Satgas Halal Kemenag Mesuji, Awasi Produk Mengandung Porcine di Minimarket

Mesuji (Humas) – Satgas Halal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, yang juga sebagai Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Mesuji Timur, Nur Muhammad. melakukan kegiatan pengawasan produk makanan yang diduga mengandung unsur babi (porcine) di sejumlah minimarket dan toko setempat. Pengawasan ini menyasar gerai-gerai ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, serta beberapa toko kelontong di wilayah Kecamatan Simpang Pematang. Selasa, (20/05/2025)

Nur Muhammad mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan unsur dari pemerintah daerah yaitu Camat Simpang Pematang. dan kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menegakkan regulasi terkait Jaminan Produk Halal (JPH), seiring diberlakukannya kewajiban sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman. Kami yang tergabung didalam Satgas Halal Kemenag Kabupaten Mesuji menekankan pentingnya kejelasan informasi komposisi bahan serta label halal pada setiap produk yang beredar di tengah masyarakat.

Dalam keterangannya, Nur, menegaskan bahwa pengawasan dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memastikan bahwa produk yang dijual sesuai dengan ketentuan hukum dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa produk yang mengandung porcine diberi label yang jelas, dan tidak tercampur atau ditampilkan bersama produk halal,” ujarnya.

Pengawasan dilakukan secara teliti, dengan memeriksa daftar komposisi, label halal, serta kode produksi pada kemasan. Tim Satgas juga memberikan edukasi kepada para pengelola toko agar lebih selektif dalam memilih produk, terutama saat menyiapkan rak-rak makanan dan minuman agar tidak menimbulkan kekeliruan atau kerancuan.

Masyarakat pun diajak untuk lebih cermat dalam memilih produk, serta melaporkan jika menemukan produk mencurigakan yang tidak memiliki kejelasan tanda kehalalan. Kemenag Mesuji juga berencana memperluas sosialisasi tentang pentingnya label halal di sekolah, pesantren, dan lingkungan masyarakat umum.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat, yang merasa lebih tenang dan terlindungi dengan adanya pengawasan sistematis yang berkelanjutan. Diharapkan, pengawasan semacam ini bisa menjadi landasan dalam mendukung ekosistem produk halal yang aman dan terpercaya di wiliayah Kabupaten Mesuji. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *