Mesuji, Kemenag (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, menghadiri rapat kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI yang berlangsung di Gedung Multazam lantai 1, Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (24/09/2025). Rapat ini menjadi forum strategis yang membahas pengawasan pelaksanaan fungsi anggaran di bidang agama.
Selain Johan Yusuf, kegiatan tersebut juga diikuti oleh para kepala bidang di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, para pembimbing masyarakat (Pembimas) Kanwil Kemenag Lampung, ketua tim pada sekretariat dan bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), serta para kepala Kemenag kabupaten/kota dan Kasi PHU Kemenag Kota Bandar Lampung. Kehadiran para pejabat Kemenag dari berbagai daerah ini menunjukkan keseriusan dalam mendukung agenda pengawasan yang dilakukan Komisi VIII DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan difokuskan pada pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi anggaran, khususnya di bidang keagamaan. Hal ini dilakukan agar transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepala Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari mekanisme kontrol lembaga legislatif terhadap jalannya fungsi anggaran di sektor keagamaan. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung langkah DPR dalam memastikan program-program Kemenag berjalan sesuai aturan dan mampu memberikan pelayanan maksimal.
“Rapat kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi anggaran di bidang agama. Kami di daerah berkewajiban melaporkan kondisi nyata di lapangan agar program yang digulirkan benar-benar tepat sasaran dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Johan Yusuf.
Rapat berlangsung dengan suasana serius namun tetap komunikatif. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih erat antara DPR, Kanwil Kemenag Lampung, serta Kemenag kabupaten/kota. Pengawasan anggaran bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut bagaimana kehadiran negara melalui Kementerian Agama benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. (bakti/m)