Mesuji, Kemenag (Humas) – Penyuluh Agama Hindu Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Made Kariye, memberikan bimbingan keagamaan kepada pasangan calon pengantin dari Desa Boko Poso, Kecamatan Way Serdang. Kegiatan berlangsung pada Senin, (28/07/025), di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Bimbingan ini menjadi bagian dari layanan pembinaan pra-nikah yang rutin dilakukan oleh Kemenag Mesuji.
Bimbingan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai keagamaan, tanggung jawab dalam kehidupan rumah tangga, serta penguatan spiritual menjelang pernikahan. Materi disampaikan dalam suasana interaktif dan penuh kekeluargaan.
Made Kariye dalam keterangannya kepada humas mengatakan bahwa bimbingan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan umat Hindu agar membangun rumah tangga yang harmonis dan berlandaskan ajaran agama. Menurutnya, pernikahan bukan hanya ikatan lahiriah, tetapi juga perjanjian suci yang melibatkan aspek rohani. Oleh karena itu, calon pengantin perlu mempersiapkan diri secara menyeluruh.
“Melalui pembinaan ini, kami berharap para calon pengantin memahami makna pernikahan secara spiritual, tidak hanya administratif,” ujar Made Kariye. Ia juga menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai Dharma dalam kehidupan berumah tangga. Pembinaan dilakukan sesuai dengan tuntunan kitab suci Weda.
Bimbingan pra-nikah ini juga menjadi sarana pendekatan antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran penyuluh agama di tengah umat dinilai sangat penting untuk membina karakter keluarga yang tangguh. Selain itu, pembinaan ini turut mendukung upaya pencegahan pernikahan usia dini dan konflik rumah tangga di kemudian hari.
Dengan terlaksananya kegiatan bimbingan ini, Kemenag Mesuji berharap semakin banyak pasangan calon pengantin yang memperoleh pembinaan keagamaan yang memadai sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Hal ini merupakan bentuk nyata pelayanan negara kepada umat dalam aspek spiritual dan sosial. (Muti/m)