Perkuat Pemantauan Kerukunan, Kemenag Mesuji Ikuti Bimtek Aplikasi EWS SI-RUKUN
Mesuji, Kemenag (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Mesuji mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Early Warning System (EWS) SI-RUKUN yang digelar di Aula Pepadun Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung pada Rabu (19/11/2025).
Pelaksanaan bimtek ini diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Lampung sebagai bentuk tindak lanjut penguatan pemanfaatan teknologi dalam pemantauan kondisi sosial keagamaan. Melalui aplikasi EWS SI-RUKUN, peserta dibekali kemampuan untuk mendeteksi secara dini potensi kerawanan yang berkaitan dengan kerukunan. Sistem ini diharapkan dapat membantu daerah dalam mengambil langkah cepat terhadap situasi yang membutuhkan perhatian khusus.
Kegiatan ini diikuti oleh dua perwakilan Kemenag Mesuji, yakni Bakti Adrian dan Rofiah. Kehadiran keduanya merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi layanan pada bidang kerukunan umat beragama. Partisipasi tersebut menjadi bagian penting dalam menyerap pengetahuan teknis mengenai indikator dan alur pelaporan di EWS SI-RUKUN.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan umum mengenai pentingnya sistem peringatan dini dalam menjaga stabilitas kehidupan beragama di daerah. Pemateri menjelaskan bahwa teknologi informasi perlu dimanfaatkan secara optimal agar proses identifikasi potensi konflik dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Peserta juga diberikan penjelasan mengenai landasan regulasi yang melatarbelakangi implementasi aplikasi tersebut.
Selain materi teknis, bimtek ini juga membahas strategi koordinasi lintas sektor untuk memperkuat respons terhadap laporan dari masyarakat. Pemateri mengingatkan bahwa pemanfaatan EWS tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus didukung kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan aparat keamanan. Pendekatan kolaboratif dinilai menjadi kunci keberhasilan sistem peringatan dini.
Perwakilan Kemenag Mesuji dalam keterangannya kepada humas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena memberikan pemahaman baru terkait upaya menjaga kerukunan. Mereka menilai bahwa aplikasi EWS SI-RUKUN menjadi alat bantu penting dalam mempercepat proses identifikasi potensi kerawanan. Melalui bimtek ini, mereka merasa lebih siap menjalankan tugas pemantauan di lapangan.
Kemenag Mesuji berkomitmen untuk segera menerapkan hasil pelatihan dalam proses pemantauan dan pelaporan di daerah. Melalui pemanfaatan aplikasi EWS SI-RUKUN, diharapkan upaya menjaga kerukunan umat beragama dapat berjalan lebih efektif. Kemenag Mesuji menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan akan terus menjadi prioritas pada masa mendatang. (Mut/s/m)