daerah.
Tidak hanya menggelar Upacara Peringatan HUT ke-17 Kabupaten Mesuji, Pemerintah Kabupaten Mesuji juga menggelar Upacara Peringatan untuk HUT PGRI, HUT Korpri dan juga Hari Pahlawan
Bupati Mesuji, Elfianah, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan bahwa tema tersebut mencerminkan fokus pembangunan Kabupaten Mesuji ke depan. “Peningkatan produksi pangan yang melimpah serta penguatan infrastruktur menjadi prioritas utama kami agar Mesuji dapat terus maju dan berkembang,” ujarnya. Elfianah juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk mewujudkan target tersebut.
Kepala Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, dalam keterangannya kepada humas menyampaikan bahwa kehadirannya dalam upacara tersebut merupakan bentuk dukungan Kementerian Agama terhadap pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Kemenag Mesuji siap berkolaborasi dalam program-program yang menyentuh masyarakat secara langsung. Menurutnya, kemajuan daerah merupakan tanggung jawab bersama tanpa memandang batas instansi.
Johan Yusuf menambahkan bahwa Kemenag Mesuji akan terus berkomitmen mendukung pembangunan karakter masyarakat melalui penguatan moderasi beragama. Ia menyebut bahwa pembinaan keagamaan yang inklusif menjadi fondasi penting bagi terciptanya keharmonisan sosial. “Kami berupaya memastikan nilai-nilai kebersamaan tetap menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Rangkaian ceremony peringatan HUT ke-17 turut diwarnai berbagai kegiatan yang berlangsung secara berurutan. Dimulai dari penyerahan santunan anak yatim, pemberian cendera mata bagi guru yang memasuki masa purnabakti, hingga penghargaan untuk atlet berprestasi yang membawa nama Mesuji di tingkat regional. Selain itu, dilakukan pula pemberian simbolis buku nikah terpadu serta penyerahan sertifikat tanah untuk nelayan tangkap.
Masih dalam rangkaian kegiatan, pemerintah daerah menyerahkan penghargaan gerakan tanam serentak cabai dan bawang merah, penghargaan kepada petugas penanggung jawab arsip terpadu, serta tali asih bagi para veteran. Sejumlah bantuan sosial lainnya juga diberikan, termasuk manfaat tabungan hari tua bagi pegawai yang pensiun, klaim jaminan kematian, penghargaan lunas PBB, dan apresiasi bagi Polisi Cilik (POCIL) Polres Mesuji yang meraih prestasi.(Mut/m)
