Kepala Kemenag Mesuji Terima Kunjungan Kerja BPS Mesuji

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ma’ruf, menerima kunjungan kerja dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mesuji. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembuatan video testimoni ucapan Hari Statistik Nasional yang diperingati setiap 26 September. (19/09/2024)

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Kemenag Mesuji, dengan dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Mesuji Zulkifli beserta jajaran. Dalam kesempatan tersebut, Johan Yusuf memberikan apresiasi atas kunjungan dan kerja sama yang baik antara Kementerian Agama dan BPS Mesuji. Ia juga menyampaikan pentingnya peran statistik dalam pengambilan kebijakan yang berbasis data, khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan yang menjadi fokus utama Kementerian Agama.

“Kami mendukung penuh upaya BPS dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya data statistik yang akurat dan terpercaya. Hal ini sangat relevan, karena data yang baik akan menjadi dasar dalam penyusunan program-program keagamaan dan pendidikan yang tepat sasaran,” ujar Johan Yusuf

Kepala BPS Mesuji menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional, di mana berbagai pihak diajak untuk memberikan dukungan dan testimoni terkait pentingnya statistik dalam berbagai sektor. “Kami berharap, melalui testimoni dari berbagai instansi, termasuk Kemenag Mesuji, kesadaran masyarakat akan pentingnya data statistik semakin meningkat,” ujar Kepala BPS Mesuji.

Kunjungan kerja ini juga menjadi momen untuk memperkuat sinergi antara Kemenag dan BPS dalam pengelolaan data, khususnya terkait dengan informasi keagamaan dan pendidikan di Kabupaten Mesuji. Kegiatan diakhiri dengan sesi pengambilan video testimoni dan diskusi singkat mengenai potensi kolaborasi yang lebih erat di masa depan.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kedua lembaga dapat terus berkolaborasi untuk mendukung pembangunan yang berbasis data, sehingga program-program yang dijalankan oleh pemerintah dapat lebih efektif dan efisien. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *