Mesuji, Kemenag (Humas) — Pemerintah Kabupaten Mesuji menyelenggarakan seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten secara daring, Senin, (14/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kerja Seksi Bimas Islam dengan menggunakan platform Zoom Meeting sebagai media seleksi jarak jauh.
Seleksi ini diikuti oleh 37 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mesuji yang telah mendaftar dan lolos tahap administrasi. Pelaksanaan seleksi berlangsung tertib, meskipun digelar secara virtual.
Hadir dalam kegiatan ini Kasi Bimas Islam Kemenag Mesuji, Darul Alipi, yang juga bertindak sebagai pengawas jalannya seleksi. Selain itu, tim penguji yang terdiri dari Ustadz Mustajid (operator layanan KUA Kecamatan Panca Jaya) dan Angga Riadi Kusuma (penghulu pada KUA Kecamatan Panca Jaya) turut berperan penting dalam proses penilaian dan verifikasi hasil seleksi peserta.
Dalam keterangannya Darul Alipi menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi secara daring tidak mengurangi kualitas dan semangat kompetisi. Ia mengapresiasi panitia yang telah menyiapkan sarana dan sistem seleksi dengan baik, sehingga seluruh proses berlangsung transparan dan profesional.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk tetap melahirkan qari dan qariah terbaik dari Kabupaten Mesuji, meskipun seleksi dilakukan secara daring. Teknologi tidak menjadi hambatan untuk menyeleksi kemampuan dan kualitas bacaan peserta,” ujar Darul Alipi.
Panitia seleksi memastikan bahwa setiap peserta mengikuti proses dengan standar teknis yang sama. Penilaian dilakukan secara real-time melalui Zoom, dengan pengawasan ketat dan rekaman sebagai dokumentasi resmi. Hal ini dilakukan untuk menjaga objektivitas hasil seleksi dan menjamin integritas peserta.
Adapun peserta yang lolos dalam seleksi tingkat kabupaten ini nantinya akan mewakili Kabupaten Mesuji dalam MTQ Ke- 52 tingkat Provinsi Lampung, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada bulan September 2025.
Tim panitia seleksi menyebut bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan bagi generasi muda dalam mengembangkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an. MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana syiar dan pembentukan karakter Islami di tengah masyarakat. Para peserta yang terpilih nantinya dapat membawa nama baik Kabupaten Mesuji dan tampil maksimal di ajang MTQ Provinsi dengan semangat juang, akhlak Qur’ani, dan mental yang tangguh. (Muti/m)